010

98 8 0
                                    

Happy reading...

🔮🔮

Kiesha bangun dengan gigitan brutal dari sang adik, nasha.

"Apaansi!" Kesal Kiesha

"Kaka udah dibangunin, udah di pukul-pukul ga bangun lagian, yauda aca gigit," polos nasha.

"Ribet! Ngapain?!" Kesal Kiesha, ia baru tidur pukul tiga pagi tadi dan sudah dibangunin mana brutal lagi.

"Anterin aca kerumah lovin, aca mau kerkom.." minta nasha,

"Ama ayah sana!" Suruh kiesha, ia masih memejamkan matanya.

"Ayah lagi nemenin bunda belanja, ayo Kakak! Nanti nama aca di coret kalo ga dateng terus ntar nilai aca kosong!" Rengek nasha.

"Gue baru tidur nashaaaaaa!"

"Ihhh terus aca gimana?!"

"Ojek online aja," saran Kiesha.

"Gamau, aca takut diculik.. ayo si kaka anterin aca dulu, plis! Abis itu Kaka bobo lagiiiiii,"

Kiesha bangun dengan kesal, ia mengacak rambutnya asal. "Yaudah sana turun, gue cuci muka dulu!" Pasrah kiesha, kalo tidak dituruti nasha akan merengek terus-terusan dan yang ada dia tidak akan tidur.

"Kaka jangan tidur lagi!" Nasha memperingati kiesha.

"Iya bawel, sana cepet! Pas gue udah di bawah harus udah siap ye!" Suruh kiesha. Nasha menurut, ia berlari keluar kamar sang kakak dan mengambil perlengkapan yang ia ingin bawa. Sedangkan kiesha, ia berjalan ke kamar mandi dengan malas, mencuci muka berharap kantuknya bisa hilang sebentar.

Kiesha turun kebawah mencari keberadaan sang adik. Ia hanya memakai hoodie dan celana bola kesayangannya. "Acaaa, ayoo!" Panggil Kiesha.

Nasha berdiri didepan pintu luar dengan backpack berwarna hitam di pundaknya. "Aca udah disini dari tadi." Jawab nasha.

Kiesha keluar menyusul nasha, ia menyuruh adikknya mengunci pintu utama dan dirinya akan memanasi motor terlebih dahulu.

Dari dalam rumah, kiesha melihat saskia yang seperti baru menyelesaikan lari paginya. Kiesha memanggil Saskia.

Saskia menengok tak kala namanya dipanggil, ia tersenyum manis.

"Dari mana?" Basa-basi Kiesha,

"Dari taman, olahraga." Jawab Saskia.

"Nanti siang jadi kan?" Tanya kiesha.

"Apa?"

"Nonton sama anak-anak, lo ikut kan?"

"Oh iya, ikut" jawab Saskia

"Sama gue ya?" Ajak kiesha.

"Boleh kalo lo emang lo sendirian," setuju Saskia.

"Yaudah, nanti gue jemput ya.."

"Kaka, ayo!" Ajak nasha yang sudah berdiri di dekat kiesha. "Hai ka saski!" Sapa nasha.

"Hai! Mau kemana?" Tanya Saskia.

"Mau kerkom ka," jawab nasha.

"Oh hati-hati yaa, aku masuk duluan ya. Ca duluan." Pamit Saskia, ia membuka gerbang rumahnya.

"Iya ka," jawab nasha sedangkan kiesha hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Ayo cepetan, ngantuk kakak." Ajak kiesha. Nasha menurut, ia naik ke motor sang kakak.

"Rumah lovin satu komplek sama gema kan?" Tanya Kiesha memastikan.

"Iya," jawab nasha.

Setelah itu tak ada obrolan lagi diantara keduanya sampai kiesha sampai di depan rumah teman adiknya.

NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang