"Reva Pov"
Ada yang disembuyikan, aku tau.
Sikap nya tidak bisa berbohong, kendati hati mengelak aku tetap tau.
Ada yang berubah, entah cintamu
Atau sikap ku yang tak bisa lagi menutup rasa sakit dari fikiran ku.
Hari hariku masih tentang mu.
Kita masi berbagi kabar kita masih sering menghabiskan waktu bersama.Tapi sisilain aku tau, kamu tak sedang bersamaku,
Entah ragamu saja tapi hatimu lain.
Aku takut aku tak lagi jadi alasan kau bahagia
Aku harus bagaimana aku tak siap ketika nanti pada akhirnya kau tak lagi bisa menahan rasamu,Aku harus bagaimana ketika ku harus terima bahwa cinta ini hanya miliku.
"Aku harus bagaimana shel"
Aku selalu ketakutan ketika perasaan ini muncul, sakit ketika sikapmu tak lagi sama, aku harus bagaimana aku hilang percaya diri,"ADEL.... Sayang kamu udah tidur, aku matiin telfon nya ya?"
Jangan.... batin ku berteriak tapi suaraku tak terdengar, tak ku dengar lagi suaranya
Dia mematikan telfon nya kulihat jam menujukkan pukul 2 pagi,
Aku bangkit dari posisi tidurku memandang dinding tembok semakin membuat muak hatiku
Aku jengah dengan hari ini,
dia yang tak bisa kutemui terlalu banyak alasan yang dia utarakan,
Lalu malamnya hanya ku tau kabarnya ketika akhirnya dia menelepon
Itupun tak bisa jadi penghilang rinduku,Aku muak rasanya dadaku sesak seperti emosi ku tak kuatku tahan lagi.
"Good night, maaf aku ketiduran"
Pesan itu kukirimLalu aku pun mencoba memejamkan mata,
Ku harap besok pagi perasaanku membaik,
Keesokan harinya
"Aku jemput ya. Kamu siap siap"
Ternyata pesan ku semalam tak di balasnya akhirnya seperti orang bodoh aku mengirim dia pesan lagi
Aku akan memperbaiki hubungan ini apapun itu aku ga mau kehilangan dia di hidupku.
Aku sudah 15menit mengendarai mobilku menuju kerumah nya
Aku tidak tau hari ini dia ada jadwal atau tidak yang jelas aku hanya ingin bertemu.Aku tau kegiatan dia lebih banyak di minggu ini ketimbang diriku
Aku kadang khawatir dengan kesehatanyaDan tentunya kalian tau bahwa dia kemarin sempat sakit,
Aku akhirnya menghubunginya
Tak diangkat hingga dering berakhir dia tak mengangkat telepon kuHingga aku memarkir mobilku di depan rumah nya tak juga ada tanda tanda dia mengangkat telepon ku
Akhirnya aku turun tegur sapa dengan satpam rumah kediaman kekasihku
"Pagi pak, orang rumah ada?"
"Ada non, bentar saya panggilin, ibu."
"Non disuruh masuk, ada non ashel juga lagi sarapan"
"Makasi ya pa"Aku pun memasuki kediaman kekasihku
Lalu menuju ruang makan terlalu hafal letak ruang di rumah ini hingga tak butuh waktu lama untuk menemukan sosok nya,
Ku hampiri sosok nya yang sedang duduk menikmati sarapanya"Asalamualaikum"
Bisiku lembut sambil mengusap lembut punggungnya
"Walaikumsalam, kamu udah sarapan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
After END ✅
FanfictionPenyesalan. cinta . lalu penghiatanan mencoba membangun diri dari rasa sakit yang luar biasa dari orang yang kita cinta. Kita akan menyadari seseorang itu akan berharga ketika kita sudah kehilangan, namun sebelum kehilangan itu mendekat, bisakah kit...