_Happy Reading_
.
.
.
.
.Sejak kejadian itu Lia jarang mengganggu Rey dan Arini, tapi Rey akan tetap waspada takut sewaktu-waktu Lia merencanakan sesuatu. Yaa sejak kejadian itu Rey jadi tau bahwa si Lia itu ternyata hanya pura-pura polos.
Sekarang mereka geng Aderfia berada di markas yang berada di pinggir hutan.Saat ini Raffa dan Daffa sedang berebutan makanan ciki yang di beli oleh Rey saat dalam perjalanan menuju markasnya.
"Eh! Ini tuh gue duluan yang ambil?!" cetus Raffa sambil berebutan makanan dengan Daffa
"Apaan! orang gue duluan kok?!" sahut Daffa. Dan mereka pun saling tarik-menarik soal makanan, sedangkan para es batu hanya menatap datar mereka.
"Jadi?" singkat Rey kepada Gibran.
"Biasa" balas Gibran dengan dingin
"Hm. Ya" ujar Rey kepada para es batu.
Sedangkan Raffa dan Daffa hanya menatap cengo. Mereka bingung akan ucapan para es batu berjalan.
"Syut! Apa yang mereka bicarain?" bisik Raffa kepada Daffa.
"Au dah. Ngomongnya aja singkat gitu njir!" balas Daffa bisik juga sambil melirik lirik mereka para es batu.
Sedangkan yang dibicarakan hanya mengabaikan dan memilih bermain HP.
"Oi! Apa yang kalian omongin sih?" tanya Raffa sok berani, padahal mah ia lumayan takut sama tatapan para es batu yang seakan-akan menerkam ia.
Sedangkan Rey hanya menatap Gibran seolah seperti bicara lewat telepati. Dan Gibran yang mengerti tatapan Rey pun menghela nafas dan mulai menjelaskan kepada Raffa dan Daffa yang tatapannya seolah meminta penjelasan.
Dan Raffa dan Daffa yang sudah dijelaskan pun hanya membalas penjelasan Gibran dengan menggebu.
"Apa?! Para bajingan itu ingin bos yang balapan?!" ucap menggebu dari Raffa dan Daffa bersamaan sambil menatap satu sama lain.
Sedangkan Rey yang namanya disebut hanya menaikkan alisnya dan beranjak dari duduknya untuk menemui seseorang.
Mereka yang menyadari bosnya bangun dari duduknya pun bertanya ralat hanya Raffa.
"Bos mau kemana?" tanya Raffa.
"Balik" jawab singkat Rey yang dipahami dengan baik.
"Gue juga dah!"
Dan pada akhirnya pun mereka anggota inti pulang kerumah masing-masing beda lagi dengan Rey yang akan menemui seseorang.
******
Dan tak lama, Rey pun sampai ditempat tujuannya. Yaitu Twin's Cafe.
By:pinteres
'Tring!
Dan ketika Rey memasuki cafe tersebut. Rey pun menjadi pusat perhatian karena ketampanannya yang berada di atas rata-rata.
'Omg! Itu orang kok tampan bangat?!'
'Iya! Seperti dewa yang turun kebumi?!'
'Mas anakmu kenapa ditinggal?!'
'Ngarep anj*ng!'
'Mau dong jadi pacarmu!'
Seperti itulah pekikan para betina yang kurang belaian.
Sedangkan seseorang yang berada di pojokan melihat kehisterisan para kaum hawa tersebut pun merasa kesal.
Rey pun menghampiri seseorang yang berada dipojokan dan duduk di depannya.
"Udah lama?" tanya Rey dengan tatapan lembutnya yang mengarah kearah gadis yang berada di depannya.
"Engga kok baru 10 menit" ujarnya dengan tersenyum lembut.
"Maaf" singkat Rey kepada Arini. Ya yang bertemu dengan Rey adalah Arini, ia berjanji akan menemui Arini karena permintaan maafnya.
"Ah tidak apa-apa" jawab Arini dengan tersenyum lembut melupakan kejadian tadi yang hampir membuat emosinya hilang kendali.
Arini pun memanggil pelayan yang kebetulan lewat.
"Mba!" panggil Arini dan pelayan pun menghampiri."Iya? Mau pesan apa?" tanya nya tetapi tatapannya mengarah ke Rey yang sedang sibuk dengan HP nya setelah Arini memanggil pelayan tersebut.
Sedangkan Arini yang melihat arah mata pelayan tersebut pun kesal tapi ia harus menahannya, karena sedang ada Rey. Heh jika tidak ada ia akan berbuat sesuatu terhadap pelayan itu.
Arini pun menghela nafasnya ketika ia menyadari kehilangan kendali akan emosinya. "Ehem!" dehem Arini dan pelayan tersebut pun menatap Arini ketika sadar kepergok menatap lelaki di depannya.
Sedangkan Rey hanya melirik sesaat, dan kembali fokus ke HP nya lagi.
"Saya mau pesan, Spaghetti 1 sama minumnya juice orange. Kalo kamu Rey?" pesan Arini diakhiri dengan menanyakan pesanan Rey.
"Samain, minumnya juice mango" jawab Rey dengan menatap pelayan dengan mata tajamnya yang dingin.
Dan pelayan tersebut yang melihat tatapan Rey pun tubuhnya sedikit gemetaran.
TBC.
JAN LUPA UNTUK MEMVOTE YE^^
DAN KOMEN^w^OH IYA BTW THANKS BUAT 1,05 K
WKWK:V
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi rey (DISCONTINUED)
General Fiction_ Deskripsi Delia Yulistia, adalah seorang Ceo muda di perusahaan D'Y Company. Ia anak tunggal dari keluarga Yu, orang tuanya meninggal akibat kecelakaan beruntun, dan meninggalkan perusahaan yang akan diwarisi oleh Delia. *** Saat itu Delia sedan...