Rindu

887 140 10
                                    

halloo . . .
Bisa gak kalian follow aku, biar aku tambah semangat gitu nulisnya . . .

Happy Reading . . .

.

.

.

.

.

"Bun, sore ini aku mau jalan jalan ke taman sama dede boleh gak?" Kata Hendery sambil terus mengolesi mentega ke loyang kue.

"Ke Taman mana kak?" Jawab bunda

"Itu bun, taman belakang sekolah kakak itu"

"Boleh ya bun, udah lama kakak sama dede gak jalan-jalan kan" kata Hendery sambil menatap mata ten dengan tatapan memohon.

"Maaf ya, akhir-akhir ini bunda gak pernah ngajak kakak sama dede jalan jalan keluar" kata ten sambil mengelus rambut hitam hendery.

"Its oke bun, kakak cuma mau main aja kok sebentar keluar" kata Hendery sambil menatap mata ten

"Oke, tapi inget ya jagain adiknya, jangan sampe hilang" kata Ten, dia tuh sedikit was-was kalo ngebiarin keduanya pergi tanpa sepengawasan dia.

Dua anak nya emang bener-bener istimewa, gak mau diem banget, banyak omong juga. Gak ngerti dia juga, tuh anaknya turunan siapa.

"Oke, kakak janji bakal terus pegangin tangan dedek" kata hendery sambil menunjukkan jari kelingking nya.

+++

"Bun, kakak sama dede berangkat ya"

"Bunda gapapa ditinggal sendirian?" Kata Hendery sambil menatap ke arah para pelanggan yang lumayan rame

"Gapapa, bunda bisa sendiri"

"Ini uang untuk jajan kakak sama dedek ya, inget pesan bunda oke" kata bunda chitta sambil memberikan uang sepuluh ribuan dua lembar

"Okey dokey" kata hendery sambil tangannya memberikan hormat ke arah bunda

"Ayo dek" kata hendery yang merarik kerah belakang baju haechan. Dia menuntun haechan seperti induk kucing memindahkan anaknya.

Ngerti lah ya gimana aheng nuntun haechan, kaya narik bagian kerah belakangnya gitu lohhhh

Haechan yang memang sedang memakan lolipop hanya diam dan menurut ditarik oleh kakaknya. Haechan yang memang jelan mundur akibat ditarik Hendery, malah senang dan terus menerus kiss bye ke arah bundanya.

+++

Sesampainya mereka di taman, dua bunda chitta itu memilih duduk di ayunan.

Haechan yang duduk di ayunan dan hendery yang mendorong pelan ayunan haechan.

"Kak" ucap haechan

"Aku kangen ayah deh" ucapnya pelan, tapi Hendery masih mendengarnya

"Ayah kemana ya, kok gak pernah datang"

"Ayah udah gak sayang kita lagi ya kak" lanjutnya

"Ayah masih sayang kita kok" jawab hendery sambil terus menerus mendorong ayunan haechan pelan.

"Kakak juga sebenernya kangen ayah" katanya pelan tanpa bisa didengar haechan.

"Echan jangan sedih, kan masih ada kakak yang jagain echan sama bunda" kata hendey sambil memeluk haechan dari belakang

"Kakak janji. Kakak bakal jagain echan sampe gede, jagain bunda juga"

"Nanti kalo kakak udah gede, udah kerja. Kakak bakal beliin bunda sama echan rumah yang gede, gak sempit kaya sekarang" kata Hendery sambil mendorong ayunan haechan kembali.

"Janji ya?" Kata haechan sambil memperlihatkan kelingking mungilnya

"Janji." Kata Hendery dengan senyum cerianya.

.

.

.

.

.

Jawa Barat, 24 Mei 2022

Haloooooo . . .
Masih ada yang nungguin cerita ini gak?

Lima puluh vote aku double update nanti, jadi jangan lupa VOTE, KOMEN dan FOLLOW akun author, hehe. Love u ^^

Just MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang