ᨓ𝗖𝗛 𝗢𝗡𝗘𝗦𝗛𝗢𝗢𝗧

𝗧𝘀𝘂𝗻𝗱𝗲𝗿𝗲 𝗕𝗼𝘆𝗳𝗿𝗶𝗲𝗻𝗱,𝗽𝗮𝗿𝘁2 [𝗔𝗺𝗲𝗿𝗶𝗰𝗮]/𝗦𝗶𝗰𝗸

⚠️𝐏𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧!⚠️
♡︎typo bertebaran♡︎
♡︎maaf bila ada kesamaan alur cerita dibook ini♡︎
♡︎BXB jika tak suka silahkan pergi tanpa meninggalkan hate komen♡︎
♡︎Cringe? Mohon dimaafkan♡︎
♡︎Pendek? Mohon dimaafkan♡︎
♡︎silahkan komen jika ada kesalahan♡︎
♡︎Votenya dong kakak♡︎

𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮 𝗣𝗼𝘃 𝗦𝘁𝗮𝗿𝘁:

"..."

'𝘈𝘮𝘦 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨-𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢...'

Aku menunggu Ame didepan rumahku karena tadi malam dia menelfon ku dan berkata akan menjemput ku, jadi aku hanya harus menunggunya dirumah.
Dan sekarang sudah jam 07.15 dan Ame belum datang juga.

"kalau aku pergi duluan, nanti Ame datang..." Aku menatap handphone ku yang terlihat ada kontak Ame disitu.
Aku ingin menelfonnya tapi takut.

'𝘛𝘦𝘭𝘧𝘰𝘯? 𝘌𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬? 𝘛𝘦𝘭𝘧𝘰𝘯? 𝘌𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬?!!'

𝘛𝘳𝘪𝘪𝘯𝘨!
𝘛𝘳𝘪𝘪𝘯𝘨!!

Suara nada dering handphone ku membuatku terkejut dan langsung kuangkat telefon itu tanpa melihat dulu siapa yang menelfon.

"Halo!! Halo!!?"

"𝘊𝘬, 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢𝘮𝘶!..."

"hump?!"
Aku menutup mulutku saat mendengar suara berat seseorang dari seberang telefon.
Astaga, suara berat Ame membuat wajahku memanas!!

"𝘒𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘯𝘢?"

"I-iya! Ame... belum datang?"

"𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘦𝘮𝘱𝘶𝘵𝘮𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪, 𝘮𝘢𝘢𝘧..."
Ucap Ame, diakhiri dengan maaf yang pelan.

"Tidak apa, aku bisa naik bus atau taksi. Apa Ame tak masuk sekolah hari ini?" Aku menelfon sambil berjalan.

"𝘏𝘮𝘮, 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘦𝘮𝘢𝘮 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘵𝘢-"

"Demam?!!"

"𝘊𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘮𝘢𝘮 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘭𝘦𝘣𝘢𝘺"

"Tapi Ame kan... boleh aku jenguk?"

"𝘌𝘩𝘩?!! 𝘚𝘦-𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨??!! 𝘌𝘮... 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩, 𝘴𝘢𝘫𝘢..."

"Baiklah! Ame mau apa? Biar aku bawakan"

Ame terdiam sebentar lalu
"𝘒𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘰𝘳𝘦𝘯𝘨... 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘵𝘢𝘯..."

"Baiklah! oke aku tutup dulu, Bay bay!"

"𝘠𝘢, 𝘩𝘰𝘯𝘦𝘺..."

"Apa?"

Tut...

"Ame bilang apa tadi...? Gak kedengaran" Ku tak memikirkan kata Ame tadi dan langsung memanggil taksi untuk kesekolah.

𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮 𝗣𝗼𝘃 𝗘𝗻𝗱.

Bel pulang telah berbunyi.
Indo segera menyimpan barang-barangnya dan bergegas untuk menjenguk America.
Tapi pertama-tama, ia harus membeli kentang goreng dulu.

Saat Indo ingin keluar gerbang sekolah, 𝗝𝗮𝗽𝗮𝗻 dan 𝗥𝘂𝘀𝘀𝗶𝗮 memanggil Indo.

"Indo! Kamu tau tidak?" Tanya Japan.