3

41 8 2
                                    








" Bagaimana semuanya mengerti?? Kalau begitu pembelajaran hari ini saya tutup tolong jangan lupa hari selanjutnya kita akan quiz jadi persiapkan semuanya."
" Iya Bu." Sang dosen mengangguk dan membereskan buku bukunya dan pergi
" Ishh gila akhirnya selesai juga." Minju meregangkan otot tangan dan lehernya yang terasa kaku sejak tadi





" Njuu kantin yukk.. "

" Sorry yuna kayaknya gua langsung pulang aja soalnya buru buru."
" Yahh kok pulang si ju." Minju tersenyum kikuk melihat ke arah teman temannya
" Maaf deh soalnya gua harus ganti shift sama yang lain."  Seseorang berlari dan menghampiri minju
" Mau langsung kerjanya?? Engga istirahat dulu unnie?? " Minju menatap yena dan  melirik lainnya sekilas dan menghela nafasnya
" Sorry ya gua usahain lain kali bakal ikut deh."
" Jangan di paksa nju selaw aja yaudah gih pulang nanti keburu telat." Minju mengangguk patuh dia melambaikan tangannya dan bergegas pergi
" Dia sibuk banget yaa."
" Itu karna dia berjuang untuk kehidupannya sendiri."








Brak




Seseorang membuka pintu dengan kencang dan melihat pemilik kamar masih tertidur pulas menggulung tangannya dan menghirup udara sambil terpejam
" Yujin bangun udah siang."  Tapi orang di dalam selimut malah makin pules seseorang masuk dan mengguncangkan tubuhnya membuatnya terusik
" Hmm.. 5 menit lagi." Yujin malah makin naikin selimutnya sampe kepala
" Engga ada engga ada bangun engga kamu!! astaga yujin ini udah jam berapa?? kamu itu ceo tapi bangun siang terus engga kasian sama karyawan kamu!! "
" Aduhh eomma gausah teriak juga napa sih iya iya yujin bangun." Menyingkap selimutnya walaupun matanya masih merem sesekali tangannya bergerak buat nutupin mulutnya karna nguap
" Liat di luar udah siang mau sampe kapan kamu tidur liat appa sama adik kamu udah berangkat dari tadi kamu masih tidur aja." Yerin hanya mengelus dadanya menatralisir agar dirinya tak marah marah dengan anak sulungnya
" Emang kenapa si eomma?? Lagian appa juga biasa aja mau berangkat jam berapa katanya terserah aku." Yerin maju dan menarik daun telinganya geram


" Aduhh aaaa... eomma sakit eomma." Yujin merintih kesakitan yerin malah makin narik bikin yujin langsung berdiri
" Iya iya iya ini ujin udah bangun lepas dong eomma."
" Mandi cepet terus makan nanti eomma suruh bi inah buat angetin lagi masakannya lagi,, eomma tunggu di bawah awas kalau tidur lagi "



Cupp


" Eomma cantik deh " yujin langsung berlari setelah kecup pipi sang eomma membuat eomma ya geleng geleng kepalanya
" Ya ampun kenapa yujin nurun banget kamu si bi astaga bisa darah tinggi aku."

.

.

.
Tbc

Can ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang