Prolog

189 19 3
                                    


Mencintai secara diam-diam itu ternyata sangat menyakitkan (batin Vraniska

"Nis, lu kenapa sihh, dari tadi ngelamun mulu?"

"Hah?, gapapa kok Van, cuma pengen ngelamun aja"

"Bilang aja kali Nis, eh jangan-jangan lu suka ya sama Rey anak kelas 12?" Tebak Agatha

"Wahh kayak nya iya nih Taa"

Memang benar apa yang dikatakan mereka, karena setelah beberapa bulan yang lalu Niska merasakan hal aneh saat dekat dengan Rey, setelah kejadian itu, Niska sering terciduk oleh teman-temannya saat sedang melihat Rey, berjalannya waktu, Niska mengetahui siapa kekasih Rey, tapi dia tak berani bercerita kepada teman-temannya, karena mulut teman-temannya kadang suka keceplosan.

"Noh kan ditanya diem aja, ngaku aja deh lu kalo suka sama Rey" Tambah Sehvana

"Kaga yee, lu berdua jangan pada nebak yang kaga-kaga"

Vraniska sudah tak heran dengan sikap para sahabat-sahabat nya ini,
karena memang mereka sudah saling kenal cukup lama.

"Eh gw mau tanya ke kalian, kalian pernah ga cemburu sama orang yang
Bukan siapa-siapa kalian?"

Agatha dan Shevana saling menatap satu sama lain, kenapa tiba-tiba Vraniska bertanya tentang hal seperti itu, karena sebelumnya Vraniska sama sekali tidak suka jika Agatha dan Shevana membahas mengenai hal percintaan.

"Jelas pernah lah Nis, eh tumben lu nanya kaya gitu?" Tanya Shevana

"Lu lagi cemburu sama seseorang ya Nis?" Tambah Agatha

"Gw cuma nanya, nanya bukan berarti lagi cemburu"

"Eh itu kak Reyhan anaknya kelas 12  kann?" Ucap salah satu murid dikelas

Semua mata tertuju kepada arah keluar kelas, karena sebelumnya Rey tidak pernah yang namanya jalan-jalan keliling sekolah, dia selalu nongkrong bersama geng nya dibelakang sekolah.

"Eh ga biasanya kak Rey jalan-jalan gitu"

"Bang Jayden please, mau pingsan gw liat mukanya"

"Sayang banget kak Rey udah ada yang punya"

"Eh baru tau gw kalo itu kak Rey, ternyata ganteng woee" 

Bisikan teman-teman sekelasnya itu masih bisa didengar oleh Niska.

Reyhan masuk ke kelas Niska, Rey mendatangi tempat duduk Niska, dan...

Brakk 

Ya suara itu berasal dari meja Niska Yang digebrak oleh Rey

"Maksud lu apa?" Bentak Rey

"Apa?" Niska bingung karena memang dia tak tau apa-apa

"Maksud lu nyiram sama nampar pacar gw apa?, Lu emang sengaja?" Tanya nya lagi

"Pacar lu kak yang mau nyiram gw, tapi kena ke dirinya sendiri" ucap mu santai

"Heh lu kalo ngomong yang bener, Lu yang nyiram gw" jawab Bella

"Terserah deh kalo ga percaya, yang penting gw udah bilang sejujurnya" jawab Niska santai

"Lu kalo ditanya yang bener jawabnya" ucap Rey

Muka Rey sudah merah padam, tandanya dia sudah marah,satu kelas hanya mematung, karena mereka tak ada yang berani membela Niska.

"Cowok ke cewek kok kasar, ngelabrak yang belum tentu bener pula, ga malu bang?" Ucap Niska dengan santai

Rey langsung terdiam, benar apa kata Niska, dia pria, tapi kenapa dia melabrak seperti seorang wanita?.

"Lagian lu cowok juga, malah ngelabrak cewek" kata Angga, sambil menahan tawa

"Cabut" jawab Rey

Mereka ber 3 akhirnya mengikuti Rey keluar kelas itu, dan Bella?.

Jangan lupa follow.

Sebelum baca baiknya follow dulu.

Jangan lupa pencet bintang yaa.

Semangat

           Jum'at, 03,06,2022

ReyhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang