13 🍄

357 35 0
                                    

Warning !
Typo bertebaran
&
Bahasa campur aduk!
SELAMAT MEMBACA 🍄

Di kantin.

Setelah acara ribut tadi pagi, Haechan, Jeno, Jaemin serta Renjun pergi makan ke kantin. Yang pasti sudah jam istirahat. Dan jangan tanyakan kepada Jeno, Jaemin dan Renjun kenapa sudah berbaikan. Mereka itu tidak pernah bermusuhan atau marah sampai berlarut-larut.

"Gitu...", Jelas Jeno.

"Oh... Tapi kenapa lo ga bilang dari awal?", Tanya Haechan.

Jeno mengerutkan keningnya.

"Buat apa gue bilang dari awal?"

"Y-ya gapapa sih."

"Yang bener~", Goda Jeno.

"Ish! Nyebelin lo!", Kata Haechan lalu melanjutkan acara makan nya yang tertunda.

"Lo suka sama abang gue?", Tanya Jeno tanpa aba-aba.

Haechan yang sedang makan pun langsung tersedak.

"UHUKK! UHUKK!"

"Jeno ish!", Ucap Renjun lalu memberikan segelas air pada Haechan.

"Nih minum dulu.", Tawar Renjun pada Haechan.

Haechan yang melihat itu langsung mengambil segelas air yang di sodorkan oleh Renjun.

"Maksud lo apa Jen?!", Ucap Haechan tak terima.

"Lah? Kok ngamok? Kan gue cuma nanya.", Ucap Jeno santai.

"Tau nih Haechan, jangan-jangan beneran suka sama kak Mark lagi.", Ejek Jaemin.

"Diem lo berdua!", Ucap Haechan dengan tatapan tajam yang dilayangkan kepada pasangan NoMin.

"Tapi kok lo bisa kenal sama kak Mark Chan?", Tanya Jaemin penasaran.

"Kepo lo!", Sarkas Haechan pada Jaemin. Sungguh, ia masih kesal dengan pertanyaan Jaemin tadi.

"Nyenyenye!"

"Udah sih ah! Ribut mulu!", Tegur Renjun pada kedua sahabatnya.

"Itu tuh si Haechan! Gue kan nanya baik-baik!", Adu Jaemin.

"Lagian lo kepo amat si.", Ucap Haechan.

"Sssssttt! Liat tuh ada Nancy and the gank!", Ujar Jeno sambil melihat Nancy dan teman-temannya sedang duduk dipojok kantin.

Jaemin memutar bola matanya.

"Terus harus bilang WOW gitu?!"

"Ya engga sih yang... Cuma aku penasaran aja siapa korban pembullyan mereka hari ini.", Jelas Jeno pada Jaemin.

Renjun dan Haechan hanya acuh saja. Toh, mereka tidak peduli dan tidak mau berurusan dengan mereka.

🐯🐻

Hari sudah mulai sore. Cuaca pun sedikit gelap atau mendung. Dan Haechan sama sekali belum melihat daddy nya datang untuk menjemput nya. Alhasil, ia menunggu di halte depan sekolah Dream's High School.

"Ishh! Mana sih Daddy?! Haechan udah lapar~", Monolog nya.

"Apa Daddy masih ada urusan ya? Eh tapi kan tadi udah janji? Kalo gabisa jemput, harusnya kirim pesan dong?", Pikirnya.

Gummy Bear - MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang