Song: Closure – Hayd
-
"Closure", begitu mereka bilang. Langkah penutup untuk semua yang bagai angin topan. Candu senang yang menyakitkan. Dan senyum-senyum malu itu yang secepatnya harus dihentikan. Semua harus berlalu. Semua harus berlalu. Layaknya panggung besar yang sudah selesai ceritanya, para penonton sudah pulang, dan yang tampil sudah turun. Maka, saatnya tirai ditutup. Sudah saatnya tirai rasa ini ditutup.
Tapi ada yang aneh. Setiap malam sebelum tidur, huruf-huruf namamu terbaca jelas. Setiap mata terpejam, lagi-lagi sayup suaramu meluas hingga rongga mimpi. Semua hal kecil yang lewat setiap hari, yang terserap di kepalaku adalah semua kebetulan manis dan kesempatan kita dulu. Apa ini? Bukankah aku sudah menutup semuanya? Semua tirai di setiap sekat, semua wajah di setiap momen, semua detak yang rasanya selalu ke arahmu. Semua sudah kututup rapat-rapat. Manis pahit yang kuterima dengan helaan napas.. meski berat tapi pada akhirnya aku sanggup. Setengah mati bekerja sama dengan waktu untuk kembali lagi ke posisi baik-baik saja. Panggung rasaku sudah selesai pertunjukannya, aku sudah menutup tirainya, lalu kenapa rasanya kamu masih ada di atas sana?
Dan tiba-tiba saja aku menyadari sesuatu. Sudah ditutup artinya selesai, tapi bukan berarti sempurna habis. Dipanggung itu boleh jadi sudah tidak ada siapa-siapa, tapi bukan berarti sisanya sudah sempurna dirapikan. Memang sudah tidak ada orang, tapi tidak juga kosong. Hal-hal yang selalu membekas kuat memang tidak bisa begitu saja hilang. Ada proses, dan penutupan adalah bagian dari proses yang kukira akan cepat tuntas. Ternyata, masih jauh. Lalu dari kursi penonton itu aku menatap lurus ke panggung. Kamu dan tarian-tarian sayangmu. Aku dan lagu-lagu rinduku. Penampilan kita dulu, rasanya ingin kulihat siaran ulangnya. Andai itu ada, dan bukan di kepala.
Jadi mungkin, closure yang kubutuhkan adalah menerima kalau penutupan bukanlah akhir, melainkan berdamai dengan semua yang patah.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSEND
Poetry'Semua yang belum sempat terbaca' *** Dibalik pesan yang terkirim setiap hari, Dibalik semua balasan, Dibalik ketikan yang ragu-ragu, Dibalik semua kata "iya" dan "selamat malam" Ada huruf-huruf yang setengah mati ditahan Ada jutaan kalimat yang ta...