TGFB-08

301 34 1
                                    



_Happy Reading_
.
.
.
.
.

Dan saat ini Rey dan Arini sedang dalam perjalanan menuju Pasar Malam. Sesampainya di sana, Rey memberhentikan motornya di parkiran yang sudah disediakan.

"Rey bantuin aku turun" manja Arini yang masih di atas motor. Sambil merentangkan kedua tangannya kepada Rey.

Dan Rey pun menggendong Arini ala koala, sampai ketempat tiket berada(gak tau apa namanya / ??).

"Rey, turunin ih! Malu" ujar Arini dengan wajah yang sudah memerah karena dari tadi dilihat oleh para pengunjung yang lain.

"Oke-oke" dan pada akhirnya Rey pun menurunkan Arini ketika sudah Rey sudah membeli tiket untuk mereka berdua.

***

Saat ini Rey dan Arini berada di dalam bianglala

Saat ini Rey dan Arini berada di dalam bianglala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By: pinterest


Saat mereka berada di paling atas dan ini kesempatan bagi Arini yang ingin berbicara serius.

"Rey"

"Hm?" Rey pun menoleh dari pemandangan yg dia lihat saat di atas tadi.

"aku,,, gimana cara ngomongnya ini?"dalam hati Rini gelisah sambil menggigit bibirnya pelan.

"Hey, jangan digigit"tegur Rey seraya mengusap bibir Rini dengan ibu jarinya.

"mau ngomong apa?"lanjutnya.

tatapannya sangat lembut, dan aku menginginkan yang lebih.

bisa dibilang sepertinya Rini sudah masuk tahap obsesi kepada rey. Hihh ngeriii

***

Sedangkan ditempat lain, tepatnya berada di tempat yang berkelap-kelip yang dinamakan Club's j's atau bisa disebut club just relax.
ditempat bartender, seorang gadis bisa disebut juga wanita sedang bertelepon dengan seseorang yang mungkin misterius.
Isi telepon;

"ya, kamu jangan lupa sama rencana kita."

Hem, aku pastiin rencana kita kali ini akan berhasil

"Hahaha! Kamu yang terbaik sayang, muah♡~"
tawanya diakhiri dengan ciuman kissbye.

"hahaha, kali ini lo ga akan bisa lolos dari gue"gumamnya diakhiri seringai menyeramkan.

***

saat ini Rey dan rini berada di cafe dengan nuansa klasik disertai dengan bunga-bungaan yang menghiasi dinding-dinding marmer dicafe tersebut. Cafe tersebut bernama 'beautiful lavender'

 Cafe tersebut bernama 'beautiful lavender'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By: pinterest
(abaikan orang)

"Rini, udah malam. Yuk pulang" ujar Rey disertai dengan senyum tipisnya.

"Yuk!"

saat mau mengulurkan tangannya ke Rini, entah dari mana ada seseorang yang tidak sengaja menabrak Rey

Bruk

"Ah! maaf, saya ga sengaja" ujarnya dengan kepala menunduk. dan ternyata yang menabrak Rey adalah seorang perempuan.

"hm"

Orang yang menabrak Rey pun mendongakkan kepalanya. dan...

'gila! cakep juga ni cowok' katanya dalam hati mengagumi pahatan Rey yang begitu sempurna.

Perempuan itupun tersadar dari lamunannya dan mengulurkan tangannya

"em, sekali lagi maaf. dan kenalin nama aku Elya" ucapnya dengan senyuman manis yang dimilikinya.


TBC.

Srry dkit. smpe sni aj dlu

Nnti d lnjt lgi.









transmigrasi rey (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang