33. Tempt

584 54 3
                                    

Krystal duduk bersandar di Sofanya sembari memegang 2 lembar kertas ditangannya. Dirinya mendapatkan tawaran bermain drama bersama dengan Kim Jae Wook. Pria itu adalah salah satu aktor yang ia kagumi sejak masih training. Setelah kejadian beberapa masa lampau, Krystal lupa untuk menanyakan hal ini kepada suaminya. Mungkin ini waktu yang tepat untuk menanyakan apakah suaminya memperbolehkan atau tidak. Dirinya beranjak dari tempatnya dan berjalan masuk ke kamarnya. Saat dirinya membuka pintunya Krystal dikejutkan dengan Kai yang tidak memakai pakaian. Ia pun langsung membalikkan badannya ketika melihat suaminya hanya memakai celana saja. Otot-otot kekar tubuhnya terlihat sangat jelas.

"Kenapa kau berbalik, semalam kau sudah melihat ku seperti ini"

Krystal hanya mengigit bibirnya bawahnya. Pasti saat ini suaminya sedang tersenyum. Semalam adalah hari yang memabukkan untuk mereka berdua.

"Bisakah kau membantuku?"tanya Kai membuat wanita itu menaikkan alisnya sebelah.

"Maksud mu?"

"Kancing baju ini lepas...."

"Ganti pakaian yang lain saja"potong Krystal yang tak ingin melakukannya.

"Tidak bisa bee, jika kau tidak ingin membantuku tidak apa-apa. Aku bisa melakukannya sendiri."

Krystal langsung berbalik badannya mendekati suaminya yang saat ini menebarkan senyum indahnya. "Duduklah aku akan menjahitnya"suruhannya beranjak mencari benang dan jarum jahit. Setelah mendapatkannya Krystal langsung menjahit kancing baju suaminya yang terlepas tadi.

"Sepertinya kau gugup"

"Tidak!"elak Krystal sembari menetralkan jantungnya.

"Aku bisa mendengar suara detak jantung mu bee."

"Bagaimana kalau kita melakukan melanjutkan yang semalam?"bisiknya membuat Krystal membulatkan kedua matanya. Kai mencium bibir mungil istrinya sedangkan dia hanya bisa menikmati ciuman pagi yang didapatkannya. Setelah kehabisan oksigen mereka langsung melepaskan tautan itu. Tangan Kai memegang paha mulus istrinya. Pelaku hanya tersenyum manis kepada pemiliknya.

"Kita harus segera pergi, nanti akan terlambat " ucap Krystal langsung beranjak dari tempatnya tetapi Kai lebih dahulu menariknya dan membuat istrinya duduk kembali di ranjangnya.

"Kita tidak akan terlambat, masih ada waktu 45 menit"

"Semalam kita sudah melakukannya. Apa itu tidak cukup?"tanya Krystal heran.

"Tubuh mu begitu sangat candu sayang"

Hening....

"Kau inginkan kita cepat mempunyai bayi?"tambah Kai hanya dibalas anggukan Krystal saja. Kai akan mengatakan hal itu untuk membuat Krystal mau berhubungan badan dengannya.

"Tapi Kai, tidak untuk pagi ini"

"Jadi malam?"tanya Kai membuat wajah Krystal memerah.

"Baik, malam kita akan melakukannya. Aku akan kembali lebih cepat dari biasanya"tambahnya tersenyum mengecup kening Krystal. Sedangkan wanita itu merutuki nasibnya nanti malam. Apakah setiap setiap hari dirinya harus bertempur untuk mendapatkan bayinya kembali.

"Bee, ayo kita berangkat!"ajaknya membuyarkan lamunan Krystal.

Kai tau apa yang saat ini sedang dipikirkan oleh istrinya. Malam ini dirinya harus pulang sebelum jam 9 malam. Kai tidak sabar untuk menikmati tubuh istrinya yang begitu menggairahkan.

"Ya Tuhan selamatkan diriku malam ini"Batin Krystal memanjatkan doanya.

Krystal hanya menganggukkan kepalanya kemudian mengikuti suaminya. Di dalam mobil Krystal hanya diam. Dirinya berharap pria itu akan pulang terlambat. Pasalnya semalam mereka telah melakukanya sampai jam 2 dini hari.

Beautiful Accident (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang