Kiara

bab 2

_happy reading gengss_

Kiara berjalan di koridor sekolah SMA bakti sosial dengan lesu,sungguh hari ini dia tidak bersemangat.bagaimna tidak?pagi pagi saja sudah di suguhi pemandangan yang tidak mengenakkan hati.

Saat Kiara akan melewati kelas XI IPA 2 seketika langkah gadis itu kembali terhenti,tubuhnya menegang. baru saja beberapa menit yang lalu dia di suguhi pemandangan yang membuatnya tidak bersemangat hidup dan sekarang apa?dia di suguhi kembali dengan pemandangan itu.

Dimna di sana,tepat depan pintu kelas XI IPA 2.
sang kekasihnya, geri tengah mengusap pipi gembul sang sahabat dengan penuh kasih sayang. tak lupa setelah itu ia juga mengecup kening gadis itu dan berucap ?

"Belajar yang bener ay, jangan nakal" Ucap Geri kepada sang sahabat lalu mencubit kecil hidung mancungnya.

Gadis yang notabennya sahabat Geri pun tersenyum kecil dan menjawab " Iyah gege " jawabnya kemudian dia mengecup pipi Geri singkat lalu buru buru berlari masuk ke dalam dengan pipi yang bersemu merah, Geri yang melihat sang sahabat nya seperti itupun tertawa gemas dia geleng geleng kepala, ahh sungguh lucu sekali gadis itu. pikirnya

Kiara yang menyaksikan itu semua kaget bukan main, dadanya sesak, nafasnya memburu. dia tidak menyangka sang kekasihnya geri akan melakukan itu semua, dan apa katanya tadi ay ?akhh Kiara saja yang statusnya pacar geri selama satu tahun ini.tidak pernah tuh di panggil ay apalagi di kecup kening dan di usap pipi dengan sangat lembut,miris sekali.

" Bahagia sekali " gumam Kiara getir,tak lama gadis itu memejamkan mata.

Tuhan rasanya sangat sesak sekali batinnya.

Ada perasaan iri yang mengrogoti hati kecil gadis itu. ahhh sungguh Kiara gemas sekali ingin sesekali saja dia membully gadis sok cantik itu,ralat sekali Arini mememanglah cantik di bandingkan dengan dirinya, pikir kiara dalam hati.

" Kiki " teriak seseorang dari belakang punggungnya

Kiara yang mendengar itupun langsung membuka mata dan berbalik, ternyata ada seorang gadis cantik berambut hitam panjang Yang di gerai tengah berlari seperti anak kecil menghampiri ibunya. dia adalah sahabat kiara namanya zira anindiya.

" Hai ziraa " sapa Kiara melambaikan tangannya

" Kiki gue mau cerita " Teriak nya lagi sambil berlari

" Zira jangan lari, nanti jatuh " perintah kiara karena takut melihat sahabatnya itu akan terjatuh lantaran tali sepatu sebelah kanan nya terlepas.

Zira tidak mendengarkan ucapan kiara dia malah semakin berlari agar segera mendekatinya dan

Brukkk.

" Anjing "umpat zira, tubuhnya terjatuh tengkurap dengan bibir menciumi lantai, kiara dan para siswa siswi yang melihat itu pun tertawa terbahak-bahak. Sungguh tidak elit sekali.

" Akhhh mami zira malu " teriak zira histeris

" Bwahaaaaa gue kan udah bilang jngn lari ziraa " Kiara tertawa lalu berjalan mendekati zira yang masih tengkurap di atas lantai.

" Kiki gue malu,bibir gue sakit " keluhnya seraya duduk dan mengusap usap bibir nya yang sakit

" Udah ayok bangun lima menit lagi bell " Kiara mengulurkan tangannya dan di balas oleh zira,pun berdiri. lalu mereka berdua masuk kedalam kelas XI ipa2.

" Pagi guyss " sapa kiara

"Pagi " jawab mereka serempak

Tak lama bel tanda masuk pun berbunyi