7. Kejutan kecil

4 1 0
                                    


Kini jam sudah memasuki pukul 1 siang yang pertanda Edward akan segara datang.

Aku benar-benar tidak sabar untuk bertemu dengan nya.

Aku pun mulai membersihkan rumah ku dari mulai menyapu lantai, mengepel lantai, mengelap jendela, dan membersih kan buku-buku yang ada di atas meja ruang tamu.

Sebenar nya rumah ku tidak terlalu berantakan, hanya saja ada beberapa bagian yang memamg harus aku bersihkan.

"Akhir nya sudah beres semua" ucap ku sambil mengelap keringat di dahi.

Setelah semua nya beres aku beristirahat sebentar dan langsung pergi mandi.

Selesai mandi aku mulai memakai beberapa make up dan juga parfum di beberapa titik.

Sekarang jam menunjukan 4 sore dan Edward pun sudah keluar dari kelas nya.

"Sekarang tinggal menunggu dia datang saja" ucap ku sambil tersenyum.

                               👑👑👑

"Ini sudah larut malam apa dia tidak akan datang?" Aku mulai bersedih sebab ia tak kunjung datang.

Padahal jam sudah pukul 10 malam tapi dia belum menunjukan batang hidung nya sedikit pun.

"Kenapa aku jadi menetes kan air mata?"

"Kemana dia?"

"Arghh aku benci dia"

"Aku tidak suka menunggu"

"Bagaimana jika terjadi sesuatu di jalan? Dia kan suka ngebut kalau bawa motor"

"Ishh kesel"

Aku menangis sejadi-jadi nya. Seharus nya aku tidak percaya dengan omongan nya itu, sekarang jadi sakit sendiri.

Aku kembali ke kamar dan menidur kan badan ku di atas kasur.

Jujur aku kecewa dengan Edward padahal dia sudah berjanji tapi tidak di tepati.

Dasar manusia tidak punya hati.

Setelah ngomel-ngomel tidak jelas dan juga menangis seperti orang gila akhir nya aku terlelap ke dalam mimpi.

                              👑👑👑

Satu ciuman mendarat di pipi ku hingga membuat ku terbangun.

"Jam berapa ini?" Tanya ku sambil menggeliat khas orang bangun tidur.

"Jam 12 malam" jawab seseorang.

Aku seperti mengenal suara ini dan juga bau musk yang menusuk indra perciuman ku.

"Kau sangat cantik Herliana, maaf aku telat datang" ucap nya lagi.

Aku membuka mata lebar-lebar dan setelah tahu siapa yang datang mood ku langsung membaik, tapi aku sengaja membalikan tubuh ku ke arah kiri.

"Kau telah membuat ku menunggu lama Edward" balas ku dengan sedikit ketus.

Edward berbalik mengarah kepada ku dan tersenyum lebar, dia memberi ku satu buker bunga mawar yang cantik.

"Maaf kan aku Herliana" ucap nya sambil menyodor kan bunga itu ke arah ku.

"Kali ini aku maaf kan" balas ku dan mengambil mawar itu.

Aku langsung duduk sambil memeluk mawar itu.

"Kemana saja kau dari tadi? Lihat make up ku jadi luntur" ucap ku sambil menyilangkan tangan di dada.

"Tadi tugas ku terlalu banyak dan aku baru selesai jadi langsung kesini" balas nya.

Aku langsung menoleh secepat kilat dan mata ku mulai berkaca-kaca.

Dasar mata baperan.

"Maaf kan aku, aku benar-benar tidak tahu jika kau sedang mengerjakan tugas. Berarti kau belum istirahat?" Tanya ku dengan hati-hati.

Dia hanya menggeleng dan langsung memeluk ku begitu erat.

"Jangan menangis ini memang salah ku"

Aku hanya mengangguk dan mengelap air mata ku yang menetes begitu saja.

"Aku kira kau jalan dengan Hanna" ucap ku.

"Itu tidak akan mungkin"

"Kalau mungkin bagaimana?"

"Ya tidak lah Herlin"

"Tapi kau mencintai nya?"

"Tidak"

"Kau merindukan nya?"

Dia langsung melepas kan pelukan nya dan menatap ku dengan tatapan kesal.

"Jika aku merindukan nya bahkan mencintai dia berarti aku tidak akan datang kesini Herliana. Sudah jangan bahas tentang dia lagi."

Aku hanya tersenyum kecil dan ada beberapa kupu-kupu yang sedang terbang di dalam perut ku.

Ohh ayo lah jangan seperti ini.

"Eh tapi bagaimana kau bisa masuk ke rumah ku?" Tanya ku.

"Kau tidak mengunci pintu" jawab nya santai. "Ada makanan? Aku lapar" lanjut nya.

"Sudah masuk rumah orang sembarangan tanpa izin pula terus sekarang malah minta makan, tidak tahu diri!"

"Dasar pelit"

"Tak tahu diri"

"Kecoa"

"Kangguru"

"Bebek jelek"

"Ishh dasar ayam jelek"

"Kau yang jelek Herlin"

"Awas kauuu"

________

Hallo hehee balik lagi gimana sama yang ini? Bisa kasih nilai 1-5?
Kalau suka kasih nilai 5 yaa😸

Selamat membaca sobat♥️

HERLIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang