03 🍄

606 63 0
                                    

Warning !
Typo bertebaran
&
Bahasa campur aduk!
SELAMAT MEMBACA 🍄

Setelah selesai membersihkan diri karna disembur tadi, Mark berinisiatif untuk pergi ke dapur. Membuka kulkas yang terletak di pojok ruangan.

Kosong.

"Astaga...", Mark bergumam.

"Kenapa bang?", Tanya Jeno penasaran.

Jeno ini memang selalu muncul secara tiba-tiba.

"Buah dikulkas habis..."

"Beli aja di supermarket, cemilan di rumah juga habis", tunjuk Jeno menggunakan dagu.

"Yaudah ayo.", Ajak Mark.

"Ayo kemana?"

Mark berdecak, "Menikah."

"WOAHH!"

Mark menatap Jeno datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark menatap Jeno datar. Ia sangat lelah dengan tingkah laku adiknya ini.

Ia beranjak pergi dari dapur tersebut dan mengambil kunci mobilnya. Meninggalkan Jeno yang masih cengengesan disana. Iya, Mark akan berbelanja di supermarket hari ini. Ia tidak tahu saja bahwa ibu nya serta pembantu yang bekerja dirumahnya sedang berbelanja di pusat perbelanjaan kota. Sedangkan ayahnya sedang meeting di kantor.

🐯🐻

"Ayolah njunnn... Buat stok dirumah!!"

Renjun menghela nafas, sahabatnya ini benar-benar keras kepala. Sekarang mereka sedang berada di depan supermarket. Sebenarnya niat mereka tadi hanya berjalan-jalan saja. Tapi mengingat stok gummy bear nya dirumah mau habis, Haechan berinisiatif untuk membeli di supermarket. Tapi sayang si pemuda Huang itu menolak ajakannya.

"Haechan, gummy bear lo yang tadi kan masih...", Ujar Renjun mengingatkan Haechan dengan bungkusan yang ia sita tadi, biar tidak kebablasan makan nya.

"Tapi stok dirumah udah mau habis njunn!!" , Rengek Haechan dengan menggoyangkan lengan sahabatnya.

Pemuda Huang itu menghela nafas pelan, kalau sudah begini mau bagaimana lagi?

"Yaudah, iya."

"YEAYY!!"

"Dasar bocah.", Batin Renjun.

Mereka pun akhirnya masuk ke dalam supermarket tersebut. Haechan yang merasa sangat senang itu pun langsung berlari ke tempat bungkusan gummy bear berada.

"Nah itu dia!"

Ia pun segera menghampiri rak yang berisikan gummy bear.

Gummy Bear - MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang