03. Perpustakaan

24 4 0
                                    

Unexpected - Watanabe Haruto
Sunxyr_
.
.
.
.
.

shareen sedang membaca novel miliknya di kelas sembari mendengarkan musik melalui earphone nya, shareen pun menyadari jika sahabatnya itu sedari tadi hanya senyum² sendiri sambil menatap handphone nya

"ngapain senyum² si woo?, bikin takut aja" ucap shareen, "lu kira gue gila gitu?, engga lah ini loh sha gebetan gue katanya mau pindah sekolah disini, moga aja kita sekelas" jawab jeongwoo dengan nada senang nya

"dia kelas duabelas?" tanya shareen, "iya lah, kalo kaga, ga mungkin gue minta kita sekelas sha" ucap jeongwoo kesal, dan hanya dibalas senyuman shareen

alasanya berpindah adalah karena dia sudah muak dengan perbuatan teman sekelasnya yaitu selalu merendahkan kelas lain bahkan dirinya juga ikut direndahkan, dan menurutnya perlakuanya temanya ini sudah sangat lah keterlauan

ia selalu memendam amarahnya selama hampir tiga tahun ini, namun sekarang ia sudah tidak tahan lagi, dan pilihan terbaik nya adalah dengan berpindah sekolah, bukan karena ia ingin menghindar namun ia hanya ingin menghabiskan sisa waktu sekolahnya dengan fokus belajar tanpa perlu terganggu oleh temanya itu

dan bagaimana ia bisa mengenal jeongwoo?, mereka bersahabat sejak keduanya berumur empat tahun, namun mereka berpisah di umur duabelas tahun karena pekerjaan orang tuanya

~•-+oOo+-•~

kini jam istirahat telah tiba shareen memutuskan untuk pergi ke perpustakaan daripada ke kantin, alasanya ia sudah kenyang, alhasil jeongwoo ke kantin bersama junghwan

saat akan mengambil buku yang berada di rak paling atas ia tak dapat meraihnya, ya bisa dibilang shareen itu pendek dan shareen pun mengakui akan hal itu, shareen menoleh ke kanan dan kiri, ternyata tak ada seorang pun, huh shareen kira kisah nya akan seperti di drama yang dimana akan ada seseorang yang membantunya mengambil buku di rak paling atas

lalu pandangan shareen terhenti saat melihat kursi, ia pun mengambil nya lalu meniki kursi tersebut untuk mengambil buku, dan tanpa sadar shareen kehilangan keseimbangan nya lalu terjatuh, "aw sakit banget" ucap shareen

lalu haruto yang baru saja memasuki perpustakaan dan akan mengembalikan buku, haruto melihat shareen yang sudah terjatuh lalu menghampiri nya dengan sedikit rasa panik, sedikit ingat hanya s e d i k i t

tanpa ba bi bu lagi, haruto lalu menggendong shareen menuju ke kelas nya, mereka berdua pun menjadi pusat perhatian seluruh warga sekolah

shareen yang malu pun hanya memejamkan mata nya, "makanya tinggi in tuh badan, biar nyampe ngambil buku" ucap haruto, shareen hanya diam, bagaimana tidak?, tinggi shareen tidak sampai sepundak haruto, ruto makan tiang ya?, pertanyaan absurd yang muncul begitu saja di otak shareen

~•-+oOo+-•~

kini di rumah shareen, jihoon dan junkyu sudah ramai karena kedatangan sepupu² mereka, yang sudah akan makan besar²an, "wih gila enak banget, kapan² lah kita makan bareng gini lagi" ucap hyunsuk

"elu mah enak bang, kalo gitu kapan² kita ke rumah nya yoshi aja kalo gitu" ucap junkyu, "kok gue si bang?, asahi aja lah" jawab yoshi, "rumah mashiho aja" jawab asahi, "rumah yedam aja gih" jawab mashi

"kok jadi tunjuk²an si?, rumah bang hyunsuk aja udah" ucap yedam, "kalian kalo ribut mulu masalahin selanjutnya dirumah siapa, ini makanan beneran gue abisin ya?" ucap jihoon, "para abang² daripada sidang mulu setuju ga habis ini kita nonton film horror?" tanya shareen yang tiba² terpikirkan ide tersebut

"eh sha ini udah malem jangan aneh² deh ya" jawab hyunsuk, "bilang aja lu takut bang" ucap junkyu, "gue si gas aja, ada popcorn kan?" tanya asahi, "ada dong bang, oke gue ambilin dulu ya" jawab shareen

"mampus diambilin, otw pasang kamera ah biar pas bang hyunsuk kaget kerekam terus di upload di youtube" ucap junkyu, "apa si jun" jawab hyunsuk

~•-+oOo+-•~

kini mereka semua telah selesai menonton film horror yang sharen pilih tadi, ada yang menampilkan ekspresi ketakutan ada juga yang biasa aja contohnya asahi, "kea nya takut banget ye bang?" tanya junkyu kepada hyunsuk sembil menaik turun kan alis nya

"eh gausah fitnah ya, pencitraan aja kok ini" ucap hyunsuk sambil merileks kan kembali dirinya agar tidak diejek kembali oleh para sepupu nya itu, "luar aja aja kece dalem nya yupi" ujar jihoon, "tontonan gratis nih, gabisa di sia² in" ucap yedam sambil kembali melanjutkan acara makan popcorn nya

asahi dan yoshi asik dengan dunia nya sendiri, sementara shareen membuka ponsel nya sembari membuka pesan dari seseorang, siapa lagi kalo bukan haruto

haru-to 🦋

|besok bisa ketemu di depan kelas lo?

ada apa emang?|

|liat aja besok

oke, siap|

junkyu yang duduk diseblah shareen pun mengintip apa yg sedang shareen lakukan, "wah wah wah, punya pacar kok ga cerita² si anjir?" tanya junkyu, sontak shareen pun menoleh ke arah kakak nya itu

"siapa yg punya pacar?, sini pj nya enak aja ga bayar" ucap shareen bersemangat, "eh pendek, jangan pura² gatau ya anjir, ya elu lah yg punya pacar, emang diantara abang² lu sama sepupu² lu keliatan muka² orang laku?" ucap junkyu

"heh koalanjim, mulut tuh dijaga napa buset, kesindir semua ini" ucap jihoon, "apa sih bang kan emang disini circle nya orang jones semua" jawab junkyu enteng

"gini² bang yoshi dikampus banyak fans kali bang, ga kayak lu ngejar lama eh diembat orang lain" ucap yedam, "mulut mu ya dam" jawab junkyu

sisanya hanya memperhatikan berdebatan mereka, walau mereka sering kali bertengkar namun jangan diragukan lagi persaudaraan mereka, memang sih kalau disaat begini rasanya pengen banget lempar ke laut

-oOo-

05 / 06 / 2022

Unexpected - Watanabe Haruto [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang