_Happy Reading_
.
.
.
.
."Bangun" singkat Rey kepada Lia yang sedang duduk dilantai.
Dan Lia pun berdiri dengan kepala menunduk.
"Jadi?" dingin Rey sambil menatap Arini dan Lia bergantian dengan datar.
Arini yang paham pun menjelaskan apa yang terjadi,
"Jadi gini, aku kan tadi lagi jalan, terus si Lia-lia ini tiba-tiba nabrak aku sambil bawa bakso yang kuahnya panas dan mengenai seragam aku, terus tangan aku jadi melepuh" jelas Arini sambil menunjukkan tangan nya yang sangat kontras karena tangannya putih itupun berwarna merah.Rey pun yang melihat tangan sang tunangan berwarna merah entah kenapa merasa sakit dihatinya. Dan hanya bisa menahan emosi
"UKS" ucapnya singkat seraya menarik tangan Arini yang tidak terkena kuah panas dan meninggalkan kebingungan yang berada di area kantin.
~
Sedangkan disisi Rey dan Arini yang berada di Uks pun hanya terjadi keheningan, dan Rey pun hanya diam sambil mengobati tangan Arini yang terkena kuah panas.
"-hati hati"
"Hah?" bingung Arini karena mendengar ucapan Rey yang terbilang sangat singkat.
"Ck, hati-hati jadinya tangan kamu melepuhkan" decak Rey karena ketidakpahaman Arini.
"O-oh i-iya" gugup Arini, karena biasanya Rey akan bersikap dingin kepadanya, dan kini ada perasaan hangat di hatinya.
"K-kamu, kenapa tiba-tiba begini?biasanya kamu kan cuek sama aku yang notabene nya aku ini tunangan kamu, terus juga sebelum kamu kecelakaan kamu kan kalo aku ngomong sama kamu, kamu nya selalu abai, kenapa tiba-tiba berubah?" tanya Arini karena penasaran kenapa Rey tiba-tiba berubah tidak seperti sebelumnya.
"Maaf"
"Hah?" beo Arini
"Maaf, maafin aku yang selama ini selalu mengabaikan kamu" ucap Rey minta maaf sambil menundukkan kepalanya di depan Arini.
"Rey"panggil Arini
"Iya, aku maafin kok, jadi kamu jangan di ulangi ya? Janji?" lanjut Arini seraya menunjukkan jari kelingkingnya kepada Rey
"Iya, janji!" sahut Rey sambil menautkan jari kelingkingnya dijari Arini, sambil tersenyum manis.
Arini yang melihat Rey tersenyum manis pun sempat tertegun, karena sebelumnya Arini belum pernah melihat Rey tersenyum, apalagi ini karenanya, dan membuat perasaan yang hampir ia pendam kini membuncah keluar.
Kring! Kring! (Saatnya masuk pelajaran ke-3)
"Oh udah bel, yuk" ajak Rey sambil menarik tangan Arini yang tidak terperban.
Skip
Bel pulang sudah berbunyi, kini Rey dkk sedang menuju parkiran dimana motor mereka berada.
"Bos, lagi nunggu siapa?" tanya Raffa karena Rey belum juga menaiki motornya, sedangkan mereka sudah menaiki dan tinggal jalan.
"Arini" jawab nya singkat yang hanya ditanggapi tatapan cengo dari Raffa,
"Hah?" beo Raffa
"Ck! Maksudnya tuh kata si bos, si Bos lagi nunggu si Arini, mungkin mau pulang bareng kali" jelas Daffa dengan decakan.
"Hm" sahut Rey
"Oh, bilang dong! Oh iya, bos lo udah baikan ya sama Arini?" tanya Raffa penasaran.
"Hm" jawab singkat Rey.
"Ah elah, si bos kalo ngejawab pasti cuma hm hm doang! Bener bener irit bicara" celetuk Raffa yang hanya ditanggapi dengan wajah datar.
..
"Rey!" panggil seorang gadis yang menuju ke tempat Rey dkk berada a.k.a parkiran.
Dan Rey pun hanya tersenyum tipis, sangat tipis sampai-sampai para sahabatnya tidak melihatnya.
"Yuk" ujar Rey singkat seraya memberikan Arini helm, tapi kegiatannya diganggu oleh manusia yang tak diundang
"Kak, aku b-boleh pulang bareng sama kakak?" ucap si manusia tak diundang, yang tak lain Lia
"Apaan sih! orang gue duluan kenapa lo malah minta sama Rey, biasanya juga naik angkutan umum kan?!" sewot Arini kepada Lia yang sedang menatap polos pada Rey.
"T-tapi, aku ingin sama kak Rey." ujarnya terpatah-patah.
"Daffa" singkat Rey dengan perubahan wajahnya yang menjadi dingin.
Daffa yang paham pun berbicara,"udah Lia pulangnya sama gue aja"
"T-tapi kak–" ucapannya terpotong karena Rey dan Arini sudah menaiki motornya dan bersiap pergi.
Brum..
Brumm..Suara motor meninggalkan pekarangan sekolahan.
"Ya udah ayok jadi gak?" ujar Daffa seraya menaiki motornya dan memakai helm.
"O-oke kak" jawab Lia menaiki motor Daffa
"Shit! Awas aja lu Arini!" batin Lia
TBC.
Janlup vote, komen, and share☺
By:Mesa_034
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi rey (DISCONTINUED)
General Fiction_ Deskripsi Delia Yulistia, adalah seorang Ceo muda di perusahaan D'Y Company. Ia anak tunggal dari keluarga Yu, orang tuanya meninggal akibat kecelakaan beruntun, dan meninggalkan perusahaan yang akan diwarisi oleh Delia. *** Saat itu Delia sedan...