HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA BESTIE. AKU MENERIMA KRITIK DAN SARAN KALIAN SUPAYA AKU BISA BIKIN CERITA LEBIH BAGUS LAGI HIHI.Follow ig: andiniprmswri
Dentingan sendok terdengar di ruangan tersebut. Gema, ekspresi pria itu datar dan ia hanya diam tanpa berbicara sepatah kata. Tiba-tiba saja Adijaya membuka pembicaraan.
-"Untuk acara pernikahan bagaimana? Apakah ingin secepatnya di laksanakan?" Tanya Adijaya kepada Gema dan juga Gwen.
-"Maaf Pak sebelum nya, saya tidak bisa berlama-lama menemani Gwen karena anak saya sekaligus sepupu dari Gwen akan melangsungkan wisuda kelulusannya dan sudah pasti saya menghadiri wisuda tersebut. Kalau boleh usul saya ingin secepatnya pernikahan Gwen dan Gema di laksanakan karena akan lebih baik juga," Ujar budhe. Gema, wajah pria itu semakin tidak terbaca.
-"Baik bu, saya akan urus semua ini dengan cepat," Jawab Adijaya.
Tiba-tiba saja Ghita berbicara membuat semuanya tertawa.
-"Hmmm. Om tante jangan lupa pakai jasa Wedding bunda Ghita ya hehe nanti kita bisa nego-nego ko tenang aja," Ucap Ghita, membuat teman-teman yang lain hanya menggelengkan kepalanya.
-"Tenang aja sayang, besok tante ke butik bunda kamu," Ujar Gista dan Ghita pun menyengir senang.
°°°°
-"Keputusan lo ini konyol Gwen! Lo gila ya? Sampe nyetujuin pernikahan ini! Gue gak mungkin bisa jadi suami lo dan begitu pun lo gak akan mungkin bisa jadi istri karena umur kita masih muda, kita juga masih sekolah Gwen! Seharusnya lo pikirin ini matang-matang," Ucap Gema tak terima dengan keputusan Gwen, dia terlihat sangat begitu emosi berbicara dengan Gwen.
-"Bukan nya begitu kak, aku cuma gak mau hidup sendiri. Aku butuh teman, aku butuh tempat untuk bersandar, hidup aku sendiri setelah kepergian bunda dan papi," Jawab Gwen sambil menundukkan kepala nya, air matanya sudah mengalir deras di pipi nya.
Suasana halaman rumah Gema sangat sepi, hanya ada Gwen dan Gema yang sedang berdebat untuk masalah ini. Mendengar jawaban Gwen, Gema malah semakin emosi.
-"Ya kenapa harus setuju sama pernikahan ini? Lo bener-bener gila! Kalo lo ngerasa hidup lo kesepian lo tinggal aja sama budhe pakde lo jangan sama gue! Jangan berharap lebih sama gue Gwen, gue ini brengsek," Gwen yang sedang di maki pun hanya menunduk diam membisu.
Gema pun meninggalkan Gwen seorang diri, tangis isak Gwen semakin menjadi, pikiran nya selalu bergelut apakah keputusan Gwen ini benar atau malah sebaliknya, atau ini boomerang bagi mereka berdua.
Akhirnya dengan sekuat tenaga Gwen pergi dan berniat untuk menghampiri mereka disana. Pikiran nya sangat kalut ia benci ini, ia benci diri nya sendiri.
Bagaimana ini Tuhan? Aku nyerah menjalankan semua ini, aku cape, aku kesepian. Hatinya selalu menangis, kisah hidupnya selalu menyedihkan.°°°°
Hari senin pun tiba, semua siswa siswi berbaris seperti biasa karena akan di adakan upacara bendera.
Gwen, gadis itu tak seperti biasanya kali ini matanya terlihat sayu, wajahnya sedikit pucat dan bibir nya juga, padahal ia sudah memakai lip gloss agar memberikan sedikit warna pada bibirnya namun tidak bisa di hindarkan bibirnya tetap saja pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMA (Sedang Mengetik)
Teen FictionBagaimana jika sosok king bully dipaksa menikah dengan gadis yang selalu ia bully di sekolahnya? ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ - FOLLOW SEBELUM BACA. - ⚠️TERDAPAT BEBERAPA ADEGAN DEWASA DAN KEKERASAN. - ⚠️MENGANDUNG KATA-KATA KASAR - 🚫CUKUP DIBACA BU...