04.00 AM - End

43 6 0
                                    

Perth mengeluarkan tangannya dari kaca mobil saat ia dan Kira akan berkunjung ke Panti. Ini sudah hari ke tujuh Perth tanpa Mark.

Rupanya dua hari setelah meminta putus, Mark pergi ke Korea, katanya ia ingin kuliah di sana dan mencoba hari baru di Negeri orang. "Kamu udah dapat ide buat Karya akhir?" Tanya Perth menoleh pada Kira.

"Ehm belum sih, kalau kamu?" Tanya Kira balik. "Ah sudah pasti aku telah mendapatkannya." Ucap Perth dengan bangga. Hingga obrolan mereka berubah saling mengejek.

..

"Ohhh Ibuuu, Perth kangen." Ucap Perth lalu memeluk sang ibu Panti. Kira juga memberi salam. Setelah membagikan hadiah untuk anak-anak, Perth mengajak beberapa anak untuk berbagi cerita dongeng, dan mereka duduk di tikar yang digelar di atas rumput. Yang paling besar membantu membawakan Buku dongeng.

Dari kejauhan, Kira dan Ibu Panti memandang Perth dan anak-anak sambil menyeduh Teh lemon.

"Terakhir kali dia kesini bersama Mark, setiap kali dengan Mark, Perth akan selalu bercerita tentang kalian berdua, dari yang buruk sampai kadang dia mengatakan dengan lantang bahwa ia sangat merindukanmu. Mark yang selalu mencintainya saja kalah jika dibandingkan ingatan Perth tentangmu." Ucap Ibu Panti membuat Kira tersenyum.

Dia tahu pasti bagaimana perasaan keduanya, mungkin memang sejak awal tidak pernah ada cela bagi Mark diantara dirinya dan Perth. Namun, bagaimanapun Kira juga berhutang banyak pada Mark.

Karena Mark menjaga senyum cantik itu tetap mekar, meski tidak semekar sekarang saat Perth melambai ke Kira dengan senyumnya yang lebih lepas.

Sesaat, Mark tahu apa yang harus ia buat untuk Tugas Karya Akhir.

...

Unexpected

Perth kira, karyanya akan jadi nilai terbaik lagi seperti biasanya, namun kini ia harus menangis karena nilainya buruk bahkan ia dinilai plagiat.

Dia tidak terima, tapi bagaimana lagi? Memang nyatanya dia dan Kira menyerahkan karya yang hampir sama.

Potret dua anak kecil lelaki yang sedang bermain di Padang Bunga Matahari diterangi sinar Matahari yang cerah dengan Judul yang sama pula, 'Our Sunflower.'.

"Hey kupikir kalian hanya adik kakak, ternyata kalian itu Soulmate yah? Bisa-bisanya sama begitu karyanya." Ucap teman lain yang menertawai wajah Perth yang masih tidak terima kalau dapat remidial.

"Kamu! Menyebalkan." Umpat Perth pada Kira, dan Kira hanya menertawai Perth yang merajuk. Dan lucu sebagai tontonan anak sekelas.

Sumpah, keduanya pun berani bersumpah bahwa mereka saling merahasiakan karya akhir ini, yang artinya satu sama lain tidak mungkin meniru. Bahkan mereka saling bertaruh nilai siapa yang paling kecil harus menraktir makan siang selama sebulan penuh.

Jadi Perth jelas merasa yakin untuk menang. Namun kini, ia seperti terkena karma karena berjudi dengan takdir.

..

Mereka berdua memiliki waktu seminggu untuk memberikan hasil Remidi, jika kali ini gagal lagi, sudah dipastikan tidak akan naik semester.

"Jadi bagaimana cara mengantisipasi agar karya kita tidak samaan lagi?" Tanya Perth kini menatap kanvas kosong yang tadi siang baru ia beli lagi. Kira juga sama. "Kita saling membantu bagaimana?" Tanya Kira membuat Perth menoleh pada Kira yang disampingnya. "Apanya yang saling membantu?" Tanya Perth bingung.

"Kita saling memberi masukan agar inspirasi kita tercampur bukannya sama lagi." Ucap Kira yang langsung disetujui Perth.

Memang mereka harus saling membantu. ...

Pada akhirnya Remedial mereka diterima dan diberi nilai yang sama bagusnya.

"Sebenarnya Bapak tahu kalau kalian berdua pasti tidak ada yang meniru karya lainnya." Ucap si Bapak Dosen membuat Perth bengong. "Lalu alasan Bapak membuat kami Remedia kenapa?" Tanya Kira yang lebih kepo. "Yah agar karya yang di pajang di Pameran nanti tidak sama, dan ini lebih bagus dari karya sebelumnya." Ucap Dosen itu lalu meninggalkan keduanya.

Perth berputar dan menatap punggung si Bapak yang kini sudah keluar. "Ngumpat ke Orang tua boleh nggak sih?" Tanya Perth yang ditertawai oleh Kira. "Mending aku cium bibir cantiknya daripada dibuat ngumpat." Ucap Kira lalu mencium singkat bibir kekasihnya.

Nah itu lebih baik memang daripada bibirnya dibuat ngumpat.

Mereka berdua pergi sembari bergandengan tangan meninggalkan dua karya yang dinilai tinggi oleh sang Dosen.

Perth dengan gambar tentang Bunga Matahari yang tersiram hujan tapi tetap cantik karena sinar matahari.

Sedangkan milik Kira adalah Ladang Bunga Matahari yang disiniari cahaya Bulan sabit.

Itulah Definisi Rumah, Bulan dan Matahari bagi Perth dan Kira.

...

Di Ruangan tengah Apartemen mereka, karya yang sebelumnya dipajang berjejeran.

...

End

...

Epilog

/Sejauh apapun seseorang pergi, suatu saat ia akan merindukan Rumahnya, dan membawa raganya untuk menuju tempat yang ia sebut Rumah. Jika itu adalah Seseorang, maka itulah Cinta./

...

Kiraperth / Titleperth Happy End

...

Rin / Hallo bestie, wkwk
Ini bukan kisah yang dipaksa end yah, ini memang konsepnya begini, Mark akhirnya menyadari dan mengalah demi perasaannya.

Dan Kira memang pemenang Hati Perth sampai kapanpun dan dari awal sampai akhir.

Ini kan perpanjangan Oneshoot 'Rosemary' jadi konsepnya tetep sama, sedangkan 04.00 AM ini versi lebih drama.
Inspirasi Oneshoot ini dari lagu
( 04 O'clock ) sama kan 04.00 Am
Sama-sama jam 4 Subuh.

Lagunya V BTS ft RM

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

04.00 AM (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang