27. be by your side

200 16 3
                                    

Jemari tangan tiba-tiba Krystal bergerak dan kedua manik matanya perlahan membuka. Krystal mencari keberadaan suaminya yang tidak ada disampingnya. Hanya ada Jessica dan Gong Myung saja di ruang inap ini. Krystal masih ingat jika dirinya mengalami kecelakaan malam itu.  Krystal membelai perutnya yang terasa mengalami perubahan. Krystal yakin jika bayi yang ada di perutnya tidak tertolong. Andai saja waktu bisa Krystal putar kembali dirinya ingin sekali menceritakan kejadian ini kepada suaminya. Kai pasti akan memberikan solusi untuk masalah yang ada itu. Tetapi nasi sudah menjadi bubur bayi yang ada dalam kandungannya sudah pergi meninggalkan dirinya.

"Dimana Kai?"

"Aku tidak tau, saat aku kesini ruangannya kosong"jawab Jessica membuat Krystal mengehela nafasnya kasar. Apa mungkin Kai tidak perduli dengannya dia hanya peduli kepada bayi yang ada dalam kandungannya.

"Jangan pikirkan suamimu, sekarang yang harus kamu pikirkan dirimu sendiri."

"Aku panggil dokter dulu" Putus Gong Myung kemudian keluar untuk mencari dokter yang menangani Krystal. Sekarang di ruangan hanya ada Jessica dan Krystal.

"Kak bayiku"lirih Krystal menangis langsung dipeluk oleh kakaknya.

"Kau harus sabar Soo Jung"kata Jessica mencoba menenangkan adik tersayangnya.

"Aku sudah menghilangkan harapan Jongin untuk menjadi seorang ayah. Aku benar-benar istri yang tidak berguna, menjaga kandungan bahkan aku tidak bisa."

"Soo Jung ini bukan kesalahan mu"ucap Jessica berusaha untuk menghilangkan pikiran adiknya.

"Tidak, bayiku meninggal itu gara-gara kesalahan diriku. Jika aku menceritakan tentang penguntit itu bayiku masih ada bersamaku"ucap Krystal yang terus menerus menyalahkan dirinya  sendiri atas hilangnya bayinya dalam kandungannya.

"Aku sudah membunuh bayiku sendiri!"

"Tenanglah dirimu Krystal, ini bukan kesalahan mu!"tegas Jessica mencoba menyadarkan adiknya ini. Krystal hanya diam seraya menatap langit-langit rumah sakit di sini. Krystal yakin pasti suaminya sudah sangat kecewa dengan dirinya.

"Kesalahan mu tidak bisa dimaafkan oleh Kai, Soo Jung" Lirih Krystal menyesal sekali dengan tindakan bodohnya.

Sedangkan Jessica langsung langsung menelepon kedua orangtuanya untuk memberitahu keadaan adiknya. Sedangkan Krystal hanya diam seraya menatap punggung kakaknya yang sedang asyik dengan telepon tersebut. Di nakas dirinya melihat handphone suaminya yang tergeletak di sana. Jadi dugaan Krystal salah Kai ada bersamanya dan sekarang tidak tau kemana perginya.

Krystal yakin sekali saat ini pasti suaminya sangat terpukul dan tidak bisa menerima atas kepergian bayinya. Pria itu pasti sangat marah kepada Krystal dan membutuhkan waktu untuk sendiri saat ini. Mungkin itulah kenapa saat Krystal terbangun Kai tidak ada disamping nya

"Aku adalah pembunuh bayiku sendiri"ucap Krystal kepada diri sendiri dengan menangis. Krystal perlahan-lahan menarik infus dari tangannya sambil menahan rasa sakitnya. Dirinya ingin bertemu dengan suaminya untuk meminta maaf kepadanya. Setelah terlepas dirinya langsung beranjak walaupun Krystal tau dirinya tidak bisa menopang tubuhnya sendiri.

"Krystal!" Pekik Kai langsung menangkap tubuh istrinya dan membantunya untuk berbaring di ranjangnya. Jessica yang terkejut langsung mematikan teleponnya dan menatap adiknya itu.

"Mau kemana bee, kamu itu baru sadar jangan kemana-mana!"

"Kai"lirihnya mentatap sendu pria dihadapannya. Kai bisa merasakan pelukan yang sangat erat dari istrinya.

"Jangan tinggalkan aku"tambahnya sembari meneteskan air matanya.

"Aku tidak akan pergi kemanapun bee" balasnya sambil mengusap air mata istrinya kemudian membawa Krystal ke dalam dekapannya. Kai bisa mendengar tangis Krystal yang pecah sambil menyalakan dirinya sendiri atas hilangnya bayi di dalam kandungannya.

Beautiful Accident (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang