007

151 40 8
                                    

First date ama calon ayank

🌌🌌🌌

"Boleh gue pakein helm?" Izin kiesha, saskia mengangguk. Kiesha dengan hati-hati memakaikan helm untuk saskia.

"Helm baru, khusus buat lo!" Jelas Kiesha

"Beneran beli helm baru lo hahaha" saskia tertawa

"Iya, biar bisa jalan aja si sama lo, kan lo janji kalo gue beli helm baru kita jalan. Ayo sas" kiesha menyalakan motornya.

"Udah?" Tanya kiesha,

"Udah"

Kiesha menjalankan motornya, tujuan awal mereka adalah makan pecel ayam langganan kiesha. Saskia sudah menyetujui pastinya, karna saskia ingin lebih dalam mengenal jakarta.

Tak ada obrolan serius diantara keduanya, hanya ada gombalan receh dari kiesha dan suara tertawa lucu saskia yang bagi kiesha candu.

"Sampe!" Ucap kiesha, saskia turun dari motor dan membuka helm.

"Rame" kata Saskia, kiesha ikut turun dan mengajak saskia kedalam.

"Artinya enak banget! Ayo masuk, gapapa kan?" Tanya kiesha,

"Gapapa lah anjir! Ayo!" Saskia lebih dulu masuk kedalam stan pecel ayam.

"Gila! Cantik, ramah, ga pilih-pilih, udah jodoh gue ini piks!" Batin kiesha.

"Sha ayo!" Panggil saskia yang sudah berdiri di depan bapak penjualnya. Kiesha mempercepat langkahnya.

"Lo mau pesen apa? Eh tapi cuma ada pecel lele ama pecel ayam ya haha" grogi kiesha,

"Pecel ayam aja, minumnya es teh" pesan Saskia,

"Samain aja pak" timpal kiesha. Setelah memesan keduanya duduk di bangku yang kosong.

"Lo gapapa makan di pinggir jalan sas?"

"Gapapa, emang ngapa si?" Heran Saskia

"Takut lo..." ragu kiesha

"Ih! Gue mah mau makan dimana aja boleh, selagi enak!" Jawab Saskia.

"Pasti ini gue orang pertama yang ngajak lo jalan tapi langsung ke pecel ayam pinggir jalan" tebak kiesha,

"Iya emang. Tapi gapapa seru!"

"Tapi nanti kapan-kapan kalo gue ajak jalan-jalan lagi mau kan? Ga trauma haha"

"Gimana ya" ledek Saskia, muka kiesha langsung berubah menjadi lesu. "Hahahaha mau kiesha mau, santai aja!" Saskia menggoyangkan tangan kiesha.

Tak lama makanan mereka sampai, saskia sangat antusias mencoba pecel ayam yang ada di depannya. Ia menyempatkan mengikat rambutnya dahulu.

"Gerah ya sas?" Panik kiesha,

"Enggak! Biar makannya ga ribet! Makan pecel ayam gaboleh ribet ama rambut!" Jawab Saskia, kiesha tertawa gemas.

"Aaaa enak banget!" Puji Saskia,

"Bener kan! Apa gue bilang!" Timpal kiesha

"Sambelnya enak banget asli! Bakal jadi tempat pecel ayam favorit gue mulai hari ini!" Saskia sangat lahap memakan pecel ayamnya.

"Kalo lo, jadi cewe favorit gue mulai hari ini sas!" Celetuk Kiesha.

"Gombal lo! Ayo makan! Enak banget asli, keburu dingin nasinya" suruh Saskia.

Keduanya makan ditemani dengan berbagi cerita, sesekali ada pengamen yang bernyanyi di meja mereka. Setelah selesai, keduanya berdiri di depan kasir, berebut siapa yang akan membayar.

NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang