KANE || NOMIN Ft. Jaemin Harem

Gatau mau kasih judul apa💔

Nomin,BxB,Angst.

HAPPY READING💚💚💚

"Halo, Jen.. kamu lagi dimana? Bisa jemput aku di cafe ngga?"

'Aduh, sorry ya sayang.. aku lagi ga enak badan.'

"Ohh, iya cepat sembuh Nono-nya Nana~"

'iyaa makasih..'

Jaemin tersenyum pilu, Jeno lagi-lagi berbohong. Memangnya ada orang sakit tapi malah pergi ketaman dan mencium bibir seorang wanita?
Jaemin akui, dia memang sangat bodoh. Menjalin hubungan selama hampir 2 tahun dengan Jeno, namun tak pernah sekalipun Jeno tau tentang kesukaannya, kepribadiannya, maupun perasaannya.
Karena Jeno hanya menjadikan Jaemin pelampiasan setelah putus dengan Yeen, mantan pacarnya.

'Kamu kenapa tidak bisa menjadi juara satu?!'

'Seharusnya memang kamu tidak usah lahir kedunia!!'

'Kamu ini bodoh apa bagaimana?? Kenapa bisa-bisanya punya nilai 90?!'

'Tidak usah mencari simpati Na Jaemin! Kamu bukan Koeun!!'

Suara-suara dari sang Ayah dan bundanya memenuhi otak Jaemin. Terus saja mereka membandingkan Jaemin dengan Koeun, kakak perempuannya. Koeun selalu di puji, di sayang, tanpa mencari simpati pun orang tuanya sudah sangat menyayangi Koeun. Sedangkan Jaemin? Dia merasa selalu tersingkir dalam keluarganya.

"Jeno... Aku capek.."

Jaemin perlahan meninggalkan cafe tempat dia bekerja setelah di usir oleh orang tuanya. Jaemin tidak benci Koeun, karena Koeun tidak tau apa-apa tentang masalahnya. Tiap kali Koeun bertanya ataupun mau membantunya, Jaemin selalu menolak. Dan berakhir Koeun yang terus merecokinya agar mau bercerita.
Jaemin juga tidak benci Jeno, karena ini memang mungkin belum waktunya untuk Jeno benar-benar mencintainya.

Jaemin berjalan menyusuri trotoar, lalu saat hendak menyebrang, terlihat sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan melaju ke arah Jaemin.

Brak!

"Eh, ada kecelakaan!"

"Anjir hancur semua cok!"

"Tolongin woi, cepet!!"

Jeno yang sedang berduaan dengan Yeen ditaman pun menoleh ke sumber suara.

"Maaf Mas, ada apa ya?" Tanya Jeno ke warga sekitar.

"Ada orang kecelakaan, meninggal ditempat!"

Deg!

Jantung Jeno seperti berhenti berdetak, dia teringat dengan chatnya bersama Jaemin. Dia lalu berlari ke arah kerumunan dan meninggalkan Yeen ditaman.

"Jeno! Koq aqyu ditinggwal?!" Alay lu Yeen tod_-

Jeno dengan kasar memecah kerumunan dan seketika histeris setelah mengetahui siapa orang tersebut.

"NGGAAA!!!! NANA, KAMU MASIH HIDUP KAN SAYANG?!"
Jeno memeluk erat jasad Nana yang bersimbah darah.

'ini salah gue, ini semua salah gue!!'

'Kenapa gue bodoh banget Na?!'

'Bangun Na...'

Dari kejauhan datang Koeun yang berlari tergopoh-gopoh sendirian sambil menangis.