ZEAREI [PERJODOHAN]

Zea 16

Pagi hari☀
Di kediaman Zearei

Saat Zea membuka matanya dia melihat sekeliling dan ada tangan kekar yang memeluknya, sekarang mereka tidak sekolah dua hari pasalnya kan mereka habis nikah nih, nah ya itu mereka nggak boleh sekolah sama opa nya.

"Rei minggir dulu dong aku mau mandi" Ucap zea yang berusaha melepas tangan reihand yang memeluk nya.

"Hm" Deheman reihand lalu melepaskan tangannya dan Zea mulai beranjak dari kasur untuk menuju ke kamar mandi.

25 menit kemudian zea keluar dari kamar mandi untuk menuju ke walk in closet, setelah itu dia melangkah ke arah depan cermin untuk melakukan rutinan setiap pagi.

"Nggak nyangka gue udah punya suami aja" Menolog sendiri dengan melihat reihand yang sedang tidur di atas kasur dengan damai.

"Perasaan gue masih kecil deh" Lanjutnya.

"Au ah mungkin ini udah takdir gue nikah muda" Lanjutnya lagi mengedikkan bahu nya acuh.

"Rei bangun udah pagi" Ucap zea.

"Bentar" Ucap reihand nada seraknya.

"Kalo udah bangun langsung mandi" Ucap zea lalu beranjak dari kasur.

"Eh kenapa" Lanjutnya dengan melihat tangan reihand yang menarik pergelangannya.

"Morning kiss" Ucap reihand yang masih menutup matanya.

"Apaan nggak ada sekarang kamu bangun terus mandi" Ucap zea kesal.

"Nolak suami dapat dosa loh, emang mau" Ucap reihand dengan muka jahilnya yang cukup menjengkelkan bagi zea.

"Tutup mata sekarang" Ucap zea yang pasrah.

"Oke" Ucap reihand dengan semangat dan langsung menutup matanya.

Zea mulai mendekatkan wajahnya ke wajah reihand lalu bibir nya menempel dengan pipi reihand tak berselang lama hanya dua detik lalu meninggalkan reihand dengan berlari cepat.

"Ih di bibir ze bukan dipipi" Ucap reihand yang kesal lalu menuju ke kamar mandi.

"Emm masak apa ya" Ucap zea, Dengan mengetuk dagunya beberapa kali.

"Masak nasi goreng aja kali ya gampang juga" Lanjut nya.

"Gue liat bumbu nya dulu deh ada atau nggak" Lanjut zea yang membuka kulkas nya.

"Emm cukup kalo buat nasi goreng aja sih tapi telor nya nggak ada nih" Lanjutnya lagi dengan melihat lihat.

"Nah ini" Lanjutnya dengan semangat.

"Nggak ada telor sosis pun jadi ya guys ya" Ucap zea.

"Untung aja gue bisa masak kalo nggak paling gue cuma plonga plongo disini" Ucap zea yang sedang mengiris bawang.

Tak berselang lama nasi goreng yang zea buat sudah matang dan bebarengan reihand datang lalu duduk dimeja makan.

"Wahh wangi banget" Ucap reihand berbinar.

"Kamu yang masak ini ze, keliatan enak sih" Lanjutnya.

"Yaya lah pasti enak" Ucap zea bangga lalu
mengambilkan nasi untuk reihand.

"Enak banget" Ucap reihand yang sudah melahap nasi goreng yang zea buat.

"Enak juga masakan gue, nggak sia sia nih berguru sama mama" Ucap zea bangga dengan hasil karyanya.

Dan mereka berdua mulai makan dengan tenang. Setelah makan mereka berdua memutuskan untuk ke supermarket.

"Beli apa aja nih" Ucap zea bingung.