Abhizar ♡

386 26 4
                                    

(hidup akan lebih indah jika kita pandai bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita)

_
_
_
_

Happy Reading 📖


Hari bulan pun berganti, tepat dihari ini adalah hari Anniversary pernikahan Syila dengan Abhizar yang ke 10 bulan.
tak terasa dirinya telah menjalani hidup berumah tangga bersama seseorang yang sangat ia cintai yaitu Abhizar.

Siang ini Syila berniat untuk membuat kejutan Anniversary untuk Abhizar, karena kebetulan Abhizar tengah berada di pondok pesantren sejak tadi pagi, dan dirinya kini tengah mempersiapkan kejutan untuk suaminya nanti jika sudah pulang.

"pokoknya aku harus masak makanan yang paling lezat yang paling enak buat mas abhizar, aku mau di hari Anniversary aku dan mas abhizar yang ke 10 bulan ini, menjadi hari paling sepiasal dihidup mas abhizar" ucapnya sembari memasak makanan

"selama 10 bulan ini aku menikah dengan mas abhizar, aku merasa sangat dicintai olehnya disayangi olehnya dan mas abhi selalu perhatian sama aku, apa mas abhi sudah mencintai aku ya? sama seperti halnya aku mencintai dirinya" gumamnya

"aku berdoa, semoga dihari sepesial ini pernikahan aku dengan mas abhizar bisa menjadi pasangan yang sakinah mawadah warohmah dan bisa menjadi pasangan sehidup semati sampai ke jannahnya allah nanti, aamiin" ucapnya

Syila pun memasak berbagai makanan untuk kejutan suaminya nanti setelah pulang dari pondok pesantren, ya sekarang Abhizar tengah berada di pondok pesantren miliknya, entah ada urusan apa? tetapi dirinya ada urusan penting jadi tadi pagi pagi sekali dirinya sudah berangkat.

"heumm, wanginya" ucap Syila kala menghirup aroma masakan buatan dirinya yang sudah matang

"semoga mas abhizar suka sama masakan aku ini" gumamnya tersenyum kala menyajikan makanan nyatanya diatas meja sembari menunggu abhizar yang sebentar lagi akan pulang

"masak udah, nyuci piring, nyuci baju udah, bersih bersih apartemen udah, apalagi ya?" ucapnya

"oh iya sampah dapur belum aku buang" ucap Syila sembari menepuk jidatnya

Syila pun berjalan menuju dapur guna mengambil sampah dapur dan hendak membuangnya, namun saat ingin mengangkat kantong plastik yang berisi dengan sampah itu, tiba tiba dirinya merasakan seperti ada yang bergejolak diperutnya, yang membuat dirinya dengan cepat menutup mulutnya

"huwe--"

Cepat cepat dirinya berlari menuju kamar mandi, dan memuntahkan apa yang ia rasakan diperutnya, seperti hendak memuntahkan semuanya yang berada diperutnya

"huwek!"

"huwek!"

"huwek!"

Setelah beberapa menit dirinya memuntahkan semua isi perutnya itupun dengan cepat langsung membasuh mulutnya.

"aku kenapa? kenapa tiba tiba mual gini" ucapnya

"kepala juga rasanya pusing" gumamnya sembari memgang kepalanya yang terasa pening

"muntah juga gak keluar apa apa, cuman lendir bening doang" ucapnya

"udahlah paling juga cuman masuk angin biasa, karena kecapean aja" gumamnya sembari keluar dari kamar mandi

Saat hendak keluar dari kamar mandi dirinya teringat oleh sesuatu, dengan cepat dirinya langsung pergi ke kamarnya dan..

ABHIZAR MY HUSBAND [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang