Bismillahirrahmanirrahim semoga di mudahkan apa yang di impikan
Jangan lupa follow Gays gak bayar kok hehe🤗
Setelah Haira mengantar mayat Ayahnya ke peristirahatan terakhirnya. Dia kembali pulang Dia berjalan melawati pondok pesantren yang kemari Dia lewati. Haira kembali bertemu dengan wanita paruh baya yang dia tolong.
" Haira " panggil Raisa.
" iya ibu, Ibu bagaimana keadaannya " Ujar Haira.
" ibu baik-baik saja, Haira kamu ke rumah ibu dulu kali ini jangan tolak ya " Ujar Raisa.
Haira dengan terpaksa menuruti Raisa ke rumahnya Langkah kaki Haira memasuki pondok pesantren Al Azhar. Haira melihat para santri dan santriwati sedang mengaji Dia di bawa ke rumah pribadi Raisa. Di sana ada seorang Kiyai yang tengah duduk lalu Raisa mengucap salam dan masuk bersama Haira.
" Siapa Dia " Tanya KH Abdullah.
" Ayah ini kenalkan Haira kemarin yang menolong Saya " Raisa mengenalkan pada KH Abdullah.
" MasyaAllah nak silahkan duduk " Gumam KH Abdullah.
Haira mencium tangan KH Abdullah lalu duduk di sofa bersama Raisa.
Seorang lelaki paruh baya datang dari balik pintu.
“ Abi sudah pulang sini duduk “ Gazi baru sampai dia langsung duduk.
“ oh iya Abi kenalkan ini Haira dia gadis yang membantu umi minggu kemarin yang umi ceritakan “ Raisa memperkenalkan para Abi Gazi.
Haira tersenyum dan menyalami Abi Gazi
“ Dia sementara tinggal di sini karena dia sedang sakit umi sudah minta izin sama Ayah dan Ayah mengizinkan Haira tinggal di sini sampai sembuh “ gumam Rasa sambil mengambil makanan untuk Abi Gazi.
“ iya tidak apa-apa anggap saja keluarga sendiri “ gumam Abi Gazi seraya tersenyum.
“ di mana Gafi kok belum datang “ Tanya Raisa.
“ Masih di masjid mungkin lagi mengaji sama santri gak papa nanti saja dia makan nya “ gumam Gazi.
“ ibu boleh Haira bertanya ? “ gumam Haira sambil duduk.
“ boleh tentang apa ?
“ mas Gafi selain menjadi tentara dia juga seorang Gus ? “ Tanya Haira to the poin.
“ iya kalau dia adalah gus yang cita-citanya menjadi tentara dan sekarang Dia menjadi tentara dan juga sebagai Gus di pondok pesantren ini Dia meski seorang Gus. kadang Gafi tidak enak di sebut gus karena dia tidak seperti gus yang lain yang paham agama dia suka bilang dia hanya orang biasa yang banyak kekurangan dalam segi agama Namun dia berusaha hijrah memperbaiki diri lebih baik “ gumam Raisa menceritakan panjang lebar.
“ Ayah tadi bicara sama Abi tentang perjodohan Gafi “ ujar Gazi.
Deg seketika jantung Haira berdetak dua kali lebih kencang mendengar perkataan itu membuat Haira bengon melihat itu Raisa menepak pundak Haira.
“ nak ayok makan supaya cepat sembuh “ Raisa mengalihkan permbicaraan.
Haira mengangguk dan melanjutkan makan bersama di tengah-tengah makan malam Gafi datang dengan balutan baju koko di tubuhnya dan peci di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Cinta Memanggil (SUDAH TERBIT)
SpiritualPart masih lengkap, silahkan baca sebelum saya hapus sebagian bab📌 ⚠️Awas jangan baper cerita ini fiksi yang bisa bikin pembaca emosi⚠️ Kisah cinta tentara dengan perawat/dokter sudah tidak aneh lagi tapi ini kisah cinta tentara dengan seorang gadi...
