This chapter is inspired by Taeyeon's Song, Time Lapse. I recommend Listening to it while reading this chapter.
6 tahun kemudian
" Pemenang untuk kategori Penari dan Koreografer terbaik tahun ini jatuh pada.... Shen Xiaoting... Selamat!" Pembawa acara yang juga merupakan aktor veteran itu mengumumkan namanya sebagai pemenang. Xiaoting maju ke depan untuk memberikan pidato kemenangan yang sudah ia siapkan. Yah, Xiaoting sudah tahu ia akan memenangkan kategori ini, ini adalah tahun ketiganya membawa piala untuk kategori yang sama.
" Terima Kasih atas kepercayaannya, ini tahun ketigaku dan aku masih tak menyangka akan menerimanya lagi, terima kasih untuk orang-orang yang sudah membantuku, tim ku, teman-temanku, dan bos-bosku yang ada di agensi..tak lupa untuk semua penggemarku, aku cinta kalian, terima kasih..." Tepuk tangan pun membanjiri seisi hall acara penghargaan tahunan itu diadakan.
Kini Xiaoting sudah kembali ke apartemennya, Apartemen di jantung kota Seoul itu ia beli dengan hasil keringatnya sendiri. Ia sengaja memilih lantai paling tinggi di gedung itu, ia ingin merasakan bagaimana rasanya ada di puncak.
Xiaoting kini telah menggapai mimpinya, berbagai penghargaan dan pengakuan internasional yang ia dapatkan adalah buktinya. Mimpi yang ia raih semenjak kejadian itu, kejadian yang membuat ia hanya berfokus pada mimpinya, tak membiarkan ada satupun distraksi yang menghalanginya.
Ponsel Xiaoting berbunyi, membuyarkan lamunannya. 'Banyak sekali pesan yang masuk.'batinnya. Lalu Xiaoting memperhatikan waktu di ponselnya.
12 November. Pkl 00.00.
"Ahh,, karena itu rupanya.." Xiaoting berbicara pada dirinya sendiri.
"Happy birthday to me then...." Bisiknya.
Sudah beberapa tahun ini ia menerima banyak sekali ucapan ulang tahun, tak terhitung jumlahnya. Ratusan ribu mungkin atau bahkan jutaan jika ia menghitung penggemar yang mengucapkan di sosial medianya. Menjadi seorang penari terkenal di Korea yang mendunia, sekaligus menjadi seorang koreografer yang banyak menciptakan tarian-tarian ikonik yang dipopulerkan oleh grup-grup terkenal KPOP membuatnya menjadi salah satu selebritas paling popular saat ini. Ditambah dengan paras cantiknya itu, membuatnya menjadi magnet untuk para penggemar.
Xiaoting kemudian mematikan ponselnya, kebiasaan yang selalu ia lakukan ketika hari ulang tahunnya tiba. Xiaoting menutup matanya, keputusan yang salah karena kini ia dibuat kembali pada kenangan 6 tahun yang lalu di hari yang sama.
Flashback
Xiaoting menutup matanya sambil mengepalkan kedua tangannya, membuat permohonan di hari pertambahan umurnya, selesai membuat permohonan ia membuka matanya, melihat sepasang mata yang dari tadi memperhatikannya.
"Sekarang tiup lilinnya.. " Ucap Gadis itu seraya memberikan eye smile nya.
" Mari kita tiup lilinya bersama.." Ucap Xiaoting.
"Ini kan ulang tahunmu.."
"Tapi aku ingin meniupnya bersama-sama denganmu.. "
Yujin pun menuruti keinginan kekasihnya itu. Mereka meniup lilinya bersama-sama.
" Happy birthday, Sunshine.. " Ucap Yujin lalu mecium bibir kekasihnya itu.
"Ngomong-ngomong apa permohonanmu tadi? "
"Birthday wish is supposed to be secret, Sayang.. " Jawab Xiaoting.
"Hmm.. baiklah aku tidak akan bertanya lagi.." Balas Yujin mengerucutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE
FanfictionKehadiran Xiaoting dalam hidup Yujin sungguh berarti singnifikan dalam hidupnya. Gadis China itu mampu membuka mata Yujin untuk melihat dunia lebih luas lagi. Kehadiran Yujin dalam hidup Xiaoting seperti penyegar di kehidupan Xiaoting, Yujin seperti...