008

68 7 0
                                    

Keduanya sampai di depan rumah tante mira, kiesha melepaskan tautan tangan saskia yang ada di pinggangnya. Ia turun lebih dulu sambil menjaga tubuh saskia agar tak terjatuh dari motor.

Ia memanjangkan tangannya, memencet bel agar tante mira membukakan gerbang dan pintu. Kiesha melapirkan tangan saskia di pundaknya dan mulai mengangkat saskia kedalam gendongan.

"Saskia kenapa ca?" Tanya om indra dari dalam, ia langsung berlari keluar membuka gerbang membiarkan kiesha masuk.

"Ketiduran om, kemaleman pulangin saskia, maaf ya" tak enak kiesha,

"Oh kirain kenapa, yauda bawa masuk tolong ya sekalian ke kamar aja ayo!" Ajak om indra. Kiesha mengikuti om indra ke kamar saskia.

"Di kasur ya ca tolong"

Kiesha meletakan saskia dengan hati-hati, ia menarik selimut dan menyelimuti tubuh Saskia. Kiesha tersenyum simpul, saskia mau gimana pun selalu cantik baginya.

"Maaf ya om sekali lagi kemaleman pulangnya"

"Iya gapapa, buat first date pasti maunya lama-lama kan?" Ledek om indra, kiesha tertawa malu setelah itu ia pamit.

Kiesha masuk kedalam rumahnya, keadaan didalam sangat sepi. Lampu ruang tamu dan dapur juga sudah di matikan sebagian. Tujuan utamanya adalaj ke kamar adiknya, ingin memberikan jajanan yang dibelikan oleh calon pacarnya.

"Caa, udah tidur belom?" Kiesha mengetuk pintu aca,

"Apa? Masuk!" Aca sedikit teriak didalam, kiesha masuk kedalam.

"Nih, dari saski" kiesha memberikan plastik berisi jajanan.

"Apaan? Wow! Gini dong kalo jalan ama pacar tu inget adek! Bilang makasi ya ke ka saski, pasti yang ngingetin buat beli jajanan buat aca pasti dia.. aca setuju kalo kaka ama ka saski" jawab aca sambil melihat jajananya.

"Mangkanya, doain gue biar gue cepet jadian ama saski ye!"

"Oke, semngt berjuang kica sayang!" Aca menyemangati.

"Bagus, bagi satu dong cobain!" Kiesha menyomot makanan di kantung kresek.

"Ih maling lo! Sono cabut ah ribet!" Omel aca, Kiesha hanya meledek sambil jalan keluar.

---

Saskia bangun lebih siang dari biasanya, untung saja ini hari minggu. Ia merilekskan otat-ototnya yang kaku,

"Aaaaa hellow good morning cantik" sapa saskia ke dirinya sendiri.

"Bentar... ko gue udah disini?" Heran Saskia, ia langsung mengubah posisinya duduk.

"ADUH BEGO SASKIA! PASTI PELOR! KENAPA GUE BISA TIDUR DI FIRST DATE GUE AMA ICA ANJING! MUKA GUE TARO DIMANA SETAN AAAAAAAA!" Saskia menutup mukanya dengan selimut, ia berteriak didalam selimutnya.

"Hp hp! Minta maaf ke ica!" Ia kelabakan mencari ponselnya, "tas gue mana lagi sialan! Udah gue ga bersihin muka dulu, jerawat-jerawat!" Saskia menarik tasnya yang terjatuh dibawah. Ia mencari ponselnya dan langsung mencari kontak kiesha.

"Ca, sorry soal semalm gue ktdrn di jalan.. gue emng gampang ktdran, emng gembel matanya. Maaf ya, ga enak deh gue" saskia mengetikkan pesan permintaan maaf ke kiesha, setelahnya ia bergegas ke depan meja riasnya untuk menghapus bekas makeup semalam.

Setelah selesai mandi, saskia turun kebawah untuk sarapan walau ini sudah terlalu siang untuk dibilang sarapan dan masih terlalu pagi untuk makan siang.

Ia bersenandung sambil menuruni tangga, tak ada siapa-siapa dibawah. Saskia tak ambil pusing, ia langsung berlari ke ruang makan. Masih ada nasi goreng dan beberapa sosis yang tante mira masak tadi.

NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang