Kata Penulis

64 20 5
                                    

Hai hai! Selamat datang di cerpen terbaruku!

Karena ini cerpen untuk event yang diadakan oleh Fantascroller , maka aku pisahkan dengan lapak "Fantalaqa" dulu. Jadi, ini masih termasuk dalam kumcer Fantalaqa tadi.

Tema kali ini cukup berat, yaitu "cinta / kasih sayang." Jujur, untuk orang yang ga biasa sama romance kaya aku sangat tertantang. Lantas, kenapa aku mau ikut? Karena aku pengen ngasih tahu ke manusia setempat, bahwa cinta gak harus sama ayang. Fanatik dengan ideologi sama hal lain pun sudah termasuk cinta. Karena yang kuyakini, cinta itu adalah bagian dari nafsu. Jadi, melalui cerpen ini aku ingin menyampaikan dua hal selain pernyataan tadi. Satunya apa? Bisa tebak sendiri 👀

Nah, untuk ini, aku akan jawab sejumlah pertanyaan dari diriku sendiri yang tidak aku masukkan di dalam cerpennya.

Dari mana dapat ide ini? Kenapa tokohnya seperti itu?

Kali ini, aku mendapatkan ide dari kegiatan sehari-hari. Karena aku tipe yang suka makan, aku kemudian berpikir, bagaimana perasaan makanan yang selama ini aku santap? Jika memang benar itu takdir mereka, kodratnya sebagai "pelengkap hidup manusia," apa ada makanan yang ingin menolak takdir atau kodratnya sendiri?

Dari situlah ide cerpen "Flaming Potato" muncul 🔥

Kenapa tokoh utamanya harus sayur? Padahal makanan ada banyak jenis dan bisa dicampur sesuka hati.

Manusia, seperti kebanyakan manusia luar sana, kurang suka dengan sayur dan berjuang keras agar tidak menyantap makanan yang rasanya aneh bagi lidah mereka. Lalu aku berpikir, bagaimana jika ada sayur yang tidak suka dengan manusia sebagai timbal baliknya?

Dari mana Kentang dapat api?

Wah, kalau pertanyaan ini sebenarnya cukup sederhana. Dalam beberapa rumah, terutama di bagian penyimpanan ada sesuatu yang bernama korek api dan perapian. Bagaimana Kentang bisa menyalakannya? Dengan tekad kuat, dia bisa #ngawur

Adakah inspirasi dari cerpen ini selain pemikiran anu itu?

Ada, dong, yaitu Attack on Titan karya Bang Haji. Karya ini mengambil tema kebebasan sebagai bentuk cinta tokoh utama terhadap ideologinya. Yap, Kentang terinspirasi dari tokoh utama seri itu. Ada kesamaannya, lho. Apa itu? Hm, gabisa spoiler sekarang, sih :)

Apa ada lanjutan dari proyek ini?

Kalau untuk cerpen ini, aku akhiri sampai sini saja. Namun, jika kalian ingin melihat karyaku lainnya, bisa cek di akun ini. Untuk yang mencari kumpulan cerpen, cek di lapak "Fantalaqa" di akun ini.

Aku sarankan kalian baca bagian mana saja, karena kumcer ini tidak saling berhubungan banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku sarankan kalian baca bagian mana saja, karena kumcer ini tidak saling berhubungan banget. Hanya dimensi dan dunia yang tokoh-tokoh tempati yang sama.

Ada kata-kata yang menggambarkan keadaanmu saat dan setelah menulis cerpen ini?

"Lah."

Terima kasih sudah baca karya ini. Sampai jumpa di karya lainnya!

Flaming Potato [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang