bab 1

30 27 16
                                    

$*selamat melanjutkan*$

Sebelum nya Maafin Thor Thor ya kalo ada prakata jelek atau kesalahan dalam penulisan,mklumin aja ya Thor Thor manusia yang lagi belajar  buat cerita heheee, bantuin gue ya genggss

********


Di dalam kamar bernuansa biru langit, terdapat seorang gadis cantik bernama Kiara arsyila Khanza yang tengah tertidur dengan sangat tenang dan juga nyenyak.

Kringg

Jam beker yang berada di atas nakas berbunyi, membuat tidur gadis itu menjadi terganggu.  dengan amat terpaksa gadis itu bangun lalu mematikan nya, setelah itu dia turun dari tempat tidur dan melangkah dengan gontai memasuki kamar mandi dengan mata yang masih tertutup rapat.

Selang beberapa menit, akhirnya gadis itu keluar dari kamar mandi dengan badan yang sudah segar. kemudian ia berjalan mendekati lemari dan membukanya, lalu tangan putihnya terulur mengambil dua seragam sekolah yang sama namun dengan ukuran berbeda, yang satu baju nya sedikit kebesaran dan juga rok kotak kotak hitamnya sedikit kepanjangan ukuran nya sekitar 5 cm dari lutut. Sedangkan yang satu lagi bajunya pas, tidak kebesaran dan tidak kekecilan tapi ukuran roknya sedikit pendek dari atas lutut, kira- kira hanya  3 cm.

Kiara menatap dua seragam itu secara bergantian, kemudian dia  tersenyum tipis dan meletakan satu seragam nya kembali ke dalam lemari. akhirnya dia mengambil satu seragam yang mungkin nantinya akan mendapatkan perhatian dari sang pacar. pikirnya.

Seragam yang  Kiara pakai sedikit kebesaran dari tubuhnya, kesannya seperti cupu memang. Namun, meskipun Kiara memakai baju yang  kesannya seperti cupu? akan tetapi itu tidak membuatnya terlihat seperti cupu, melainkan seperti gadis manis yang sangat polos.

Setelah selesai bergutat dengan seragam, kiara berjalan ke arah meja rias dan mempoleskan sedikit makeup tipis lalu menguncir kuda rambut panjangnya hingga menyisakan anak rambut yang menjadikannya sebagai poni, stelah itu tangan nya membuka laci mengambil jepit rambut berwarna biru yang selalu ia pakai saat bersekolah.

beberapa detik berlalu, Kiara sudah selesai dengan riasan nya. Iapun berdiri lalu bercermin kembali dan membolak-balikan badannya ke kiri dan kenanan untuk memastikan apa yang kurang dari tubuhnya.

Serasa semuanya sudah cukup, kiara mengambil tas hitam yang bergantung di dekat lemari kemudian berjalan keluar dari kamar, menuruni satu persatu anak tangga dengan senyum manis yang menghiasi bibir kecilnya.

" Pagi Bun, pagi Yah" Sapa Kiara kepada dua orang berbeda gender yang sedari tadi sedang asik mengobrol seketika menjadi terhenti, mereka adalah kirana dan Arman.

" Pagi " Jawab mereka serempak seraya tersenyum lembut.

Kiara menarik salah satu kursi samping dekat  bunda dan duduk di sana, tanpa ada perbincangan apapun ia langsung melahap masakan yang sudah terhidang di hadapannya.

Setelah selesai sarapan, Kiara dan papa berdiri untuk pamit kepada sang bunda. " Kia sama Ayah berangkat ya bun " Pamit Kiara.

" Hati hati " jawab bunda tersenyum, Kiara pun mengangguk. lalu ia berjalan keluar dan memasuki mobil papanya.dan mobil pun melaju meninggalkan pekarangan rumah yang menjulang tinggi

Di dalam perjalanan, Kiara tidak berbicara sedikit pun, dirinya hanya tersenyum senyum sendiri sambil menatap ke arah handphone.

Arman melirik putri tunggalnya yang  sedari tadi  senyum senyum sendiri sambil menatap hp, membuatnya sedikit heran.lalu dia sedikit mengintip dan ternyata?ahhh pantas saja anaknya senyum senyum, rupanya Kiara sedang manatap dua Poto cogan berseragam sekolah yang sama Dengan nya di sana.

KiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang