titik temu kedua

29 17 11
                                    


"Ayo, Giaaaaa," rayu Anna pada Gia yang sedang sibuk memanggang cookies. "Kamu tega ngebiarin cewek cantik ini kehilangan kesempatan untuk bisa liburan sama gebetannya?" rayu Anna sambil memasang puppy eyes-nya.

"Ihh... Anna, jangan ganggu deh, panas ini," jawab Gia sambil memukul bahu Anna pelan. "Bukannya kebalik? Kalo aku ikut, pasti aku jadi obat nyamuk di antara kalian, kasian kan cewek cantik ini," kata Gia sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Eh enggak kok Gi, kata Bang Ali, dia ngajak temennya kok Gi, cowok juga, lumayan kan bisa dijadiin pegangan kamu," kata Anna sambil membantu Gia mencuci alat memanggang.

"Terus, aku kamu biarin berduaan sama cowok yang baru kenal, selama 2 hari, sedangkan kamu jalan-jalan manja sama bang Ali gitu."

"Ih, Gia, ikut ya Gi, nanti aku beliin ini buat kamu deh," kata Anna sambil menunjukkan HP-nya ke Gia.

"Enggak bohong?"

"Absolutely not, Gi, 100% bakal aku beliin setelah kita balik liburan," terang Anna.

"Deal," kata Gia, sambil menyodorkan tangan untuk berjabat yang disambut tangan Anna sambil tersenyum lebar.

🎋🎋🎋🎋🎋🎋

"Bang Ali, beneran jadi ngajak temen abang kan?" tanya Anna, sambil merapikan cepol rambutnya.

"Iya, tenang... , temen kamu Gia, bakalan ada gandengannya," kata Bang Ali tersenyum seraya merapikan anak-anak rambut Anna, gebetannya. "Tapi, Gia beneran jadi ikut kan?"

"Ikut, dia enggak bakal bisa nolak tawaranku kemarin."

"Itu temen abang, Na," kata Bang Ali, sambil mengayunkan tangannya.

"Belum telat kan, Li," kata temen Bang Ali yang berbaju biru sambil ngos-ngosan, bernama Aras. Bang Ali menepuk bahu Aras, sambil saling mengenalkan Anna dan Aras.

"Gue jadi ngajak temen gue satu lagi Li, bolehkan? Orangnya udah ada di parkiran katanya."

"Boleh aja, makin banyak makin rame. Eh, itu temenmu Na, Gia," kata Bang Ali, sambil mengarahkan Gia yang membawa banyak barang mendekat ke arah mereka.

"Kamu mau pindahan rumah Gi?" tanya Anna heran kepada temannya.

"Boleh juga, pindah rumah ke sana, asalkan uang ngalir terus ke kantong," jawab Gia sambil mengecek barangnya kembali, "Halo Bang Ali, apa kabar?" tanya Gia sambil menjabat tangan Bang Ali.

"Baik Gi, kamu kayaknya banyak makan tapi enggak tambah gemuk apalagi tinggi deh," seru Bang Ali disambut dengan tatapan tajam dari Gia, "Eh, kenalin Gi, ini Aras temen abang, Aras ini Gia temennya Anna, kita masih nunggu 1 orang lagi temennya Aras."

Gia dan Aras pun berkenalan satu sama lain.

"Halo, Gia, gue Arasatya, panggil aja bang Aras atau mas Aras juga boleh," kata Aras sambil mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Gia dan tak lupa tersenyum lebar.

"Bang Aras aja ya, biar samaan kayak Bang Ali," sahut Gia yang hari ini tampil cantik dengan rambut ponytailnya.

"Taraaa, sini, buruannn," teriak Aras di ikuti Bang Ali dan Anna yang menoleh sambil tersenyum menyambut teman liburan baru mereka yang sudah datang. Beda halnya dengan Gia yang memasang wajah datar saat melihatnya.


🌵 It's not planned, seriously, but is it okay? I just wanna holiday.....

🎃 Kenapa dia di sini?


🚥...tbc  

#outfitsection

Gia

Anna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anna

Anna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang