>first<

648 84 21
                                    

Happy reading

🎐🎐🎐

<•>|— 2 4 0 D A Y S —|<•>

<•>|— 2 4 0 D A Y S —|<•>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Hanagaki Takemichi, seorang laki² manis berusia 24 tahun yang sudah dipresentasekan sebagai omega yang sulit untuk memiliki keturunan atau resesif disaat bangku sekolah dasar akhir semester dimusim panas.

Kehidupannya terbilang kurang mencukupi mengigat sang ayah yang tidak bekerja setelah ia Lulus sekolah dasar. Bahkan Takemichi pun harus berhenti untuk melanjutkan pendidikannya dibangku SMP karna kurang biaya.

Ayahnya adalah seorang pemabuk dan penjudi, ia bahkan telah terlilit hutang sebesar 200juta pada keluarga terhormat dan disegani orang² yaitu keluarga Sano.

Terkejut?tentu Takemichi tidak habis pikir pada sang ayah yang bisa²nya meminjam uang sebesar itu dengan mudahnya tanpa memikirkan resiko kedepannya, kepalanya pusing tiba² setelah melihat kertas kwitansi yang tidak sengaja ia temukan diatas meja nakas ruang tv.

"Ayah bisa²nya kau melakukan hal seberat ini.."ucapnya sambil mengusap wajahnya kasar, baru ia ingin beranjak dari kursi ruang tv langkahnya terhenti kala mata cantik shappirenya bersibobrok dengan mata serupa milik ibunya.

"Takemichi kau sudah tahu ya.."sahut ibunya dengan nada pelan sembari terbatuk².
Takemichi lantas segera menuntun sang ibu untuk duduk disana.

"Sebentar aku ambilkan air minum dulu"

Ibunya mengangguk, omega dengan Surai pirang ini segera beranjak dari sana mengambil segelas air untuk diberikan pada ibunya.

Sudah lama ibunya ini sakit²an, membuat Takemichi terkadang ingin keluar mencari pekerjaan untuk mengobati ibunya yang ternyata saat diperiksa didiagnosa penyakit kanker paru² akut. Tapi ibunya selalu melarangnya karna mengigat ia adalah seorang omega yang bisa terkena heat tiba² dan ibunya takut ia menjadi korban gilir para alpha yang sedang ramai diberita—meski resesif tapi tetap saja itu tidak bisa dibiarkan.

Takemichi membantu ibunya untuk meneguk air yang ia bawa."bagaimana apa ibu merasa lebih baik?"tanyanya sembari mengelus punggung ringkih sang ibu, sang empu tersenyum dan tangan kurusnya menggenggam lengan jentik sang putra."ya ibu sudah lebih baik."

Takemichi menatap harap dan balik menggenggam lengan sang ibu."Bu tolong izinkan aku.. aku tidak bisa diam terus seperti ini..aku ingin ibu sembuh"

Ibunya menggeleng."tidak Takemichi ibu tidak akan mengizinkan"Ucapnya lalu terbatuk² Takemichi dengan segera mengusap pelan bahu ringkih itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

240 days (Maitake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang