Part 1

2 1 0
                                    

Negeri Zidane, sebuah negeri yang sangat kaya dan damai. Negeri ini tidak pernah sekalipun berperang dengan negeri lain, karena para penduduk negeri Zidane sangat mencintai perdamaian. Namun suatu hari, bangsa iblis menyerang dunia manusia, salah satunya negeri Zidane. "Hancurkan tempat ini, binasakan mereka semua!!!" Teriak Zinus, raja iblis. Semua penduduk, dan beberapa petarung negeri Zidane mati dibunuh oleh bangsa iblis. "Hentikan, kalian membunuh kami semua!!!" Teriak seorang pria bernama Ramphorus. Zinus pun mendekati Ramphorus. "Huh, memangnya kenapa kalau kami membunuh kalian semua? Kau ingin marah? Memangnya kau siapa?" Kata Zinus. "Jangan lakukan itu, kami..." Kata Ramphorus. "Banyak omong, rasakan ini!" Kata Zinus sambil membunuh Ramphorus. Kemudian Ramphorus mati, dan Zinus pergi ke istana negeri Zidane bersama bangsa iblis. Setelah membunuh raja di istana, Zinus mengambil alih kekuasaan negeri Zidane. Sementara itu, ada kekuatan misterius di sekitar lokasi mayat Ramphorus. Kekuatan itu langsung masuk ke tubuh nya, dan Ramphorus hidup kembali. "Ah, kenapa aku bisa ada di sini?" Kata Ramphorus. "Anak ku, kau harus mengalahkan Zinus! Kalau tidak, maka Zinus akan menguasai dunia!" Kata seseorang di langit. "Aku? Mengalahkan Zinus? Tapi bagaimana? Aku tidak punya kekuatan, dan aku tidak bisa bertarung." Kata Ramphorus. "Jangan khawatir, kau sudah memiliki kekuatan sekarang. Selain itu, kau juga sudah menjadi abadi, jadi kau tidak bisa dibunuh. Ayo cepat, anak ku! Zinus tidak akan menunda rencana jahat nya! Hahahaha!" Kata orang itu. "Tenang saja, aku akan membunuh nya, demi perdamaian dunia. Aku janji!" Kata Ramphorus. Setelah itu, tubuh Ramphorus mengeluarkan api berwarna putih. "Api? Apakah ini kekuatan ku?" Kata Ramphorus. Tiba-tiba ratusan iblis datang, dan hendak membunuh nya. "Ah, mungkin aku akan mencoba nya. Rasakan ini, para iblis!" Kata Ramphorus sambil memukul salah satu iblis. Tiba-tiba iblis itu terbakar, dan mati. Iblis yang lain pun menusuk Ramphorus, namun dia tidak mati meskipun pedang itu sudah menancap di leher nya. "Hei, kenapa itu tidak sakit?" Kata Ramphorus. "A... Apa!? D... Dia monster! Dia adalah monster, dia tidak bisa dibunuh!" Kata iblis itu. "Gawat, ada monster!" Kata para iblis sambil ketakutan. "Hahahaha, sekarang giliran ku!" Kata Ramphorus sambil memukul mereka semua hingga mati. Setelah membunuh semua iblis, Ramphorus pergi ke istana untuk mencari Zinus.

Ramphorus -A Monster From Zidane-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang