Part 4

88 14 0
                                    

Setelah 1 jam akhirnya Mingi sadar dan tentu saja dia diomeli oleh Minghao.

"Gi kamu tuh ya mau kakak mati sekarang iya?klo mau ngapa ngapain tuh pikir dlu kenapa sih otak kamu tuh dimana tadi klo kamu mati gimana hah?!"omel Minghao.

"Maaf kak tadi Mingi liat adkel yang dikejar kejar jadi Mingi ikutin"Ucap Mingi.

"Heh bajingan lu tuh ya udh bikin gw mau pingsan tau ga?"ucap Yeosang.

"Hehe maaf Cang"ucap Mingi.

"Sakit ga bang?"tanya Wooyoung.

"Kak Hao pasti kakak bawa pisau kan?"tanya Mingi.

"Buat?"Minghao tanya balik.

"Igi mau tusuk nih hewan pengerat"ucap Mingi.

"Ehehe ampun bang suer bercanda kok"Wooyoung cengar cengir denger Mingi mau nusuk dia.

Minghao bengong dia tidak bisa membayangkan klo Mingi menyusul ibu mereka.

"Loh loh Gi itu kok leher kamu merah merah?"tanya Minghao.

"Kak lu masih tanya kenapa, ini kan karena lu peluk peluk gw tadi mana kuku lu panjang semua lagi jadi ke gores"kata Mingi.

"Hah?! Serius omg maaf kakak ga sadar"kata Minghao.

"Yang penting lu seneng gw gapapa kok kak"Mingi tersenyum memperlihatkan gigi putihnya.

"Eh maaf ya tapi mami udh spam buat pulang"kata Wooyoung.

"Hm ye sono lu pulang keburu disemprot Baygon nanti sama Tante Irene"ucap Mingi.

"Gw ikut bang"kata Jongho.

"Hm kyknya kita semua pulang dlu ya Gi, bang"ucap Hongjoong.

"Owh yaudah makasih ya tadi udh nyelamatin anak nakal ini"ucap Minghao.

"Sama sama bang dan lu harus jaga kesehatan yak"ucap Seonghwa.

"Iya iya"ucap Mingi.

"Heh Mingi orang gw ngomong sama bang Hao ngapa lu nyaut dah?"Seonghwa heran.

"Haha iya Hwa kamu juga jangan angkat yang berat berat dlu ya kasian lengan kamu bisa tambah sobek"kata Minghao.

"Yoi bye"kata Seonghwa.

Ateez telah pulang ke rumah masing masing.

"Tunggu kak"kata Mingi.

"Apa Gi?"tanya Minghao.

"Pistol gw njir gimana?"Mingi panik klo pistolnya ditemuin kan bahaya.

"Ck, tenang nih tadi Yunho yang bawa"kata Minghao memberikan pistol Mingi.

"Huh Yunho lu malaikat pencabut nyawa yang nyelamatin nyawa gw"kata Mingi.

Hening beberapa menit, Minghao mencoba untuk mencari topik yang pas untuk dibicarakan.

"Gi"panggil Minghao.

"Hm?"Mingi berdehem sebagai jawaban.

"Kamu udh mecahin kasusnya?"tanya Minghao.

"Blom sih kak tapi kita udh ada kecurigaan"ucap Mingi.

"Hati-hati ya Gi, kakak cuman punya kamu"Minghao tersenyum sendu menatap Mingi yang kini juga menatapnya dengan polos.

"Iya kak, lu juga jangan pernah tinggalin gw"kata Mingi.

"Kakak janji Gi"kata Minghao.

Mingi tersenyum mendengar perkataan Minghao.

Di perjalanan Yunho melihat ada mobil yang sepertinya membuntuti mobilnya.

"Njir tuh ada masalah ape sih Ama gw"kesal Yunho.

Ateez as MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang