Ps : cerita ini gw buat karna gw benar benar butuh, bisa saja ini bukan tentang adel , tapi entah kenapa sosok dia yang gw bayangin,
Lagi lagi karna gw shipper in mereka. Jangan terlalu serius sekali lagi ini cuma fiksi.
Kadang kita perlu keep sesuatu hanya buat kita sendiri. Dan itu selesai.Entah sejak kapan, aku tak lagi bisa menikmati malam, setidaknya tidur nyenyak aku sudah lupa bagaimana rasanya tidur nyenyak.
Mimpi itu terus menggangu bagai gulungan film dia berputar putar di dalam kepala ku.
Kebiasaan kebiasaan yang sialnya tak bisa pergi begitu saja. Brengsek memang, dampak nya begitu luar biasa buat ku.Sleep call sialan!!
Suara manja nya
Desah halus nya....
"Anjing!!"
Dengusku membanting gelas cup berisi coffe. Cairan hitam itu berceceran ke lantai.
Ah aku harus membersihkan nya...Aku ingin tidur...
Tapi aku juga ingin rasa pahit itu mengalir di tenggorokan ku.
Aku ingin tidur....
Tapi selalu saja dia muncul dan rasa ingin mendengar suaranya begitu kuat.
Aku terus bertarung dalam hati, susah untuk ku kembali memejam kan mata, dan berakhir aku menatap lalang langit langit kamarku,
Seperti orang gila.
Lalu coffe ini hadir mengalir pahit memejamkan mata, benar benar tidak enak di minum pada awalnya
,
Tapi pahit itulah yang aku cari, aku benar benar membutuhkan pahit nya coffe ini.☕️☕️☕️☕️☕️☕️☕️☕️☕️☕️☕️☕️
"Kopi lagi???"
Ka olla menatap ku marah, jengah melihat ku menyesap cairan hitam ini untuk entah ke berapa di hari ini, dan sialnya belum ada setengah hari ini aku terus bersamanya."Mau mati asam lambung lu"
Marah nya, aku tau tapi aku sendiri tak bisa menghentikanya, bisa jadi kalo tidak cofee ini aku bisa melampiaskan ke yang lain. Dan aku yakin para member bahkan keluarga ku sendiri yang akan membunuhku."Enak tau kak hehe"
Aku mencoba tersenyum ke arahnya, dia memutar bola mata nya seolah malas dengan jawaban ku."Gen 11 udah debut di twitter ? Wih rame juga replay mereka ya"
Untung nya dia segera mengalihakan topik ini, aku tersenyum masih binggung menanggapinya,
Jujur aku belum dekat dengan gen 11 karna beda jadwal dan aku belum bertemu dengan mereka.
Maksudnya ketemu yang benar benar ada waktu buat ngobrol seperti itu."Jadi inget awal awal kita baru masuk jkt ya del"
Lagi aku masih membalas nya dengan senyuman, dan tanpa sadar ingatan itu hadir, aku yang saat itu berumur 13thn,
~I remember the day
Even wrote down the date, that I fell for you (mmhm)
And now it's crossed out in red
But I still can't forget if I wanted to.......
And it drives me insane
Think I'm hearing your name, everywhere I go
But it's all in my head
It's just all in my head......*********
"Del fotoin,..."
"Bentar"
Aku langsung mengarahkan hp ku ke arah nya, satu bidikan senyum menghiasi layar hp.
KAMU SEDANG MEMBACA
After END ✅
FanfictionPenyesalan. cinta . lalu penghiatanan mencoba membangun diri dari rasa sakit yang luar biasa dari orang yang kita cinta. Kita akan menyadari seseorang itu akan berharga ketika kita sudah kehilangan, namun sebelum kehilangan itu mendekat, bisakah kit...