prolog

36 26 17
                                    

Selamat membaca 😚

Gumpalan kapas keabu-abuan kembali menghalangi langit ibu kota sore ini, sepertinya sebentar lagi hujan akan turun. Benar saja, tak lama, tetes demi tetes air mulai berjatuhan dari langit seraya membasahi sudut-sudut kota yang menggersang.

Sebagian orang yang terlihat berlalu lalang mulai menyeberangi ruas jalan dengan berlindung di bawah payung-payung yang mengembang. Sebagian lagi memilih duduk manis  di halte untuk berteduh .

Salah satunya adalah seorang gadis manis berambut panjang yang di kuncir kuda, ia tengah duduk di halte bus dekat SMA Bakti sosial  sembari memandangi tetesan air  yang mengalir dengan pandangan sendu.

Langit semakin gelap,jam menunjukkan pukul 17:30,sudah setengah jam hujan Turun,namun masih tak kunjung reda melainkan hujan nya bertambah semakin deras.

"Geanka. Kamu dimana?" ucap gadis itu seraya merogoh saku roknya untuk mengambil benda pipih tak lain adalah handphone.

Gadis itu mulai mengotak ngatik handphone nya stelah itu,tangan nya terangkat mendekat kan benda pipih itu ke telinga, sepertinya dia sedang menelpon seseorang.

Tut Tut Tut

Terdengar nada suara sambungan telepon masuk yang belum terangkat

"Ge angkat dong" gumam gadis itu

Nomor yang anda tuju sedang di alihkan

Handphone itu berbicara memberitahukan bahwa telponnya tidak di angkat

" Hmm ge, katanya sebentar? tapi kenapa lama! "monolog gadis itu dengan nada sedih

Gadis itu menghela nafas berat,lalu pandangannya kembali memandangi ruas jalan yang di basahi oleh air hujan. Tak lama? dari kejauhan  terlihat sebuah motor besar yang sangat ia kenali siapa pemiliknya, tengah melaju kencang menerobos derasnya hujan dengan membonceng seorang perempuan yang memeluk nya dari belakang sambil tertawa lepas seperti tidak ada beban.

Gadis Itu berdiri, dia memicingkan matanya untuk memastikan siapa dia? Namun setelah motor itu melewati nya, seketika badan gadis itu berubah menjadi kaku, tubuhnya melemas,dadanya sakiit,seperti ada sayatan-sayatan  kecil yang menerjang hatinya.

Gadis itu terduduk kembali,dia memejamkan mata kemudian tangan kecilnya terulur memukul dadanya yang sesak.

"Kamu bohong ge"lirih gadis itu.

*****

Gimna nihh guysss Prolog nya?
Nyambung kgk?kalo kalian suka jangan lupa komen next ya.

Btw kasih tau gue ya kalo ada ke typoan atau kata kata yang tidak nyambung, nanti gue perbaiki lagi

Seeuuuu next part 😙

KiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang