GEMA (Sedang Mengetik)

7. G&G

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA BESTIE. AKU MENERIMA KRITIK DAN SARAN KALIAN SUPAYA AKU BISA BIKIN CERITA LEBIH BAGUS LAGI HIHI.

Follow ig: andiniprmswri

Hari ini adalah hari menyebalkan bagi Gema, karena ini hari senin dan sudah pasti mengadakan upacara. Gema sudah bersiap ingin berangkat, ia menghampiri bunda nya yang sedang menyiapkan sarapan pagi.

-"Pagi sayang," Ucap bunda pada Gema.

-"Pagi juga bun," Jawabnya.

Bunda pun langsung mengambilkan piring dan memberikan dua centong nasi untuk putra nya, tak lupa telor ceplok balado dan tumis kangkung nya.

-"Nih makan dulu, harus sarapan soalnya kan mau upacara nanti kalo kamu pingsan seantero sekolah langsung geger. Panglima tempur nya lemah," Ledek bunda, Gema pun langsung membantah kata "Lemah"

-"Mana ada bun aku lemah, ke tusuk belati aja gak sampe meninggoy cuma 15 jahitan doang," Ucapnya dengan bangga.

-"Alah sama aja, terus ya mana ada panglima tempur takut suntikan. Pas mau di suntik aja sampe nangis mohon-mohon supaya jangan di suntik hahaha," Tawa bunda pecah, kala mengingat kejadian putra nya yang tertusuk belati saat tawuran.

-"Udah ah bun jangan di ingetin terus nanti yang baca malah ledekin aku juga,"
(Awas aja ya ngeledekin gue, gue suntik lo)

-"Oh iya bun, Gem mau nanya dong," Tanya Gema pada bunda.

-"Tanya apa Gem?"

-"Bunda tau siapa anak yang bakal di jodohin sama papi?" Tanya nya dengan suara yang kecil jangan sampai ada yang mendengar.

-"Bunda tau nama doang Gem, gak tau wajahnya. Secara dia memang anaknya alm sahabat papi kamu, sebelum kejadian mereka baru saja pulang dari luar negeri ngurus perusahaan nya namun kecelakaan menewaskan mereka berdua. Bunda pun belum sempat bertemu dengan beliau, karena mereka sempat tinggal di luar negeri juga, papi kamu bekerja sama lewat gak secara langsung bertemu gitu, ya lewat komunikasi aja" Ucap bunda menjelaskan.

-"Boleh tau bun namanya siapa?" Tanya nya dengan penasaran.

-"Gwen Tiffany Wikarsa. Gadis cantik itu biasa dipanggil Gwen atau Wen," Jawab bunda.

Deg

Gema langsung terdiam membisu, apa benar dia akan di jodohkan oleh Gwen? Gwen, gadis cantik yang telah ia rusak karena kekhilafan nya.

Raut wajah Gema seakan tidak terima dengan perjodohan ini. Mana mungkin seorang Gema yang dikenal ketampanan nya di jodohkan dengan gadis lugu seperti Gwen. Ini tidak adil.

°°°°

Gema berlari sangat cepat menuju lapangan karena ia terlambat, untung saja gerbang sekolah belum di tutup. Sebelum ia berangkat kerja, ia malah mampir ke warung Mbok Darmi untuk menghisap sebatang rokok dengan pikiran yang sudah kacau akibat perjodohan papi nya.

Dirinya mendekati Gwen untuk sekarang ini bukan karena suka apalagi sayang, ia hanya kasihan pada gadis itu.

Lapangan sekolah sudah ramai dengan siswa siswi berpakaian rapi dan lengkap. Dari kejauhan Gema melihat Gwen yang sedang berdiri tak lama Gwen pun melihat Gema juga, mereka saling tatap namun Gema memutuskan untuk tidak memperhatikan gadis itu lagi.

-"Ntar juga lama-lama suka sama tu cewek," Sindir Barra.

-"Cewek siapa Bar? Gue ketinggalan info ni gara-gara sakit wkwk," Tanya Agil.

-"Yang pernah di bawa ke rumah lo waktu pada jenguk, namanya Gwen," Jelas Barra.

-"Oh dia, iya emang si anaknya cantik cuma rada polos lugu gitu,"

-"Diem jangan pada bacot, lo mau di hukum maju ke depan," Perintab Gema.

-"Padahal mah kalo lagi ada setan nya setiap upacara juga di hukum terus. Tumben-tumbenan aja ini pake pakaian lengkap, biasanya kalo ngga dasi ya topi yang gak nempel di badan lo," Ledek Barra, Agil pun tertawa. Memang betul adanya tidak biasanya Gema seperti itu.

30 menit berlalu, upacara pun selesai. Semua murid menuju kantin untuk membeli sebotol minuman, cuaca hari ini sangat terik sehingga menghabiskan tenaga akibat terlalu lama berdiri di lapangan.

Gema dkk pun sama hal nya mereka ke kantin untuk membeli minuman. Namun tiba-tiba saja ada keributan, dan suara itu berasal dari kantin. Nyok yang penasaran pun langsung berlari meninggalkan mereka yang masih berjalan.

-"Anjing lo dasar cewek gatel, cewek murahan. Asal kalian tau ya ini cewek tuh rebut cowok gue," Ucap wanita itu dengan nada tinggi, yang tak lain adalah Nella. Ia mempermalukan Gwen di depan murid yang sedang berada di kantin.

-"Yang di maksud cowok kamu siapa? Aku gak tau!," Jawab

-"Gak usah pura-pura bego deh cewek tolol," Lagi lagi Nella mencaci nya.

-"Lo tau Gema kan? Dia itu cowok gue asal lo tau sialan!"

-"Aku gak rebut dia dari kamu, aku juga gak punya hubungan apa-apa,"

-"Pelacur kayak lo mana mau ngaku! Dasar murahan!" Nella langsung menumpahkan saos cabai dan es teh yang ada di gelas mengenai pakaian putih Gwen. Gwen pun sedikit meringis karena saos itu menembus sehingga ia merasakan panas pada kulit nya.

Tiba-tiba saja Nyok datang dan melerai mereka berdua. Dan tak lama juga kawan-kawan Gwen datang menghampiri, mereka merasa bersalah lantaran membiarkan Gwen ke kantin sendirian tentu saja sudah pasti ada Nella dkk.

-"Bangsat lo! Lo apain temen gue anjing! Pengecut berani nya keroyokan cih!" Marah ines melihat kondisi Gwen yang mengenaskan, baju nya sudah sangat kotor akibat perbuatan Nella.

-"Diem lo, gue gak ada urusan sama lo!" Jawab Nella.

-"Lo ngatain Gwen pelacur? Murahan? Lo ngatain diri lo sendiri Nel haha. Lo fikir gue gak tau kelakuan lo di luar sana? Lo itu pelayan tamu di cafe-cafe malam dan gue ngeliat jelas lo lagi ngelayanin tamu itu! Sekarang kalian semua masih mau percaya sama omongan cewek murahan ini?" Ucap ines dengan nada yang tinggi, dia marah tak terima sahabatnya di bully seperti ini.

Namun siapa sangka, kedatangan Gema membuat semuanya terdiam. Tiba-tiba saja Gema malah membawa Nella pergi dari kerumunan orang yang berada di kantin. Gwen, wanita itu merasa sedikit sakit hatinya entah ada apa dengan dirinya. Ya memang benar mereka berdua mempunyai hubungan spesial. Jadi mulai saat ini Gwen harus menghindari Gema.

______________NEXT PART______________