titik temu

52 18 18
                                    


"Namamu Gia? Keponakan Tante Retno," tanya lelaki itu sambil memperhatikan seorang wanita berambut panjang bergelombang yang memakai outfit jas casual berwarna coeklat itu.

"Ya, saya Gia," jawab wanita itu seraya menatap lawan bicaranya sambil tersenyum tipis, "Anda, Tara, putra tante Maya?" lanjutnya sambil tetap mempertahankan senyum tipisnya.

"Ya," jawab lelaki itu, sambil duduk di kursi di hadapan wanita itu, "mari selesaikan ini dengan cepat."

Gia duduk sambil menganggukkan kepalanya pelan.

"Saya tidak berminat menjalani kencan buta, kita sudahi saja, dan katakan kepada masing-masing orang tua, kita tidak ada kecocokan," kata Tara sambil menatap instens Gia.

"Anda yakin? Bahkan kita baru saja bertemu beberapa detik yang lalu?"

"Ya, saya tidak berminat."

"Baiklah," jawab Gia singkat, sambil menyeruput latte-nya.

Tara menaikkan alisnya sedikit, berpikir kenapa mudah sekali wanita ini.

"Setidaknya, akhiri di pertemuan ketiga," kata Gia.

"Sudah aku katakan di awal aku tidak berminat dengan kencan buta ini, apalagi harus bertemu dua kali lagi."

Gina tersenyum seraya berkata "akan aneh jika sudah memutuskan di pertemuan pertama, terlebih kedua tante-tante itu sudah mengatur pertemuan ini dari 2 bulan yang lalu, setidaknya kita katakan di pertemuan ketiga, tidak lama hanya akhir bulan Mei nanti."

"Aku tidak berminat datang untuk menemuimu," kata Tara sambil berdiri dan beranjak dari tempat itu.

"Tara," panggil Gia menatap Tara yang berbalik ke arahnya, "sampaikan salamku pada tante Maya dan hati-hati di jalan," akhir Gia sambil mempertahankan senyum tipisnya.

Tara yang melihatnya hanya melengos dan berjalan menjauh keluar dari garden café itu.


🌵Dia pikir dia siapa, pangeran kerajaan Majapahit, batin Gia sambil mendengus sebal kemudian menandaskan latte-nya.


🚥...tbc

#outfitsection 

hope you like it

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hope you like it

WETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang