𝗧𝘀𝘂𝗻𝗱𝗲𝗿𝗲 𝗕𝗼𝘆𝗳𝗿𝗶𝗲𝗻𝗱 [𝗔𝗺𝗲𝗿𝗶𝗰𝗮]

6.6K 344 119
                                    


⚠️𝐏𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧!⚠️
♡︎typo bertebaran♡︎
♡︎maaf bila ada kesamaan alur cerita dengan book yang lain♡︎
♡︎BXB, jika tak suka silahkan pergi tanpa meninggalkan hate komen♡︎
♡︎Cringe? Mohon dimaafkan♡︎
♡︎Pendek? Mohon dimaafkan♡︎
♡︎silahkan komen jika ada kesalahan♡︎
♡︎Votenya dong kakak♡︎









𝙄𝙣𝙙𝙤𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 𝙋𝙤𝙫 𝙎𝙩𝙖𝙧𝙩:

"𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵! 𝘐𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘬 𝘈𝘮𝘦𝘳𝘪𝘤𝘢!"

"𝘛𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪!"

"𝘒𝘢𝘬 𝘈𝘮𝘦𝘳𝘪𝘤𝘢! 𝘚𝘢𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘮𝘢𝘳𝘮𝘶!!"

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘪𝘤𝘶𝘭𝘶𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬 𝘈𝘮𝘦𝘳𝘪𝘤𝘢!"

"𝘐𝘺𝘢, 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘶𝘭𝘢𝘣𝘳𝘢𝘬 𝘴𝘪𝘤𝘶𝘭𝘶𝘯 𝘪𝘵𝘶!"

"𝘉𝘢𝘳𝘶 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘴 10 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘰𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘭𝘢𝘣𝘳𝘢𝘬 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘪𝘩"

Begitulah teriakan penggemar Pacarku.
Ups pacarku? Aku lupa memperkenalkan diri.

Namaku 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮, aku sering disebut murid culun, kutu buku karena aku tak pandai bersosialisasi dan sering menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan.

Soal 𝗔𝗺𝗲𝗿𝗶𝗰𝗮, dia adalah pacarku.
Cukup mengagetkan bukan? karena seorang kutu buku sepertiku memiliki pacar sepopuler Ame.
Bahkan Ame populer di 3sekolah lain karena dia pernah tanding basket di 3 sekolah tersebut dan menjadi populer karena menang terus dan ketampanannya juga.
Aku juga mengaguminya karena dia memiliki bakat yang atletik yang aku tak bisa.

Sangat keterbalikan dengan ku bukan?
Aku bahkan tak tau apa motif Ame untuk menjadikanku pacarnya.
Padahal banyak orang lain diluar sana yang lebih baik daripada ku tetapi dia memilih seorang kutu buku.
Terlebih lagi....

AKU SEORANG LELAKI!
Ame... Dia gay...?!
Aku sempat menolak untuk jadi pacarnya tetapi aku ditatapi dengan tajam olehnya karena menolak.
Aku pun takut dan terpaksa menerimanya.
Sungguh tak romantis sekali.

Tetapi kalau jujur, perlakuan Ame kepadaku itu...


"Oi culun! Sini"

"Iya..."

Aku mendekat ke arah Ame.
Karena aku takut menatap wajahnya, akupun menunduk.
Sungguh, tatapan Ame sangat mengerikan.
Seperti dia sama sekali tak menyukaiku.

"Ck, tatap aku!"
Ame memegang kedua pipiku dan mengangkat wajahku agar dia bisa melihat.

"A...apa"

"..."

Dia diam?
Dia hanya melihat wajahku dan
KENAPA WAJAHNYA MEMERAH?!
DIA DEMAM?! SAKIT?!
Ya tuhan aku pacar yang buruk, tak memperhatikan kondisi Ame.

"Ame! Kau memerah!"
Ku memegang dahi Ame, untuk memastikan dia demam atau tidak.

"A-aku tau! Pergilah!"
Dia menepis tanganku.
Saat aku ingin pergi

"Tunggu! I-ini..."
Dia melemparkan sebungkus kue kering?
Ada 3 rasa!
Bagaimana dia tau aku suka kue kering?!

"Kue kering! Ame membuatnya?"
Ku tanya dengan senang.

ᨓ𝗖𝗛 𝗢𝗡𝗘𝗦𝗛𝗢𝗢𝗧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang