Abhizar ♡

472 30 0
                                    

(masalalu tidaklah untuk diulang kembali, melainkan untuk dijadikan pelajaran didalam hidup kita)✿

_
_
_
_

   Happy Reading 📖


Pagi ini Abhizar dan Syila masih berada di pondok karena mereka memutuskan untuk menginap di pondok untuk beberapa hari kedepan.

"ini kita beneran harus manjat?" ucap Abidah

"ya iyalah liat tuh gara gara kamu sendal Ning Syila nyangkut dipohon!" ucap Yumna

"hehe maff ya ning, aku ndak sengaja" ucap Abidah kepada Syila

"iya gpp yum, biar aku aja yang manjat dan ngambil sendalnya" ucap Syila

"tapi emang Ning bisa manjat?" ucap Yumna

"kamu kaya baru kenal Syila aja sih! dia kan emang dari dulu bisa manjat pohon!" ucap Abidah

"eh iya lupa!"

"tapi jangan deh ning nanti kalo jatuh, urusanya sama Gus Abhizar" ucap Abidah

"udah tenang aja, gak akan jatuh!" ucap Syila tersenyum hendak memanjat sebuah pohon yang lumayan besar tetapi tidak terlalu tinggi

"ihh ning gak usah nanti biar, aku yang ganti sendalnya, kita beli baru" ucap Abidah menghalangi Syila

"udah bidah tenang aja" ucap Syila

Syila pun manjat dengan keahliannya yang bisa memanjat, walapun memakai pakaian syar'i dan bercadar itu tidak akan menghalangi Syila untuk memanjat pohon tersebut, ia tetap nekat untuk memanjat pohon.

"awas jatuh!!" teriak Yumna dari bawah ketika melihat Syila yang memanjat pohon

"gimana nih? nanti kalo ketauan gus Abhizar kita bisa dihukum yum!" ucap Abidah cemas

"ya yang dihukum kan kamu, bukan aku, lagian kamu sih ngelempar sendalnya jauh jauh jadi nyangkut kan dipohon! mainya juga gak pelan pelan" ucap Yumna

"kamu mah! bantuin dong supaya Ning Syila bisa turun secepatnya" ucap Abidah

"ywdh iyah!"

"cepat sana kamu, ambil tangga digudang jangan lama, biar ning syila bisa turun!" ucap Yumna

Abidah pun dengan cepat pergi ke arah gudang hendak mengambil tangga, supaya Syila bisa cepat turun dari atas pohon sebelum Gus Abhizar mengetahuinya.

"yumna!! bidahh!!" teriak Syila dari atas pohon

"Iyah!!"

"mana sendalnya??"

"itu ning maju lagi sedikit, awas jatuh!!" teriak Yumna mengarahkan keberadaan sendal milik Syila

"owh ini dia sendalnya" gumam Syila berada di atas pohon berusaha mengayuh sendal miliknya yang berada di balik ranting ranting pohon

Disisi lain Abhizar tengah binggung mencari cari dimana keberadaan istrinya itu, ia sudah berkeliling liling pondok guna mencari istrinya namun hasilnya nihil Syila tetap tidak ditemukan juga keberadaannya.

"kamu dimana sih syil?" guman Abhizar

"ati ati ning nanti jatuh!!" teriak Yumna

Saat Abhizar hendak kembali mencari keberadaan Syila dirinya mendengar seperti ada yang berteriak di taman belakang pondok pesantren.

"kaya suara yumna" gumam Abhizar

Dengan cepat Abhizar langsung menghampiri asal suara tersebut, dan mencari asal suara teriakan tersebut.

ABHIZAR MY HUSBAND [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang