Pengumuman
Bukan, sih, lebih ke bacot online aja hihi.
Anu, pas malam hari ketika aku mau lanjutin naskah season ketiga dari seri "Guardians of Shan" muncul notif dari akun Instagram Fantascroller. Melihat mereka tag aku membuatku kaget. Pas tengok, eh taunya pengumuman pemenang.
Jujur nih, aku ga nyangka bakal menang karena ceritaku ga ada unsur "cinta & kasih sayang" yang biasa dikenal. Kecuali ... cinta diri sendiri atau pemikiran sendiri. Ya, itu sih yang mau aku sampaikan.
Menjadi salah satu juara dalam event kepenulisan membuatku lemas meski sudah beberapa kali menang, tetap saja lemas. Kenapa? Karena aku menulis naskah ini dengan secara iseng.
Oke, akan kubahas mengenai tema utama cerita pendek yang kugarap ini. Kamu tahu arti "cinta" dan "kasih sayang" itu? Yah, menurut KBBI sih begini.
Menurut KBBI, "cinta" berarti suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat, ingin sekali, berharap sekali, rindu, khawatir, dan risau.
Sementara "kasih sayang" berarti cinta kasih. Arti lainnya dari kasih sayang adalah belas kasihan.
Lantas, apa hubungannya dengan cerpen "Flaming Potato" ini? Yuk, dibahas!
SPOILER ALERT!
WAJIB BACA CERPENNYA DULU!Dari kisah awal, kita semua tahu bahwa Kentang tidak ingin mati. Kenapa? Karena cintanya pada nyawanya sendiri dan keinginan dia untuk hidup secara berkesan seperti makhluk hidup lain. Namun, apa yang dia dapatkan? Takdir bahwa sayur tidak bisa bergerak sebebas makhluk lain yang mana membuat dia frustrasi. Kentang ingin hidup bebas, tapi apa daya dia hanya sebiji kentang.
Kentang ini mencoba mencari bantuan kepada teman-temannya, sekira ada yang bisa membuatnya merasa lebih tenang atau bahkan membantunya bebas. Namun, lagi-lagi apa yang dia dapatkan? Mereka meragukan karena memang keinginan Kentang ini tidak masuk akal lagi maksa. Sudah begitu, mereka mulai menjaga jarak karena pemikirannya yang dianggap berbahaya.
Kentang pun mencoba kembali berpikir supaya dia tidak mati konyol atau setidaknya berkesan selama hidupnya. Tetapi, karena pikiran yang sudah kalut, dia dikendalikan nafsu dan cintanya terhadap kehidupan yang indah ini menyeretnya pada tindakan berbahaya, membakar rumah.
Kentang membakar rumah tidak hanya agar hidup berkesan seperti yang dia dambakan, melainkan juga rasa cintanya terhadap teman-temannya. Dia tidak ingin mereka mati konyol sehingga ikut dibunuh terlebih dahulu.
Kentang mungkin tampak keji, tapi dia yakini tindakannya itu termasuk belas kasih terhadap sesama. Jika saja dia tidak mencintai mereka, mungkin dia hanya akan kabur seorang diri alih-alih menyeret sayur lain menuju kematian.
Nah, segitu aja pembahasannya.
Kenapa aku pilih alur cerita seperti itu? Yah, pembahasannya bakal sangat panjang, jadi aku serahkan kepada kalian selaku pembaca.
Anu ...
Aku mau jujur pada kalian, semua yang aku ketik di atas itu hanya karangan dariku, ga ada unsur mikir sama sekali ketika aku menggarap naskah ini. Aku hanya mencari tahu di google untuk memastikan jika kentang itu termasuk sayuran. Sisanya hanya pemikiran dariku akibat iseng ingin terlihat produktif.
Aku saja mengakui bahwa selama mengetik setiap kata di cerpen itu, aku merasa geli. Ya, aku nyaris tertawa karena selain idenya konyol juga tokohnya yang tidak kalah anehnya. Kalian pernah berpikir kalau sayur bisa berpikir? Nah kan, bingung jadinya. Walau yah, menurut keyakinanku, memang sih setiap makhluk tak terkecuali sayur pun memuji pencipta mereka. Jadi aku berpikir jangan-jangan sayur bisa berpikir dan ada sayur yang gak mau dimakan selama ini. Soalnya kucing saja mau kabur dari rumah babu eh majikan mereka, bisa jadi sayur punya pemikiran yang sama.
Konyol memang, tapi aku mengaku bangga dengan cerpen ini. Karena akhirnya aku bisa menulis cerita dengan sudut pandang sayur. Dengan bumbu pemikiran yang selama ini tertanam dalam lubuk hati manusia, aku yakin cerpen ini mungkin sedikit memberi kalian "sentuhan" setelahnya.
Nah, sekarang perihal ucapan terima kasih.
Ucapan terima kasih setulus hati aku sampaikan kepada yang pertama dan utama adalah penciptaku. Karena Dia yang selalu memberiku ide warbasyah serta tanpa seizin-Nya pun aku tidak mungkin bisa dipilih sebagai juara ketiga.
Terima kasih kedua aku ucapkan kepada kedua orang tua aku yang senantiasa sabar dalam menjawab pertanyaan dan pembahasan aneh dariku.
Terima kasih ketiga aku ucapkan kepada admin Fantascroller (Fantascroller) karena sudah bikin event Fantascrollove ini. Terima kasih juga karena telah memberi kesempatan bagiku untuk menang bersama peserta lainnya 🔥
Terima kasih yang tak kalah pentingnya, kepada kalian selaku pembaca juga teman sesama penulis yang sering kuajak diskusi perihal naskah. Terima kasih atas dukungannya!
Bonus komik oleh AliaRohaluss
Oh iya, mau kasih info dikit yang mungkin agak kurang penting. Saat ini, di tahun 2024 aku sedikit nekat dengan bikin akun Trakteer. Namanya masih sama denganku, nanti kamu bakal nemu makhluk dengan foto profil kucing imut pinky modelan gini, nah itu aku. Atau tinggal cari lewat di deskripsi bio aku hehe
💸💰
https://trakteer.id/kiprangnovel323
Tujuannya sih seikhlasnya aja kalau misal mau.
Sekarang, aku akan kembali melanjutkan naskah lainnya. Sampai jumpa di karya berikutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Flaming Potato [✓]
Conto"Aku pikir, apa tidak hanya sebatas ini saja hidup?" Pertanyaan mendadak dari Kentang membuat kami semua terdiam. Setelah beberapa saat hening, terdengar lagi ucapan dari Kentang. "Maksudku, apa kita hanya ada sebatas untuk dimakan saja? Tidak ada...