[ BL ] Sha Qing / The Last Killer

Chapter 33. The Ghost of Memory II

Seolah-olah es dalam cuaca dingin yang ekstrem retak, emosi yang pecah pun menyebar. bibir pucat Leo bergetar. Dia telah bersembunyi terlalu lama dan kewalahan. Rahasia dalam kegelapan itu seperti gunung raksasa diambang kehancuran yang siap mengubur dirinya ketika runtuh. Mungkin dia bisa mencoba melepaskan kewaspadaannya terhadap seseorang dan mengatakannya secara terbuka, atau mungkin orang itu adalah Li Biqing di depannya—putranya, seseorang yang benar-benar dia percayai.

Dia maju selangkah, meraih kepala anak laki-laki itu, dan menempelkannya di antara dada dan perutnya—bagian itu, jika itu adalah binatang buas, seharusnya menjadi kunci yang paling rentan dan paling dijaga, tetapi sekarang telah terbuka sepenuhnya untuknya.

Leo akhirnya berkata dengan susah payah: "Tidak, itu salahku. Bi Qing, aku tidak sebaik yang kamu gambarkan, jauh dari ... aku mengkhianati keyakinanku dan melakukan dosa yang tak terampuni, meskipun Tidak ada yang tahu, tapi aku tahu bahwa saya bisa menipu semua orang, tetapi saya tidak bisa menipu diri sendiri ... "

"Dosa? Tidak, Leo, aku tidak percaya padamu, kamu tidak seperti itu!"

"Saya tidak tahu orang macam apa saya ini! Menghukum dan memberantas kejahatan? Ya, itulah profesi dan keyakinan saya. Saya selalu percaya bahwa jika ada lebih sedikit orang jahat di dunia ini, akan ada lebih banyak orang baik. Saya tidak menyangka suatu saat, saya akan melakukan sesuatu yang jahat..."

"Leo!" Li Biqing memeluk agen federal yang mulai tersedak kata-katanya dan panik. Li biqing tidak pernah melihat Leo seperti ini, hampir menangis. Bahkan ketika penyakitnya menyerang, dia masih berpegang pada martabatnya yang terakhir. "oke, jangan bicarakan ini, bisakah kita mengubah topik pembicaraan?"

"Tidak, saya tahu saya tidak dapat menghindarinya selamanya. Suatu hari nanti, saya akan berbicara, kepada seseorang, atau kepada Tuhan." Age berambut hitam itu berkata dengan tegas, "Kamu percaya bahwa ada kebangkitan di dunia ini? Hantu? Seseorang sudah mati, tetapi bertahun-tahun kemudian, dia berdiri di depanmu lagi, dengan wajah yang sama, suara yang sama, dan bahkan nama yang sama."

Li Biqing menggelengkan kepalanya: "Saya tidak percaya pada ketiadaan. Saya hanya percaya apa yang saya lihat dengan mata kepala sendiri."

"Tapi aku melihatnya. Dia ada di depanku, mengenakan gaun putih, rambut keriting panjang seperti rumput laut, dan mata biru muda itu, semuanya cocok, tapi dia sudah lama mati, dengan senjataku sendiri! Lima tahun yang lalu  Darah menodai roknya, dan lengannya terentang ke arahku sebelum dia meninggal, membuka mulutnya seolah-olah dia meneriakkan 'tolong' dalam napas terakhirnya ... "

"Maksudmu 'dia' ... gadis kecil itu? Putri Bellary yang berusia lima tahun, Debbie?"

"Itu namanya! Debi, aku tidak akan pernah melupakan nama ini!" Mata Leo menyipit, seolah melemparkan jarak fokus ke ruang lain yang tidak diketahui, di mana semua kenangan menyakitkan disimpan, 

"Lima tahun lalu, Pembunuh berantai yang aku kejar menangkapnya dan menyanderanya di depanku. Aku tahu itu dalam hal ini tidak mungkin untuk menembak, itu tidak sesuai dengan aturan, tapi ... dia adalah seorang cabul yang kejam! Iblis yang jahat! Jika Anda membiarkan Dia menahannya dan melarikan diri, dia akan.. dia menyiksanya, memotong tubuhnya menjadi kotak-kotak kecil dan kirimkan ke polisi. Dia tidak peduli apakah dia berusia lima atau lima puluh! Jadi saya menembak dan memukul Dengan kurang dari setengah tingkat ... dia terus menangis dan berjuang di depan dadanya . jadi ketika aku menarik pelatuk, peluru menembus arteri karotisnya. Pada saat saya menyadari apa yang terjadi, saya merasa seperti menjadi gila.  Saya menembakan semua peuru yang tersisa di senjata saya ke tubuh buronan itu..."