4.Anya I beg

833 56 3
                                    

Anya mencibirkan mulutnya dan menggerutu disepanjang jalan menuju kelas, sambil menghentakkan kakinya dengan keras ia terus berjalan dengan kesal

"Jingin dikitin dii, dii jilik, kirdil Din inih, lambemu! Alasan buat apa coba? Florian cuma bantuin Anya padahal, sok cool lagi, awas aja kau sy-on boy!"gerutu Anya

Tepat dipertengahan jalan menuju kelas, Anya bertemu dengan Becky, Becky tentu saja langsung berlari menuju Anya dan memeluknya

"Anya!!"

"Becky!!"

(Momen pelukan)

"Oh Anya, kmu dari mana saja si!! Huhu! Aku dengar kamu mimisan ya!? Oh malang sekali.. apa mereka bertiga(Damian, Emile dan ewen) yang menindasmu?"tanya Becky dengan nada super cemasnya

Anya membalas pelukan Becky dan memberitahukan semuanya,

"Tak apa kok, Anya memang agak sedikit kurang enak badan, untung ada Florian yang sigap bawa Anya ke UKS "ujar Anya

Mereka mulai mengakhiri pelukan hangat mereka, dan Becky mengajak Anya untuk duduk bersama di kantin sambil memakan sesuatu.

---

Disebuah kantin Eden, Anya dan Becky duduk bersama sambil memesan sebuah omelet untuk Anya dan sebuah jus brokoli untuk Becky,

Pandangan Anya melihat tak suka ketika melihat jus brokoli punya Becky namun tampak Becky yang meminumnya dengan cukup antusias

"Becky? Kau minum rumput itu?"

"Eh? Anya kau tidak pernah minum jus brokoli?"tanya Becky

Anya langsung mengangguk kan kepalanya,

"Hahaha.. aku minum itu karna aku lagi diet.. katanya jus brokoli bagus buat diet"

"Kenapa Becky diet sih? Bukannya kau sudah langsing?"

"Ah? Hohoho.. karna siapa tau aku bakal berkunjung ke rumah mu untuk melihat ayah mu xixixi"ungkap Becky dengan senyum irotis nya

"Akh.. aku sedang membayangkan bagaimana aku punya adik dari temanku sendiri"batin anya.

"Jadi Anya.. kenapa kau bisa terkunci bersama Damian disana? Aku sangat khawatir saat seisi kelas tiba tiba tau akan hal itu"ujar Becky

"Ahh.. soal itu.. sy-on boy mengajakku belajar pelajaran biologi kemarin itu karna nilaiku jelek dia jadi marah.. dan kita belajar sampai aku tertidur dan saat bangun malam tiba, kita terkunci karna juga kan perpustakaan sebelah situ sangat luas dan sepi jadi wajar kekunci.. hehe"jelas Anya sambil menggaruk garuk kepalanya

"Ah.. Anya.. aku sangat khawatir.. bagaimana respon loid-san ketika tau ibu sambung mu gagal menjagamu dengan baik.."desis Becky

"Aku benar tak apa apa kok Becky.. hehe"ucap Anya mencoba meyakinkan Becky

"Oh ya!? Damian itu tidak kasar padamu waktu kalian terkunci bersama? Jika dia berani memukulmu saat itu kan ku bantai dia!"geram Becky

"Bantai?"

Pikiran Anya mulai teringat dimana momen mereka berdua bersama, tentang Damian yang berbicara dengan nada lembut dan tidak dengan nada tinggi, bagaimana caranya dia memperlakukan Anya dengan baik, bahkan memberi Anya senderan dengan bahunya, itu sangat cukup baik bagi Anya.

Sementara itu, damian yang mencari Anya kemana mana berjalan dengan langkah kaki yang tidak tenang, hingga membuat Emile dan ewen yang mengekori nya menjadi keheranan dan lelah,

"Tuan.. Kita mau pergi kemana?"tanya Emile

"Ya tuan, kenapa tergesa gesa sekali?"sambung ewen

Damian hanya diam dan mengacuhkan ucapan mereka dan terus berjalan dengan cepat,

MY PINKIE FORGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang