Drrttt~
Drrttt~
Drrttt~Suara ponsel terus saja mengganggu aktivitas minju tanpa sekalipun dia menoleh dia sudah tau siapa yang telah mengganggunya karna kesal dia melempar ponsel itu ke kasur agar dia bisa konsentrasi untuk mengerjakan tugas
Ting
" Arrghh itu anak kenapa si nyari perkara terus." Dengan kesal dia mengambil ponsel itu dengan kasar
Wony 👿
5 missed call
Unnie angkat!!
4 missed call
Unnie jangan lupa transfer
" Transfer apaan?? Gila kali ya nih bocah."
Ting
Wony 👿
Unnie apa sakit
Mata minju langsung membulat setelah melihat satu notifikasi dari sang adik
" Appa ... " Tangan itu dengan sibuk mengetik sesuatu sambil berdoa semoga dia tidak terlambat
" Ayo dong angkat.. "
" Hallo unnie?? "
" .... "
" Aku bakal cari waktu buat pulang."
" .... "
" Engga apa apa unnie,, tolong jaga appa sampai aku datang."
" .... "
Dadanya tiba tiba terasa sesak air matanya jatuh begitu saja
" Gua harus pulang sekarang." Minju bergegas bangkit dan bersiap untuk ke cheongju walaupun sekesal apapun dia dengan orang tuanya tapi jika sudah mendengar orang tuanya dalam kondisi tidak baik minju tidak ingin jadi anak yang durhaka
Butuh waktu beberapa jam untuknya sampai dia terus saja mengigit kukunya untuk menahan rasa gelisahnya,,jika sakura tau mungkin minju akan di marahi habis habisan
Bruk
Minju menutup matanya ketika dengan jelas dia melihat mobil yang di tumpanginya di tabrak oleh mobil yang entah berasal dari mana
" Nona baik baik saja?? " Minju membuka matanya dan melihat jelas mobil itu sudah berasap bahkan kap depannya sampai terbuka sampai di sadar dengan keadaan sang supir
" B-bapa terluka?? B-bapa baik baik saja?? " Dia dengan terburu buru membuka pintu mobil dan memastikan sang supir baik baik saja tak lama banyak orang yang datang untuk membantu
" Tolong bapa itu terluka saya baik baik saja." Walaupun dia dalam kondisi baik baik saja tapi tidak dengan mentalnya dia masih syok bahkan kakinya terus saja bergetar dia membiarkan orang orang datang untuk membantu sang supir sedangkan dia kian mundur
" Anda baik baik saja?? Sepertinya anda juga terluka noona?? "
Bruk
" Astaga tolong." Orang itu tentu panik secara tiba tiba minju langsung pingsan begitu saja wajahnya pun sudah memucat dengan cepat tubuhnya di bawa oleh orang orang
" Lain kali harusnya hati hati jin liat kan?? "
" Iya sorry sudah ayo cepat bawa."" Nomor yang anda tuju sedang berada di luar jangkauan silakan tinggalkan pesan."
Dia berdecak kesal sudah beberapa kali dia mencoba menelpon tapi tetap saja tidak bisa" Sebenernya kamu kemana si nju?? Jangan buat unnie nambah khawatir." Iya sakura merasa tidak karuan karna minju tidak membalas pesannya bahkan tidak bisa di hubungi beberapa jam yang lalu
" Gimana sudah bisa?? "
" Masih belum." Seseorang datang dan mengelus pundaknya untuk menenangkannya
" Tenang saja biarkan dulu siapa tau dia lagi sibuk atau ada kendala nanti juga dia ngabarin kok."
" Tapi minju biasanya sesibuk apapun bakal tetap angkat oppa."
" Sudah tenangnya,, kamu liat abeoji saja aku engga percaya sama wony dari tadi dia cuman main ponsel terus." Sakura menghapus air matanya dan mengangguk
" Kamu bener aku sampe lupa yaudah aku pergi dulu ya."
" Tolong cari keberadaan minju dia bilang bakal pergi ke cheongju beberapa jam yang lalu."
" .... "
" Sampai jumpa." Chaeyoen langsung menutup ponselnya
" Kamu malah nambah bikin unnie khawatir nju dasar gadis kecil."
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Can I
RomanceMungkin kita belum saling mencintai tapi semoga kau berubah dan melihat ku ada Collab with @miyya20