Transmigrasi Boys || Septi To Rein

TB : 19

Jangan lupa vote and coment
(Revisi setelah tamat)
Happy Reading

Masa liburan akan selesai beberapa hari lagi dan Rein pun telah menemukan beberapa bukti tentang kejahatan maklam a.k.a Rossi

Rein selalu memata matai Rossi kemanapun wanita itu pergi dan dia juga selalu mengawasi Rossi dengan cara meretas cctv tempat tempat yang sering Rossi datangi. Yaaah Rein beruntung karna setiap pergi wanita itu selalu datang ke tempat yang dimana selalu terdapat cctv

Di dunianya dulu Rein a.k.a Septian memang memiliki skill meretas dan untungnya cctv yang Rein retas guna mengawasi Rossi tidak memiliki keamanan yang ketat

Jika kalian bertanya apakah Rein turun tangan langsung untuk memata matai Rossi? Jawabannya adalah tidak. Rein mempunyai orang suruhannya yang tidak diketahui oleh William ataupun orang lain

Dan jika kalian bertanya darimana Rein mempunyai orang suruhannya maka jawabannya adalah

Flashback

Saat ini Rein tengah berada di didepan sebuah supermarket. Dirinya baru saja membeli beberapa camilan diantar oleh supir namun supirnya saat ini tengah menerima telepon dari istrinya

Selang beberapa saat Rein merasa bosan dan memilih untuk berjalan kaki sebentar menyusuri jalanan yang lumayan ramai

Saat tengah asik berjalan kaki dirinya tidak sengaja melihat seorang remaja yang sedang dirundung oleh empat orang remaja sebayanya dibalik tiang jembatan yang lumayan besar

Rein memperhatikan remaja remaja yang sedang tergeletak yang usianya beberapa tahun diatas Rein, mungkin sekitar 17 tahun.

Dan dapat disimpulkan bahwa remaja laki laki yang berada ditengah itu sedang di kroyok, pipinya lebam lebam karna dipukuli oleh remaja ditengah yang Rein yakini sebagai ketua dari tiga orang remaja lainnya, beberapa kali juga remaja tersebut menendang remaja yang sedang tergeletak dengan darah yang mengucur dari pelipis hidung dan beberapa bagian tubuh lainnya

Rein tidak bisa terus berdiam diri disini, ia harus membantu remaja yang sedang dikroyok tersebut, lalu tiba tiba

Wiuuu wiuu wiuuu
(Anggap aja suara sirine😭)

Empat remaja tersebut saling melirik satu sama lain dan mereka mengangguk lalu lari terbirit-birit

Melihat hal tersebut Rein mematikan suara sirine yang berasal dari aplikasi metube di handphonenya sembari berjalan tergesa menghampiri remaja yang tergeletak

Rein mengecek nadi dan nafas remaja tersebut, lemah

Rein segera menepuk nepuk pipi remaja tersebut tapi remaja tersebut tidak kunjung bangun. Dirinya lalu menelfon supirnya untuk datang ke tempatnya berada, selang beberapa menit supirnya itu datang dengan keringat membanjiri pelipisnya

"Aduh den ngapain disini, bapak nyariin tadi? " setelah mendapat telfon dari istrinya tersebut supir itu kembali ke tempat dimana ia meninggalkan Rein sendiri dan mendapatkan Rein tidak ada di tempat, supir itu kelimpungan mencari Rein hingga masuk kembali ke dalam supermarket, namun tiba tiba Rein menelponnya dan menyuruhnya membawa mobil menuju jalan raya dan menjemputnya di bawah jembatan yang terdapat tiang besar dan disana supir tersebut langsung menuju tempat yang Rein minta

"Jangan nanya dulu pak, cepet bantuin Rein angkat kakak ini kasian dia"

"O-oke den, biar saya yang gendong remaja ini" ucap supir tersebut yang tidak ingin membuat Rein marah