Ayah?

1.2K 155 44
                                    

HAPPY READING GUYS

.

.

.

.

.

"Bun, tau gak?" Kata haechan yang sekarang sedang memijit kaki bunda

"Tau apa nak?" Tanya bunda sambil terus mengelus rambut hendery yang sedang mengerjakan pr di sampingnya.

"Kakak bilang, nanti kakak bakal beliin bunda sama echan rumah yang besar, kalo kakak udah besar" kata haechan sambil terus memijit kaki bundanya.

"Wah, anak ganteng bunda mau beliin rumah buat bunda?" Kata bunda sambil menatap anak sulungnya

"Iya, kakak kasian liat bunda sama dedek tinggal di rumah sempit" kata hendery

"Maaf ya, bunda cuma bisa ngasiin tempat tinggal kecil kaya gini" ucap ten sambil terus mengusap rambut anak sulungnya.

"Kakak sama dedek gak masalah tinggal dimanapun, yang penting sama bunda. Iya kan dek?"

"Iya, yang penting ada bunda sama kakak echan mau"

"Makasih ya" ucap bunda sambil menitikan air matanya. Ia sangat terharu, melihat kedua anaknya.

Kehidupan mereka bertiga memang langsung berubah 360°. Yang tadinya sekolah disekolah internasional, langsung ke sekolah sd biasa. Yang tadinya sering makan-makan mewah sekarang makan seadanya, bahkan yang biasanya setiap minggu pergi berbelanja, sekarang mereka menjaga cafe.

***

Hendery yang sedang jalan-jalan sore di taman bersama haechan lagi. Ya mereka kembali lagi ke taman itu besoknya.

"Kak. Kak liat deh itu" ucap haechan yang sedang memakan es krim.

"Itu ayah bukan?" Kata haechan memastikan, dia takut salah liat.

"Iya bener itu ayah" kata Hendery

"Ayo kesana kak" kata haechan lalu berlari menemui ayah johnny.

Haechan sangat senang sekali melihat johnny ada disekitar rumahnya. Bahkan ia sampai meninggalkan kakaknya.

"Dek, tunggu" kata hendery yang berlari mengejar haechan, tetapi dia tidak bisa menangkap adiknya itu. Larinya haechan memang sangat kencang.

"AYAHHHHHH" panggil haechan membuat johnny menengok ke arah nya. Dan beberapa orang sekitar yang memperhatikan.

Sesampainya Haechan di depan Johnny, haechan langsung memeluk kaki johnny. Tapi tak lama, sampai seseorang di samping johnny mendorongnya dengan sangat keras hingga dia terjatuh.

"Ini daddy ku" ucap seorang gadis kecil yang sepertinya umurnya tak jauh berbeda dengan haechan.

"Anak miskin seperti kamu tidak pantas menyentuk daddy ku"

"Lihat, celana daddy ku jadi kotor akibat tangan miskin mu itu!" ucapnya anak kecil tersebut.

Hendery yang melihat haechan terjatuh dengan kepala yang terbentur batu, ia mempercepat larinya untuk menghampiri adiknya.

Johnny yang melihat anaknya kandungnya di dorong hanya diam. Tanpa membantu haechan berdiri, dia hanya memperhatikan saja.

"Dedek, dedek gapapa?" Tanya hendery sambil membantu haechan berdiri.

Haechan sendiri sudah menangis, dia menangis kenapa ayahnya diambil oleh orang lain. Bukan menangis akibat di dorong, tetapi menangis oleh anak perempuan tersebut.

Hendery tak menghiraukan johnny dan keluarga barunya. Iya yang mendorong haechan barusan adalah anak johnny, itu yang hendery tau. Anak barunya.

"Dedek, kepalanya berdarah" ucap Hendery yang melihat baju putih yang haechan kenakan terdapat noda merah di belakangnya.

"Ayahhh, ayahhh bantu bawa dedek ke rumah sakit ayahhh" ucap Hendery sambil menatap mana ayah johnny dengan tatapan memohon.


Johnny terlihat acuh tak acuh. Sampai seorang perempuan dewasa menghampiri dan memarahi Hendery dan haechan yang mengotori celana johnny dengan darah yang ada di tangan hendery.

"Kamu tau gak, ini celana harganya berapa? Memangnya kamu bisa ganti?"

"Ibu kamu gak akan sanggup menggantinya, asal kamu tau." Ucap perempuan tersebut lalu mengajak johnny pergi meninggal anak kandungnya. Johnny hanya menurut saja.

"Ayo Yeri kita pergi" ucap perempuan tersebut sambil menuntun yeri.

Ya nama anak perempuan itu yeri. Kim Yeri, anak tiri seo johnny.

Beberapa orang ada yang memberikan tatapan iba dan ada juga yang membantu hendery membawa haechan yang sudah tak sadarkan diri ke rumah sakit terdekat.

.

.

.

.

.

Tbc

Jawa Barat, 27 Mei 2022

Btw, ini ngefeel gak sih?

Kasih aku masukan dong, cerita ini kurangnya gimana? Apa dalam pengetikan aku ada yang kurang, mungkin bahasanya atau apa?
Komen ya!!!! Maksa banget





Aku gak akan pernah bosen buat selalu ngingetin, FOLLOW, VOTE dan KOMENNNNNN!!!!

Just MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang