Psycho Kakel (End)

4

Selamat membaca
-

-

-

-

-

-

-
Paginya

"Eungh shh sakith"ucap seseorang yang baru saja bangun tidur.

"Hiks maafin ara ayah bunda ara gak bisa jaga diri ara hiks"ucap ara yang melihat dirinya tidak memakai sehelai benang pun.

Tetapi ketika ara sedang menangis tiba tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang.

"Sstt,jangan menangis baby"ucap orang yang memeluk ara.

"Lepasin hiks lepasin"berontak ara.

"Sekarang udah berani kayak gitu,mau dihukum lagi hm?"

"Nggak hiks ampun"

"Good Girl"

"Jangan membantah ucapanku dan jangan membuatku cemburu,mengerti!?"lanjut orang itu.

"I-iya kak c-chika hiks"

"Kita sekarang mandi dulu oke"tanpa menunggu jawaban,chika langsung menggendong ara ke kamar mandi.

Mereka pun pergi mandi bersama.🌚

Ceklek

Setelah selesai mandi mereka pun pergi untuk sarapan.

"Aku mau pulang kak"ucap ara pelan. yang kini sedang berada di pangkuan chika.

"Makan dulu,baru gue bolehin pulang"

"Seriusan kak?"

"Hm,Aaa"suruh chika membuka mulut ara.

"Udah abis kak"Ucap ara yang sudah menyelesaikan makannya.

Sedangkan chika tidak membalas ucapan ara dan langsung menggendong ara kembali menuju kamarnya.

"K-kok ke kamar lagi kak"

"Tidur dulu baru pulang"

"Tap-"

"TIDUR"bentak chika.

"I-iya kak" Ucap ara lalu merebahkan tubuhnya kembali.

Sebenarnya chika mempunyai alasan mengapa menyuruh ara tidur kembali padahal baru saja bangun tidur.

Karena chika tahu ara pasti sangat kelelahan karena aktivitas mereka malam tadi.

lagian nanti chika tidak mungkin langsung memulangkan ara kerumahnya.itu hanya akal akalan chika saja agar ara nurut padanya.

Drrt drrt drrt

"Hallo nona kami sudah menangkap mangsa anda"

"Kerja bagus,saya akan segera kesana"

Tut

Karena ara yang sudah tertidur chika pun keluar dari kamarnya.

"Jaga dia jangan sampai kabur dan kalo udah bangun kabarin gue"ucap chika kepada bodyguard nya.

"Baik nona"

Setelah itupun chika pergi dari Mansion nya untuk pergi ke suatu tempat.

"Dimana dia" Ucap chika yang baru sampai di tempat itu.lebih tepatnya tempat keramat bagi korban korban chika.

"Disana nona" Ucap orang yang menjaga disana sembari menunjuk suatu ruangan.

Ceklek

"Lo,lo chika kan ketos disekolah yang sama kayak gue" Kaget seseorang.ketika melihat chika masuk keruangan yang menyekapnya.

"Tolong bantuin gue keluar dari sini chik gue ga kuat sama bau amis disini."

"Menurut lo pelaku bakalan npelepasin korbannya begitu aja?"

"Maksud lo?,lo emang pelaku yang udah nyulik gue kesini gitu?,emangnya gue punya salah apa sama lo anj*ing?"

"Selamat anda mendapatkan hadiah 2 juta rupiah dan hadiah di potong pajak"

"Gue serius anj*ing"

"Lo mau tau jawaban gue?"tanya chika dan tiba tiba.....

Jlebb

Dengan Tiba tiba chika langsung menusuk bagian perut orang itu.

"ARGHHH"

"Jawabannya,lo udah bikin gue cemburu karena deket deket sama milik gue.ara.
Dan itu kesalahan lo galang fadilah"

Galang fadilah adalah kakak kelas yang saat itu makan bersama saat jam istirahat sekolah bersama ara dan yang lainnya.

"L-lo psyc-"

Jlebb

Belum sempat Gilang membereskan ucapannya,chika sudah kembali menusuk gilang dibagian jantungnya.

Sekitar 3 jam lebih chika bermain main dengan mayat Gilang.tetapi tiba tiba pintu ruangan itu di dobrak oleh bodyguard nya.

Brak

Ketika chika sedang bersenang senang dengan Gilang,ah lebih tepatnya mayat gilang.tiba tiba salah satu bodyguard chika mendobrak pintu ruangan itu.

"Maaf nona mengganggu waktu anda,saya mendapatkan kabar bahwa nona ara kabur dari Mansion"

"Sialan,abis lo sama gue zahra Nur tamara"gumam chika lalu pergi dari sana.

AUTHOR POV

"Dia udah pergi kan?"gumam ara karena mendengar suara pintu kamar tertutup.

"Shh gimana gue kabur kalo gini caranya"ucap ara yang masih merasakan kesakitan di bawah sana.

"Terobos ajalah"lanjut ara.sembari turun dari tempat tidur.

Tap tap tap

Kali ini ara sedang mengendap ngendap untuk keluar dari Mansion chika dan tentu saja ara harus menahan rasa sakit yang amat dalam dibawah sana.

Brak

"Shh akhirnya bisa keluar juga"ucap ara yang meloncati pagar belakang mansion chika.

Ara pun pergi dari Mansion chika.dan untungnya tidak ada yang melihatnya kabur.

"Huftt hp ga ada,duit ga ada terus gue pulangnya gimana coba"ucap ara yang kini sedang linglung seperti anak ilang.

"Ekhm"

Saat ara sedang kebingungan tiba tiba ada seseorang yang berdehem di belakangnya.

"c-ce fio"

AUTHOR POV END

Author mutusin buat lanjutin cerita ini.gapapakan?

Jangan lupa vote⭐⭐

S~