NoMin,BxB, Yaoi
HAPPY READING 💚💚💚
"Jika kau berani menyakitinya.."
"Aku akan menembakmu 16 kali."
"Tidak, 160 kali... Tapi, itu masih kurang."
"Aku akan menembakmu 1.600 kali sampai kau mati."
"Bagaimana kabar Mama disana??"
'Mama baik-baik saja Nana.'
'Apa Nana makan teratur? Selama Mama pergi?'
"Um! Nana makan buanyaakkkk!"
Seorang laki-laki kecil tengah asik menelfon Mamanya yang berada di luar negeri karena pekerjaan.
Dia bercanda banyak, dia sangat merindukan Mamanya karena ini sudah berselang sebulan sejak Mamanya berangkat.'Sebentar, Mama akan telfon lagi nanti... Nana, Mama saangaat sayang Nana. Sampai mati pun Mama akan tetap menyayangi Nana.'
Laki-laki kecil bernama Nana itu tentu masih belum paham dengan apa yang dimaksud Mamanya.
"Umh! Mama Nana kangeennn!! Mama cepat pulang yaa! Bye-bye!!"
Wanita paruh baya dengan setelan jas hitam rapi tengah terseyum di seberang negeri sana setelah menelfon anak satu-satunya.
"Nana, maaf... Mungkin Mama tidak akan pulang." Wanita itu kemudian mengeluarkan dua pistol yang dia sembunyikan di balik saku celananya.
"Seperti yang Mama katakan, Mama akan selalu menyayangi Nana.." Dan wanita itu mulai menembak dirinya sendiri.
"Mama bohong..." Satu persatu orang telah pergi dari pemakaman.
Kini hanya tersisa Nana dan beberapa Maid juga pengawal disana.
Beberapa hari setelah Nana menelfon Mamanya, dia dikabari kalau terjadi pembunuhan di sebuah hotel yang ditempati Mamanya, dan Mama Nana menjadi salah satu korban."Tuan, disini dingin... Sebaiknya kita segera pulang." Ucap salah satu Maid.
Nana menurut, dan di dalam perjalanan pulang Nana terus saja menatap jalan dengan sedih. Kini dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi, Papanya sudah meninggal sejak Nana masih dalam kandungan, Nana juga tidak punya kerabat dekat lagi, sekarang ditambah dia kehilangan Mamanya.
Padahal beberapa hari lagi adalah ulang tahunnya yang ke 14, tapi untuk kali ini dia harus merayakannya sendiri tanpa sosok Mamanya."Maaf tuan, ini ada surat untuk anda." Nana tengah mengurung diri dikamar, dia tidak mau makan, ketika dia tengah merenung ada seseorang yang mengirimkannya surat.
Na Jaemin.
Mungkin ini sangat tiba-tiba tapi, Papamu belum meninggal, semua yang dikatakan Mamamu itu bohong.
Papamu sampai sekarang masih hidup, hanya saja dia tengah menjalankan misi, aku turut berduka cita dengan apa uang sudah menimpamu.
Tapi percayalah padaku. Aku adalah salah satu bawahan Papamu.
Besok jam 08.00 aku akan menjemputmu dan membawamu pergi menemui Papamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANE || NOMIN Ft. Jaemin Harem
Random[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!] JUDUL SEBELUMNYA KUMPULAN ONESHOOT NOMIN ©®Semua judul dan alur cerita disini asli dari pemikiran author sendiri. Jadi dilarang keras memplagiat atau meniru apapun yang ada di book ini. Cerita pertama semoga suka!! C...