HALOOO!!
aku kembali setelah diculik ujian sekolahh. maaf udah bikin nunggu lama, and thank uu buat semua dukungannya!♡Lajunya kendaraan beroda dua itu membuat rambut Suna beterbangan. Beruntung cuaca hari ini cerah, secerah senyum Suna selepas dirinya berhasil menunjukkan potensinya di olimpiade hari ini.
Ini semua berkat kegigihannya, serta Jake--guru les bimbelnya--yang dengan sukarela mengajari Suna banyak hal. Hanya Jake yang mau setia menemaninya dari pagi hingga mengantarnya kembali pulang ke rumah.
Suna memang bukan siapa-siapanya Jake, hanya sebatas guru les dan muridnya. Namun bagi Jake, Suna adalah rumah kedua semenjak ia menetap sendirian di Kota Hujan demi menjalani pendidikannya di perguruan tinggi di sini. Sementara keluarga aslinya masih tinggal di kota kelahirannya, Bandung.
"Mampir dulu atuh, A'!" tawar Suna selepas dirinya turun dari kuda besi milik Jake.
"Udah mau gelap, Na. Maaf, ya. Kamu juga kan harus istirahat," balas Jake sembari mengelus rambut Suna yang digerai itu. "Kalo ada apa-apa hubungin Aa, ya?" tambah pria itu. Suna mengangguk dengan senyum manisnya membuat Jake juga turut menerbitkan senyumnya.
"Kalo gitu, Nana masuk dulu, ya." ujarnya kemudian mendapat anggukan dari Jake.
Pria itu enggan beranjak dari halaman rumah Suna sebelum gadis itu masuk ke rumahnya. Ia hanya ingin anak murid kesayangannya itu benar-benar selamat sampai rumah dan bisa beristirahat dengan nyaman.
Suna membuka kenop pintu dan menampakkan raganya setelah benda kayu itu terbuka secara perlahan. Gadis itu terkejut melihat pria dengan tubuh besar yang hanya dilapisi kaos dalam dan celana pendek. Duduk di kursi ruang tamu rumah Suna sembari menonton acara dewasa di televisi.
Suara gelas dan botol yang mendominasi ruangan sungguh membuat Suna bergidik ngeri. Pastinya kedua benda pecah belah itu menjadi saksi bisu bahwa pria ini telah kehilangan kesadarannya.
Suna dengan langkah mengendap-endap menuju pintu kamarnya yang tak jauh dari ruang tamu. Memutar kenop dan perlahan membuka pintu berwarna putih itu. Namun, pintu usang itu tak mau diajak kerja sama. Benda itu mengeluarkan bunyi yang menarik perhatian Om-nya yang tengah mabuk-mabukan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gray Sunshine || Kim Sunoo ft. JakeHoon
Fanfic"When the sunshines, we shine together" "Told u i'll (not) be here forever" Perihal anak kembar yang hidup terpisah dan tidak saling kenal. Kalung berbandul hati yang menjadi jawaban bahwa mereka sebenarnya bersaudara. Terima kasih diucapkan sang ga...