Chap 6

2.3K 129 58
                                    


Tak terasa sekarang merupakan hari dimana Pki lulus S 1 pendidikan Militer, pki sama sekali tak ingin untuk pulang ia lebih ingin untuk disini bersama gurunya yang ia cintai

Pki terduduk manis di depan jendela dengan rambut yang terhembus angin.

"Pki=kira kira guru dimana ya?? "Pikir pki di dalam hati

Tiba tiba ada seseorang yng memanggilnya pki sontak menoleh kepada asal suara tersebut dan ternyata itu adalah Martial.

"Martial=woi! Lu ngapa disitu kek anak senja ae! "
"Pki=dih ni anak muncul² ngajak gelud"
"Martial=gw mau nanya nih "
"Pki=apa? "
"Martial=hubungan lu ama guru lu apa sih?ko sampe sedeket itu? Dan emang bener lu pernah nginep di rumahnya?"
"Pki=hedehh... Hubungan gw sama guru we itu cuma sebatas guru ama murid ae! "
(Auth2=Hilih paling nanti chap selanjutnya ada adegannya)
Martial yang melihat pki mengatakan hal tersebut sambil nge blush pun curiga...
"Hmmm... Emang bener? " batin martial
Tiba tiba ada burung elang dengan kalung lambang komuni* datang dan hinggap di jendela.
Elang tsb datang sembari membawa surat di paruhnya.
Pki mengambil surat tsb dan isi surat tersebut adalah

For PKI from USSR

Datang lah ke bukit tepi danau
-USSR

Surat tsb ditulis oleh gurunya dan seketika pki sangat senang dan langsung lari meninggalkan Martial yang kebingungan dengan sikap pki.

Sampai di bukit tepi danau

"Pki=guru?, ada apa? "
"USSR=kau tau kan 3 hari lagi akan ada parade militer untuk memperingati hari kelulusan siswa kan? "
"Pki=ya, terus" ucap pki sambil lesu
"USSR=ini" sambil memberi pki kotak kecil.
"Pki=eh? "
Pki membuka kotak kecil tersebut dan isinya adalah sebuah kalung permata merah berlambang komuni*
"USSR=ku harap kau memakainya saat parade militer nanti"
Mendengar hal tersebut Pki terharu sangat mulai mengeluarkan air mata
"Pki=teri-ma-ka-sih" ucap pki sambil terisak menangis
USSR melihat murid nya menangis lalu memeluk murid satu satu nya tersebut. Pki menangis dalam dekapan sang guru
"USSR=cup cup cup diam kau murid yang kuat tak boleh menangis"

(Auth2=kyahhh!!!! Romantiss!!!!!)
(Auth1=ya siapa dulu dong yang nyusun)

USSR pun mengendong tubuh pki yang sedang menangis tersebut. Tak terasa pki tertidur dalam dekapan sang guru. USSR membawa tubuh pki kedalam mobil.
Di dalam mobil USSR tak bisa menahan nafsu nya melihat betapa gemes nya pki tertidur di kursi mobil. USSR ingin sekali mencicipi tubuh manis pki. Namun USSR mengurungkan niat nya karena ia ingin menunggu waktu yang tepat sampai ia dapat menjelajahi tubuh murid nya tsb.

"Tunggu saja ya.... Sampai engkau masuk ke jebakan ku lalu aku akan membantai mu di kasur sampai kau menikmati nya......"
Ucap USSR dalam hati

Sepanjang perjalanan USSR terus melihat ke Pki yang sedang tertidur tersebut dengan tatapan ingin menerkam nya. USSR berhenti di depan sebuah cafe untuk makan bareng.

"USSR=pki bangun sudah sampai"
"Pki=eh? Ki-kita dimana? " ucap PKI sambil mengumpulkan nyawa


USSR menggandeng tangan PKI dan mengajaknya ke cafe untuk makan bareng. PKI dan USSR duduk di tepi jendela besar sambil meminum secangkir susu dan kopi.
PKI hanya melamun dan memikirkan apakah ia akan berpisah dengan gurunya tersebut?
Lamunan PKI terhenti seketika karena suara gurunya yang memanggil nya

"USSR=PKI kau tak makan? "
"PKI=eh- yaaa.. Aku makan ko"

Di cafe tersebut PKI dan USSR menghabiskan waktu bersama. Mereka mengobrol p×l×t sampai tak terasa waktu menunjukkan sudah mau sore

"Pki=emmm.... Guru maukah liat sunset bersama? "
Ucap pki dengan gugup
"USSR=apapun untuk membahagiakan murid ku"
Mendengar ucapan dari sang guru pipi pki mendadak merah dan malu
(Salting)

USSR dan pki berjalan ke parkiran bersama dan langsung menuju ke dermaga bersama untuk menonton sunset bersama.

Sampai di dermaga dan bertepatan saat sunset pki memikirkan kemungkinan masa depan nya apakah akan bahagia bersama USSR yang ia cintai atau sebaliknya?

"USSR=pki apakah kau pernah mendengar ramalan legenda itu? "
"Pki=pernah, kenapa guru? "

Ramalan legenda
Dikatakan bulan yang terus terusan membuat dunia gelap dalam kesengsaraan, kesedihan bertemu dengan sang matahari yang membuat nya menjadi bahagia kembali, sejak saat itu bulan tak perlu lagi untuk menangis dalam kesedihannya kerena sinar cinta dari sang matahari. Namun para bintang menolak percintaan tersebut tetapi walau dilarang ,dewa masih merestui hubungan mereka akhirnya mereka bahagia dan saling melengkapi.

Back to story

"USSR=kau percaya ramalan itu? "
"Pki=entahlah, tapi jika ramalan tersebut benar terjadi siapa yang akan mengalami nya?
" USSR=aku juga tidak tau"

Kedua nya menatap matahari terbenam di dermaga. Rasanya momen itu merupakan momen yang membuat pki bahagia bisa menghabiskan waktu bersama dengan seseorang yang amat ia cintai.
USSR juga merasakan hal yang sama ia nampak tersenyum dan menatap ke pki yang sedang terduduk manis di tepi dermaga sambil rambutnya berhembus terkena angin.

"Kebahagiaan sejati akan didapat jika kalian bersabar dan biarkan waktu yang berkata"
-pki

"Hidup hanya 1 kali maka lakukanlah hal hal yang membuat mu bahagia dan jangan sampai keluar batas"
-USSR


































TBC















































































































































































































































































































Auth1=muehehehe~~~~gimana nih chap kali ini???? Sumpah gw nulis sambil senyum senyum sendiri anjirrr
Auth2=ya dia mah ke gitu pandai bat nulis cerita mana segala ditambah ramalan² lagi!
Auth1=dih gw yang nulis juga!

Ending random

Kedua author ini terus berdebat tentang cerita ini yang terbilang.....
Entahlah



Have a nice day🌺🌺🌺🌺🌺

Kisah Cinta {pk1xussr}ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang