HAPPY READING GUYSS . . . .
.
.
.
.
.
Haechan yang tak sadarkan diri dibawa ke rumah sakit terdekat.
Hendery yang melihat darah yang terus mengalir di kepala adiknya hanya bisa diam dengan badan gemetar dan wajah yang pucat pasi.
Beberapa orang yang mengenal Hendery dan Haechan mencoba menghubungi nomor cafe Bunda Chitta.
Bunda chitta sangat panik ketika mendapat panggilan bahwa anak bungsunya masuk rumah sakit.
Bahkan bunda tidak sempat menutup cafenya, ia langsung lari ke rumah sakit terdekat.
Sesampainya di lorong rumah sakit yang menghubungkan ruang operasi dan ruang tunggu. Disana bunda melihat hendery yang duduk dengan arah pandangan ke bawah.
Bunda chitta mendekati hendery dengan perlahan, lalu membawa anak sulungnya ke dalam pelukannya. Tidak menanyakan sepatah katapun, sebab sebelum menemui hendery, bunda telah di beritahu oleh beberapa warga yang menunggu hendery di lorong.
Walaupun bunda chitta tidak tahu pasti apakah itu benar Johhny atau bukan, tetapi dari beberapa pengakuan warga bahwa Hendery dan haechan memanggil laki-laki tersebut ayah.
Dua jam berlalu operasi haechan berjalan lancar tanpa ada kendala apapun.
Sekarang haechan telah di pindahkan ke ruang icu, karna masih harus terus di pantau keadaannya.
***
"Gapapa, bukan salah kakak"
"Kakak udah hebat loh jagain adek"
"Kakak juga berani nungguin adek tadi"
"Kakak udah gede ya, udah bisa bantu ngisi data diri adek"
Ucap bunda chitta yang duduk di depan ruang icu dengan Hendery yang berada di pelukannya. Bunda tak henti hentinya mengusap surai hitam milik anak sulungnya dan sesekali mengecupi kepala hendery.
***
Satu hari telah berlalu, haechan masih belum sadarkan diri. Kini haechan mesti memerlukan banyak darah sebab darah yang masih terus menerus keluar dari kepalanya.
Pihak rumah sakit tidak memiliki stok darah untuk haechan. Bahkan bunda chitta dan hendery pun tidak memiliki golongan darah yang sama dengan haechan.
Satu orang yang ada di pikiran bunda adalah johnny. Orang yang memiliki banyak kesamaan dengan anak bungsunya. Tetapi ia sangat ragu untuk meminta bantuan mantan suaminya itu.
Tetapi bunda tak pernah putus asa, ia mendatangi pmi terdekat mencari stok darah untuk anak gadisnya itu.
"Harus kemana lagi bunda dek nyari darah yang sama dengan kamu" monolog bunda chitta yang duduk di depan trotoar.
Untuk meminta bantuan mantan suaminya pun ia bingung, bagaimana dia menghubungi johnny.
.
.
.
.
.
Tbc
Jawa Barat, 07 Juli 2022
ADA YANG UDAH NONTON DEAR M BELUM? AKU GAK SANGGUP NONTONNYA, TAU JAEHYUN KISSING AJA AKU NANGIS, CENGENG BANGET KAN,WKWK.MAAF BULAN KEMARIN AKU BENER-BENER SIBUK BANGET, HUHU . . .
DARI ACARA DI RUMAH SAMPE DI LUAR RUMAH . . .TERAKHIR, MAAF JUGA KALO CERITANYA SEMAKIN GAK NYAMBUNG YA . . .
TAPI JANGAN LUPA FOLLOW, KOMEN DAN VOTE NYA!
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Mom
Fanfiction"Bunda mengapa ayah pergi?" "Bunda, Ayah Jahat ya?" "Bunda, Echan sayang Bunda" Ucap balita berumur 4 tahun kepada sang bunda