unexpected - watanabe haruto
sunxyr_
.
.
.
.
.hari minggu yang shareen tunggu kini akhirnya telah tiba, segera shareen menuju ke kamar dimana kakak keduanya itu berada, "banggg" panggil shareen sembari merebahkan dirinya di kasur kesayangan kakak nya itu, sementara junkyu masih berkutat dengan laptop nya
"apa sih?, ganggu aja lo" ucap junkyu, "sewot banget si?, katanya kalo minggu mau ngajak chaeyoung ke rumah" ucap shareen, daripada junkyu mendengar ocehan shareen lebih lama segera ia mengambil handphone nya lalu mulai mengirimkan pesan
cha sini kerumah
adek gue katanya pengen ketemu sama lochaeyoung :
oke gue siap² dulu ^^masih inget kan jalan ke rumah gue?
chaeyoung :
masih lah
dikira gue pikun gitu?ㅎㅎㅎ nggak lah
cantik sih tapi sayangchaeyoung :
sayang kenapa?gapapa kok sayang ☺
chaeyoung :
basi tau gak si jun
gombalan lodikira nasi, udah basi
chaeyoung :
udah diem, gue siap² dulu👍🏻
setelahnya junkyu hanya bisa senyam senyum sendiri, shareen yang melihat pun sudah meng cap kakak keduanya sebagai orang bucin yang sudah tidak tertolong, "duh habis chat an sama pujaan hati jadi gitu ya" sindir shareen
"sono chat haruto, gausah komen" ucap junkyu sembari kembali fokus ke laptop nya, "jangan keras² kalo ngomong, kalo bang jihoon denger gimana?" tanya shareen, "apa manggil² nama gue?, kualat lo pada kalo ghibah in gue" ucap jihoon yang tiba² masuk ke dalam kamar junkyu tanpa mengetuk terlebih dahulu
"apasih ge'er banget jadi orang" ucap junkyu sembari tetap fokus kepada laptop nya, "lo juga masih pagi gausah ngajak berantem" ucap jihoon, "mau ngapain bang?" tanya shareen
"ngusir lo berdua, kagak lah tuh makanan udah mateng gamau makan lo pada?" ucap jihoon, junkyu pun langsung mematikan laptopnya dan berlari menuju ke meja makan, "makanan aja gercep tu orang" ucap jihoon, "soal pacar dia juga ga kalah gercep bang" ucap shareen
"hah?, emang modelan junkyu punya pacar?" tanya jihoon, "bentar lagi pujaan hatinya dateng bang" ucap shareen, "ini sistem nya gimana si anjir?, masa yang paling tua yang terakhir?" tanya jihoon
"oh udah sadar kalo tua bang?" tanya shareen berlari sembari menyusul junkyu, "adek biadab, untung gue sayang yaa" teriak jihoon lalu keluar kamar junkyu lalu menyusul mereka berdua
.
.
.
chaeyoung kini sudah berada di rumah shareen sekitar satu jam yang lalu, kini keduanya akrab seperti sahabat yang telah mengenal bertahun tahun, "kelakuan bang junkyu emang gitu cha, jadi dimaklumi aja" ucap shareen"bener, suka banget bikin emosi tapi gue maklumi, kan otak nya suka menghilang" keduanya tertawa karena membicarakan junkyu, mereka berdua seumuran jadi mereka akan selalu terhubung apapun itu topiknya
"eh tau gasih katanya bentar lagi treasure cb gasabar deh" ucap chaeyoung, "eh beneran?, gasabar banget si, kepo gasi sama konsep kali ini?" tanya shareen, "penasaran banget kalo gue pengen nya yang swag² gitu" ucap chaeyoung
"kalo gue apapun konsepnya yang penting mereka cb deh" ucap shareen, "duh ibu ibu asik banget ngobrol nya, silahkan sajian nya nyonya" ucap junkyu ala pelayan restoran, "bisa nambah minuman ga mas?" tanya shareen, "ngelunjak lo" ucap junkyu kesal lalu mulai duduk di sebelah chaeyoung
bel rumah kini mengalihkan pandangan ketiga orang tersebut, jihoon? ia sedang ada kelas online jadinya tidak bisa diganggu, "gue aja yang buka kalian lanjutin aja bucin nya" ucap shareen lalu berjalan ke arah pintu
"lama banget si lo buka pintu nya?, boker dulu apa gimana?" tanya jeongwoo, "masih untung ya gue bukain, ga gue usir" ucap shareen lalu membuka pintu lebih lebar membiarkan jeongwoo masuk, "btw ngapain kesini?" tanya shareen
"gue ada materi yang gapaham, jadi ajarin ya?" tanya jeongwoo sambil berlagak sok imut, "muka lo udah jelek makin jelek kalo gitu, udah ayo ke kamar gue" ajak shareen dan jeongwoo pun berjalan disamping shareen
"gue nanti pesen mak-" tiba - tiba ucapan jeongwoo terhenti ketika melihat chaeyoung yang sedang bercanda bersama junkyu diruang tengah, "sstt sha" bisik jeongwoo
"apa sih bisik² geli tau" ucap shareen, "itu siapa namanya" tanya jeongwoo lalu mengarahkan dagunya ke arah chaeyoung, "oh itu pacar bang junkyu namanya so chaeyoung" ternyata tebakan jeongwoo benar
"udah ayo ke kamar lo belajar sekalian ada yang mau gue omongin" ucap jeongwoo lalu menarik tangan shareen dan menaiki tangga lalu ke kamar shareen, "daritadi emang mau ke kamar jonguu" ucap shareen
"oh jadi dia gebetan yang waktu itu lo ceritain?" tanya shareen, "iya, udah lah gausah dibahas sekarang jelasin ke gue materi yang ini" ucap jeongwoo lalu menyerahkan buku nya, "lo duluan yang bahas, kok gue?" tanya shareen tak terima
"gue jelasin, biar lo tau sha" ucap jeongwoo, "yakan sama aja lo yang bahas duluan" ucap kembali shareen, "itu yang didalem bisa kecilin ga suara nya?, kedengeran sampe ke kamar gue suara lo berdua" teriak jihoon dari luar kamar shareen tanpa membuka pintu kamar tersebut
"maap bang, gegara jeongwoo emang" ucap shareen, "kok gue lagi si anjir?" ucap jeongwoo tak mau kalah, "lo berdua kalo debat mulu lama² gue nikahin juga nih ya" teriak jihoon kembali, "gaa" teriak jeongwoo dan shareen bersamaan
jihoon kembali ke kamar nya sambil tersenyum, "padahal gue bilang begitu palingan si jeongwoo seneng" ucap jihoon, ia juga sudah mengetahui rahasia jeongwoo selama ini, ternyata tebakan jihoon dan junkyu selama ini benar
tidak ada persahabatan antara laki - laki dan perempuan yang murni persahabatan, tanpa ada sangkut paut nya dengan perasaan dari salah satunya, atau bahkan keduanya, hanya saja mereka engan untuk mengunkap kan nya
-oOo-
-14 juli 2022
![](https://img.wattpad.com/cover/309911032-288-k927296.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected - Watanabe Haruto [√]
Fiksi Remaja( proses revisi ) haruto dan kisah nya dimasa sekolah bersama seseorang yang dapat membuatnya kehilangan akal sehat . . . . . . . . . . jika ada kesamaan nama, tempat, dll, mohon dimaafkan, karena cerita Ini murni buatan author sendiri, terimakasih ...